DINAS PERHUBUNGAN
KOTA MEDAN
SPESIFIKASI TEKNIS
PENGADAAN DAN PEMASANGAN RAMBU PENDAHULU PETUNJUK JURUSAN
SEBANYAK 10 (SEPULUH) BUAH
A. DAUN
Persyaratan teknis daun rambu adalah sebagai berikut :
a. Bahan
Plat Alumunium Composite
Plat Alumunium Composite memiliki ketebalan minimal 3,0 mm (termasuk high intencity prismatic).
b. Pada bagian belakang daun rambu dibubuhi tulisan sumber pendanaan tahun anggaran dan tanggal
pemasangan yang di cat dengan warna hitam, tulisan “P-APBD TA. 2021”
c. Bentuk, Ukuran dan warna
Bentuk, ukuran dan warna disesuaikan dengan Peraturan Menhub No. PM. 13 Tahun 2014 tentang
Rambu Lalu Lintas di Jalan dan gambar teknis sebagaimana dalam dokumen ini.
B. LEMBARAN REFLEKTIF
Lembaran reflektif memiliki ketentuan sebagai berikut :
a. Minimal jenis Engineering Grade Prismatic dengan teknologi mikroprismatik yang mempunyai sifat
retro reflektif ASTM Tipe II.
Sudut Sudut
Putih Kuning Oranye Hijau Merah Biru Coklat
Pengamatan Datang
0.2 -4 70 50 25 9.0 14 4.0 1.0
0.2 +30 30 22 7.0 3.5 6.0 1.7 0.3
0.5 -4 30 25 13 4.5 7.5 2.0 0.3
0.5 +30 15 13 4.0 2.2 3.0 0.8 0.2
ᵃKoefisien retroreflektif (Ra) cd/fc/ft2 (cd.1x-1.m-2)
b. Rambu jalan yang menggunakan bahan reflektif, dapat dijamin kualitas bahan reflektifnya.
c. Permukaan lembaran reflektif rata dan halus serta bagian belakang dilengkapi dengan perekat
(Precoating adhesive);
d. Daun rambu dibuat dengan menggunakan sistem stiker di atas stiker;
e. Warna mengacu pada Peraturan Menhub No. PM. 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas di Jalan
dan lampirannya tentang Rambu – Rambu Lalu Lintas di jalan.
C. TIANG RAMBU
1. Bahan Tiang Rambu.
Bahan logam dengan syarat :
a) Berbentuk pipa bulat;
b) Bersifat anti karat, dengan atau tanpa lapisan anti karat;
c) Harus berbentuk batangan utuh atau tidak barsambung dengan panjang minimal 6.000 mm.
2. Jenis Konstruksi tiang Rambu dengan bahan logam terdiri dari :
a) Tiang “F”
1) Jenis pipa bulat galvanis diameter minimal 6”, dengan tebal minimal 2,8 mm.
2) Tiang Rambu tempat menempelkan kerangka daun rambu : menggunakan pipa bulat galvanis
diameter minimal 3” tebal 2,5 mm yang baut dengan mur seng pada tiang rambu.
3) Bagian bawah diberi sepatu ( tapakan ) dengan besi plat tebal minimal 10 mm lalu dilas ke tiang
secara penuh dengan diberi plat besi untuk penegak yang dilas secara penuh ke tapakan dan
tiang, dipasang dengan angkur baut. Struktur rangka beton pondasi sebagaimana gambar.
4) Ketinggian rambu (dari bagian daun rambu paling bawah sampai ke permukaan aspal) minimal
4,3 m dan tidak terpengaruh oleh kerataan (countur) permukaan tanah.
5) Angker Pondasi dilas pada tiang rambu dengan bersilang atau besi beton yang masuk menyilang
ke pipa, berfungsi sebagai dudukan tiang rambu terhadap pondasi rambu.
6) Bentuk dan ukuran RPPJ sebagaimana gambar terlampir.
b) Rangka Rambu
Rangka rambu tempat menempelkan daun rambu menggunakan besi siku minimal 40 x 40 x 4 mm
atau disesuaikan ukuran rambu yang dilas pada tiang rambu secara bersilangan.
F. PEKERJAAN SELESAI
Pekerjaan tersebut di atas harus sudah selesai dilaksanakan sampai fisik 100% dan serah terima untuk
pertama kalinya paling lambat dalam waktu sesuai yang tercantum dalam kontrak.
G. PEKERJAAN PEMELIHARAAN
1. Setelah dilakukan serah terima pertama, Pemborong harus memelihara pekerjaan ini selama 180 (seratus
delapan puluh) hari kalender atas biaya Penyedia Barang/Jasa.
2. Selama dalam waktu masa pemeliharaan, Pemborong harus memperbaiki segala kerusakan, kekurangan
dan cacar tersembunyi yang terdapat pada waktu serah terima pertama atas biaya Penyedia Barang/Jasa.
3. Sebagai syarat untuk melaksanakan serah terima kedua (terakhir) Pemborong telah menjalankan
kewajibannya dalam masa pemeliharaan dan seluruh lapangan telah baik, rapi dan sempurna menurut
penilaian Pejabat Pembuat Komitmen dan Tim Teknis.
H. BAHAN – BAHAN
1. Semua bahan – bahan yang dipakai harus bermutu baik dan lebih dahulu mendapat persetujuan dari
pihak Pejabat Pembuat Komitmen dan Tim Teknis.
2. Bahan – bahan yang tidak baik menurut Pejabat Pembuat Komitmen dan Tim Teknis harus dikeluarkan
dari lapangan 2 x 24 jam atas biaya Pemborong.
3. Untuk ini berlaku syarat – syarat untuk pelaksanaan pekerjaan yang diborongkan dari tiap pekerjaan
umum di Indonesia terdiri dari Ketentuan Administrasi ditambah Peraturan Umum untuk pemerikasaan
bahan bangunan tahun 1956, Tambahan Lembaran Negara No. 14571, kecuali jelas dicantumkan dalam
spesifikasi teknis ini.
SURIONO, S.SiT, MT
PEMBINA
NIP. 19730206 199602 1 001
Diketahui Oleh :
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN
SELAKU PENGGUNA ANGGARAN