Nomor :
1. Redesign Block
a. Pekerjaan Redesign Block akan dikerjakan oleh Kontraktor yang sudah ditunjuk oleh
Pihak Perusahaan, termasuk didalamnya pekerjaan Pancang Rumpukan, Pancang
Jalan, Pancang Parit, Pancang Contour, Pancang Tanam dan pekerjaan pancang
lainnya yang terkait dengan Replanting tanaman. Ketentuaan dan mekanisme
kerjanya diatur dalam perjanjian tersendiri yang terpisah dari Lampiran Spesifikasi
Teknis Pekerjaan ini.
b. Tujuan Redesign Block untuk mengoreksi kelemahan Design kebun yang lama dari
aspek maksimalisasi utilitas lahan untuk tanaman, kemudahan dalam kegiatan
perawatan dan Panen, Water Management, Soil Conservation, Jalan dan Jembatan
dsb.
9. Memancang
Pekerjaan memancang dilakukan oleh Pihak Pertama yang diwakili oleh Pihak yang
telah ditunjuk bertanggungjawab dalam redesign kebun, pancang tanam, pancang
rumpukan, pancang jalan, pancang parit, pancang teras dll.
CECT dibuat dengan menggunakan Excavator PC-200 dengan ukuran : Lebar atas 2,4
m x Lebar bawah 1,8 m x Dalam 1,2 m. Dibuat setiap baris pokok ke 4 (rasio 1 : 4).
Awal penggalian dimulai dan berakhir dari pinggir Collection Road dengan jarak 4,75 m.
Tanah galian pembuatan CECT ditarik ke arah Pasar Pikul dan digunakan untuk
Pembuatan Chambering. Pembuatan Chamber atau batok tengkurap di pasar pikul
tujuannya agar tidak ada genangan air di area pasar rintis. Pemadatan area
Chambering lebih tinggi 40 – 50 cm dari muka air tanah (lihat gambar).
Pekerjaan CECT dilakukan sekaligus menutup lubang ex penggalian bonggol dan
perakaran. Pada saat pengerjaan CECT harus dibuatkan pancang pembatu yang
letaknya lurus dengan pancang awal sehingga menjadi panduan untuk Operator
Excavator karena operator bekerja dengan posisi mundur. Tujuannya agar hasil
pembuatan CECT lurus.
Pada areal gambut dan rendahan semua pelepah, bahan-bahan cacahan, bonggol,
tunggul, dan akar harus ditempatkan pada CECT. Tidak diperbolehkan ada yang
tertinggal di dalam ataupun di atas Chamber. Semua hasil Chipping, Daun , Bonggol,
Akar dan sampah lainnya harus tergenang air sehingga tidak bisa dijadikan tempat
bersarangnya dan berkembang biak Oryctes. CECT tidak ditembuskan ke parit tengah
(berjarak 6 meter dari parit tengah dan 8 meter dari Kanal).
Field Drain
Dikerjakan dengan Excavator PC 100. Rasio Panjang Field Drain per Ha = 339 m.
Fungsi Field Drain adalah untuk konservasi tanah dan air.
Field Drain dikerjakan berselang satu dengan CECT dengan ukuran Lebar Atas 1 m x
Lebar Bawah 0,8 m x Dalam 0,8 m.
Pada saat pengerjaan Field Drain harus dibuatkan pancang pembatu yang letaknya
lurus dengan pancang awal sehingga menjadi panduan untuk Operator Excavator
karena operator bekerja dengan posisi mundur. Tujuannya agar hasil pembuatan Field
Drain lurus.
Setiap tunggul atau sisa-sisa kayu yang melintang di Parit Field Drain harus dipotong
dan dibersihkan. Setiap Parit Field Drain ditembuskan ke Parit Tengah. Ujung Field
Drain berjarak 8 m dari pinggir Kanal.
Parit Tengah
Dikerjakan dengan Excavator PC 100. Rasio Panjang Parit Tengah per Ha = 42 m.
Jarak Parit Tengah ke Kanal = 125 m.
Parit Tengah dikerjakan dengan jarak 125 m dari pinggir Kanal dengan ukuran : Lebar
Atas 1 m x Lebar Bawah 0,8 m x Dalam 1 m.
Semua tunggul-tunggul yang belum mengalami dekomposisi dan yang melintang pada
jalur Parit Tengah harus dipotong dan dibersihkan
Di ujung Parit Tengah harus dipasang Over Flow agar air tidak cepat keluar ketika
tidak turun hujan atau pada saat musim kemarau.
