Anda di halaman 1dari 12

FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

“MEMAHAMI TEORI KEPERAWATAN HILDEGARD E.


PEPLAU”

Disusun oleh

Kelompok 2 :

1. Nesta Adewata (1130019096)


2. Nayla Ferdia Putri (1130019059)
3. Nor Laily (1130019027)
4. Syafa Balqis Islamiyah (1130019078)

DOSEN PENGAMPU :

Yurike Setianingrum, S.Kep., Ns., M.Kep.

JURUSAN S1 KEPERAWATAN FAKULTAS


KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim.
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
begitu banyak Rahmatnya, sehingga makalah kami yang berjudul MEMAHAMI TEORI
KEPERAWATAN HILDEGARD E. PEPLAU dapat terselesaikan.
Makalah ini dibuat untuk memberikan pengetahuan bagi mahasiswa
khususnya menyangkut mata kuliah pengantar ekonomi mikro. Kami menyadari bahwa
makalah ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya peran dari semua anggota yang
bekerja sama kerja sama dalam menyelesaikan makalah ini.
Semoga atas kerja sama setiap anggota akan mendapatkan balasan dari
Allah SWT. Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu komentar, kritik dan saran yang membangun merupakan suatu hal
yang kami harapkan untuk memperbaiki segala kekurangan dalam pembuatan makalah
ini semoga segala usaha kami di ridhoi oleh Allah SWT.
Akhir kata semoga makalah ini berguna bagi para pembaca dan menambah
wawasan bagi mahasiswa dan kami selaku penulis.

Surabaya, 19 September 2019

I
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar....................................................................................................................I
Daftar Isi............................................................................................................................II
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................2
1.3.1 Tujuan Umum........................................................................................................2
1.3.2 Tujuan Khusus.......................................................................................................2
1.4 Manfaat.......................................................................................................................2
1.4.1 Manfaat bagi Profesi Keperawatan........................................................................2
1.4.2 Manfaat bagi Pelayanan Kesehatan........................................................................2
BAB II Tinjauan Teori
2.1 Latar Belakang terbentuknya teori keperawatan...........................................................3
2.2 Konsep Mayor dan Definisi..........................................................................................4
2.3 Model Konseptual dan penjelasan................................................................................5
2.4 Asumsi mayor..............................................................................................................6
BAB III Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................8
3.2 Saran...........................................................................................................................8
Daftar Pustaka...................................................................................................................9

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu keperawatan didasarkan pada suatu teori yang sangat luas proses keperawatan
adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik keperawatan. Keperawatan
merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan profesional yang merupakan bagian
integral dan layanan kesehatan yang berlandaskan ilmu dan kiat keperawatan berbentuk
layanan, bio, psiko, sosial, dan spiritual yang kemperehensif yang di tunjukkan bagi
individu,keluarga, dan masyarakat baik dalam keadaan sehat maupun sakit serta
mencangkup seluruh proses kehidupan. Layanan keperawatan pada klien dilakukan
dengan melakukan metode proses keperawatan .
Proses keperawatan menurut Yura dan Wals 1983 adalah suatu metode yang sistematis
dan ilmiah yang digunakan perawat dalam mencapai atau mempertahankan keadaan bio,
psiko, sosio, dan spiritual yang optimal melalui tahap pengkajian identifikasi diagnosis
keperawatan penentuan rencana keperawatan, implamentasi tindakan keperawatan, serta
evaluasi. (Asmadi, 2005)
Teori keperawatan merupakan sekelompok konsep yang menjelaskan tentang suatu
proses, peristiwa atau kejadian mengenai keperawatan yang didasari oleh faktor-faktor
yang telah di observasi. Teori keperawatan banyak digunakan untuk menyusun atau
membuat suatu model konsep dalam keperawatan. Selain itu model praktik keperawatan
dianggap perlu karena dibutuhkan oleh perawat untuk menjadi acuannya. (Budiono,
2016).

