I. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Melakukan survey tempat serta menghitung berapa kebutuhan bahan keseluruhan dari semua item
pekerjan yang akan di pasang.
b. Menyewa tempat penyimpanan bahan/material rambu yang dekat dengan lokasi tempat pemasangan.
c. Mempersiapkan armada (truck) untuk proses pengangkutan dari gudang ke tempat pemasangan.
d. Mempersiapkan personel dan peralatan yang akan digunakan dengan menerapkan dan
mengutamakan K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja)
2. Bentuk Rambu
Pada umumnya bentuk daun rambu terdiri dari empat jenis yaitu;
Persegi empat diagonal (belah ketupat); yang menunjukkan arti pringatan terhadap seseuatu
yang akan membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lainnya
Bulat; yang menunjukkan arti perintah dan larangan
Persegi panjang, yang menunjukkan arti informasi dan/atau atau petunjuk bagi pengemudi
dan pengguna jalan lainnya
Bentuk khusus
3. Ukuran Rambu
Ukuran daun rambu mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Nomor PM. 13 Tahun 2014 Tentang Rambu Rambu Lalu Lintas, dengan uraian ukuran sebagai
berikut:
- Tabel II (Rambu Peringatan) : 60 x 60 cm
- Tabel III (Rambu Larangan) : Ø 60 cm
- Tabel IV (Rambu Perintah) : Ø 60 cm
- Tabel III (Rambu Petunjuk) : 50 x 60 cm (RPPJ : 120 X 180 cm)
4. Tiang Rambu
a. Jenis konstruksi tiang rambu dengan bahan logam yaitu :
- Jenis dan Ukuran :
Pipa bulat diameter minimal 55 mm (2”), dengan tebal minimal 2 mm;
- Pipa bulat ditutup dengan menggunakan Tutup Pipa PVC 2” atau bahan sejenis,
sehingga air tidak dapat masuk ke dalam pipa;
- Angkur bawah terdiri dari minimal 2 batang besi siku 3x30x30 mm yang dilas pada
tiang rambu dengan bersilang;
- Rangka rambu tempat menempelkan daun rambu:
Menggunakan besi siku minimal 3x30x30 mm yang satu sisinya vertical menghadap
kedepan, dan sisi lainya horizontal masuk ketiang dan dilas rapat.
b. Ketinggian rambu mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan Nomor Peraturan
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 13 Tahun 2014 Tentang Rambu
Rambu Lalu Lintas di Jalan.
c. Bagian tiang rambu yang terbenam pada pondasi sedalam 600 mm;
d. Bagian dasar galian pondasi diberi lapisan pasir yang dipadatkan dengan ketebalan 100
mm;
e. Mutu pondasi beton K – 175;
f. Bagian pondasi diatas permukaan tanah setinggi 100 mm.