Compacting dilakukan pada jalur tanam, yang berfungsi untuk menyediakan media
bagi perakaran tanaman, sehingga tanaman lebih baik atau kokoh dalam pertumbu
hannya.
Lebar padatan pada jalur tanam adalah : 3 m, pada compacting pertama tanah gambut
akan turun sekitar : 30 – 35 cm.
Jumlah compacting pada areal yang akan ditanami adah 2 kali atau bolak balik.
Cambering
Dikerjakan dengan Excavator PC 100. Rasio Panjang yang di Cambering per Ha = 750
m. Fungsi dari Cambering : Untuk mencegah terjadinya genangan air pada pokok
sawit. Untuk mencegah terjadinya genangan air pada pasar rintis khususnya pada saat
turun hujan, karena air akan langsung mengalir ke CECT dan Field Drain, dan
memudahkan evakuasi TBS.
Cambering dikerjakan setelah pekerjaan compacting, tanah galian dari CECT dan Field
Drain ditarik ketengah dengan bucet Excavator.
Tinggi cambering dari dasar tanah atau titik nol adalah 25 – 30 cm dengan membentuk
batok tengkurap.
Gulma dan sisa-sisa chipping yang masih ada pada saat cambering harus dibersihkan
dengan dimasukkan ke dalam CECT.
Lubang Tanam
Dikerjakan setelah dilakukan pancang tanam. Sistem lubang adalah Hole in Hole.
Lubang tanam dikerjakan secara mekanis, dengan menggunakan excavator yang arm-
nya telah dimodifikasi, yang disebut Puncher dengan ukuran hole luar : lebar atas x
lebar bawah x dalam = 100 cm x 55 cm x 60 cm. Dan hole dalam dengan ukuran
diameter 40 cm dengan tinggi 40 cm.
Tanah gundukan yang terjadi karena pengaruh trek excavator pada saat maju
melakukan houling harus diratakan kembali.
Lubang tanam tidak boleh dibiarkan lebih dari 3 hari baru ditanami oleh karena sifat
tanah gambut yang irreversible drying (tidak balik)
10 | P a g e EDS - 2017
LAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN REPLANTING BGA
Nomor :
Lampiran Gambar
Bentuk Alat Chipping & Dilengkapi dengan “Taring Belah” Hasil Chipping disusun rapih dan mengikuti pancang
Lebar Rumpukan Chipping 4 meter dan tinggi 1 meter, setiap 75 Lebar Chipping < 10 CM dan Kemiringan 45 o sd 60o agar hasil
meter dibuat jalan supervisi dengan lebar 2 meter chipping cepat melapuk.
2m
2m
1,5 m
Deboling = Bongkar bonggol dan akar sawit yang tertinggal. Ukuran Lubang bongkar bonggol dan akar sawit P = 2 m, L = 2 m, D
= 1,5 m.
11 | P a g e EDS - 2017
LAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN REPLANTING BGA
Nomor :
Ploughing Harrowing
Pembuatan Parit harus menggunakan bucket Excavator berbentuk V, tujuannya agar dinding tanah tidak
mudah runtuh sehingga memperpanjang masa pencucian parit. Pembuatan Main Drain1 (kanal) dengan
dimensi : 4,0 m (lebar atas) x 4,0 (lebar bawah) x 3,0 (Dalam). Pembuatan Main Drain 2 dengan dimensi :
3,0 m (lebar atas) x 1,0 (lebar bawah) x 2,0 (Dalam). Pembuatan Main Drain 3 dengan dimensi : 2,4 m
(lebar atas) x 1,8 (lebar bawah) x 1,8 (Dalam). Pembuatan Parit Tengah dengan dimensi : 2,0 m (lebar atas)
x 1,0 (lebar bawah) x 1,0 (Dalam). Pembuatan Field Drain dengan dimensi : 1,0 m (lebar atas) x 0,6 (lebar
bawah) x 0,75 (Dalam).
12 | P a g e EDS - 2017
LAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN REPLANTING BGA
Nomor :
13 | P a g e EDS - 2017
LAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN REPLANTING BGA
Nomor :
Field Drain
Parit Tengah
14 | P a g e EDS - 2017
LAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN REPLANTING BGA
Nomor :
Cambering
Proses Cambering
15 | P a g e EDS - 2017