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaiaman konsep utama teori Hildegard E. Peplau ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1. Mengetahui perkembangan teori keperawatan Hildegard E. Peplau
dan memahami komunikasi perawat dengan pasien sesuai teori
keperawatan Hildegard E. Peplau, untuk memahami diri sendiri dan
orang lain yang menggunakan dasar hubungan.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mempelajari, memahami, mengembangkan teori keperawatan
Hildegard E Peplau yang sudah dipelajari dalam teorinya tersebut.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat bagi Profesi Keperawatan
1. Meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan perawatan
menurut teori Hildegard E. Peplau terhadap profesi keperawatan.
1.4.2 Manfaat bagi Pelayanan Kesehatan
1. Memudahkan sembuhnya pasien yang sedang berobat, memenuhi
kebutuhan masyarakat dan kesehatan, meningkatkan kesadaran dan
juga kesehatan masyarakat.

2
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Latar Belakang Terbentuknya Teori Keperawatan Hildegard E. Peplau


Hildegard E. Peplau dikenal sebagai ‘ibu keperawatan’ karena teori dan
pengalaman klinisnyamenjadi acuan dalam pengembangan keperawatan jiwa
berbeda dengan area lainnya. Kontribusinya dalam dunia keperawatan meliputi
perannya sebagai pakar di bidang keperawatan jiwa, pendidik, penulis, pemimpin
perawat dan pengembang teori.Sejarahnya sebagai pionir keperawatan jiwa
modern ditandai dengan publikasinya pada tahun 1952 yang berjudul
“Interpersonal Relations in Nursing”. Menjelaskan tentang makna hubungan
perawat pasien sebagai ‘sebuah proses interpersonal yang terapeutik dan penting’
(hal 16) (Alligood,2014).
Di dalam teori keperawatannya yang diberi nama Interpersonal
Relantions, Peplau menjelaskan hubungan antara pasien dan perawat, dimana
Peplau mendefinisikan keperawatan sebagai suatu yang signifikan terapetik,
memiliki proses interpersonal. Peplau mengatakan bahwa keperatan merupakan
sesuatu yang tidak dapat terlepas dari hubungan antara pasien dan perawat.
Perawat merupakan seseorang yang memiliki peran sebagai individu yang
profesional yang memiliki peran sebagai individu yang profesional yang memiliki
pengetahuan dalam sebuah hubungan keperawatan dan pasien. Peplau memiliki
keyakinan proses pengetahuan (intelektual, interpersonal, dan keterampilan
sosial) yang dimilik perawat tidak terlepas dari rutinitasnya dalam merawat dan
menyelesaikannya permasalahan yang muncul selama interaksi antara perawat

3
dan pasien. Perawat dituntut untuk memahami dan mampu membantu
menyelesaikan permasalahan kejiwaan pasien. (Smith & Parker,2015).
Peplau menjelaskan empat komponen utama dalam teori keperawatan
Nurse-Patient relationship yaitu individu, keperawatan, nilai-nilai
keprofesionalan, dan kebutuhan pasien. Tujuan dari teori ini adalah menjelaskan
hubungan perawat-pasien untuk pengembangan kondisi personal pasien. Peplau
mengondisikan perawat dan pasien merupakan dua orang asing yang saling
berinteraksi dan menjadi sahabat. Pasien adalah seorang yang membutuhkan
bantuan dan tanggung jawab. Perawat berperan menerima pasien seutuhnya dan
berinteraksi dengannya berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya (Smith &
Parker, 2015).
2.2 Konsep Mayor dan Definisi
Empat konsep mayor dari teori Peplau :
2.2.1 Manusia. Manusia adalah organisme yang hidup dalam keseimbangan
yang tidak stabil.
2.2.2 Lingkungan. Peplau mendefinisikan lingkungan sebagai bentuk di luar
organisme dalam konteks kebudayaan, dari sini kebudayaan dan
kepercayaan di aktualisasikan.
2.2.3 Keperawatan. Keperawatan adalah alat pendidikan yang kekuatannya
bertujuan untuk mendukung kekuatan seseorang dalam krativitas
langsung, produktivitas dan sikap individual dari kehidupan masyarakat.
2.2.4 Kesehatan. Peplau mendefinisikan kesehatan sebagai gerak progresif
individu dan proses makhluk lain secara terus menerus dalam
kelangsungan kreativitas, produktivitas dan sikap individual dari
kehidupan masyarakat.
(Kustanto, 2003)

4
2.3 Model Konseptual dan Penjelasan
Model konsep dan teori keperawatan yang dijelaskan oleh Peplau ini
menjelaskan tentang kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain
yang menggunakan dasar hubungan antar manusia yang mencakup proses
interpersonal, perawat-klien, dan masalah kecemasan yang terjadi akibat sakit.
Proses interpersonal yang dimaksud antara perawat dengan klien ini memiliki
empat tahap diantaranya:
1. Fase Orientasi
Fase ini adalah dimana perawat dan klien menemukan kontrak awal
untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses pengumpulan data.
2. Fase Identifikasi
Fase identifikasi peran perawat apakah sudah melakukan atau bertindak
sebagai fasilitator yang memfasilitasi ekspresi perasaan klien serta
melakanakan asuhan keperawatan.
3. Fase Eksplorasi
Fase eksplorasi adalah dimana perawat telah membantu klien dalam
memberikan gambaran kondisi klien.
4. FaseResolusi
Fase resolusi adalah dimana perawat berusaha untuk secara bertahan
kepada klien untuk membebaskan diri dari ketergantungan kepada tenaga
kesehatan dan menggunakan yang dimilikinya agar mampu menjalankan
secara sendiri. (Hidayat, 2008)

5
Perawat Klien

Hubungan Interpersonal

Fase orientasi

Fase identifikasi

Fase eksplorasi
Gambar 2.3
Hubungan Interpersonal Perawat - Klien Fase resolusi Mandiri

2.4 Asumsi Mayor


Mempertegas profesi keperawatan memiliki tanggung jawab legal dalam
penggunaan keperawtan secara efektif dan segala komsekuensinya.
1. Manusia
Dalam model ini, keseimbangan fisiologis, psikologis, dan social dari setiap
manusia pada dasarnya tidak stabil, dan tujuan kontinunya adalah untuk
mencapai kestabilan. Individu merupakan masalah yang utama. Namun
demikian, karena model ini bersifat interaksionis dan realasional, maka
model ini selalu di pandang dalam konteks hubungan diadik (2 arah) yang
melibatkan perawat dan pasien.
2. Lingkungan
Menurut Peplau, faktor lingkungan primer terdiri dari hubungan
interpersonal dengan orang yang dekat dengan pasien.

6
3. Sehat dan sakit
Sehat adalah simbol dari pertumbuhan dan perkembangan kepribadian ke
arah kepribadian dan kehidupan sosial yang kreatif, konstruktif dan
produktif. Penyakit di lihat dari gejala stress, baik dari segi psikologi
maupun fisilogis.
4. Keperawatan
Keperawatan adalah proses interpersonal terapeutik yang penting diantar
perawat dan pasien. Proses ini merupakan aplikasi simultan dari seni dan
keterampilan dalam memberikan dorongan pada pertumbuhan dan
perkembangan individu. (Aini Nur, 2018)

7
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Teori Hildegard E. Peplau membahas tentang interaksi antara perawat dengan pasien
dalam teori ini, terdapat 4 fase hubungan anatara perawat dengan pasien yaitu fase
orientasi, identifikasi, eksplorasi, dan resolusi.
3.2 Saran
Diharapkan kepada semua perawat untuk dapat mengembangkan ilmunya dalam
melaksanakan asuhan keperawatan atau pengabdian masyarakat, serta dapat
mengaplikasikan langsung teori-teori yang sudah ada dalam melaksanakan asuhan
keperawatan.
Demikian makalah yang dapat penulis paparkan mengenai teori keperawatan menurut
Hildegard E. Peplau, semoga makalah ini berguna bagi pembaca, khususnya bagi
mahasiswa. Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kesalahan. Oleh karena
itu kritik atau saran yang membangun kami harapkan untuk perbaikan makalah kami
selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, A., Alimul Hidayat. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika.
Aligood, MR. (2017). Pakar Teori Keperawatan dan Karya Merdeka. Vol 1, Edisi 8.
Jakarta : Elsevier.
Asmandi. (2005). Konsep Dasar Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : EGC
Buku falsafah dan teori keperawatan oleh Lilis Lestari, S.Kep, Ners. M.Kep dan
Ramadhaniyati, S.Kep., Ners. M.,Kep., SP.An.
Buku teori model keperawatan oleh Nur Aini

Anda mungkin juga menyukai