Anda di halaman 1dari 20

PANCANG TERAS DAN PEMBUATAN TERAS PADA

REPLANTING OIL PALM DI AREAL BERGELOMBANG

Ario Wibowo
F.A Trainee
Terimah Kasih
Bpk Suwandi selaku Manager Trainee
Bpk Rawi Ram selaku SMO PT. Agro Muko
Bpk Syahrul selaku Manager Sei Betung Estate
Bpk Assistant wilayah Agromuko selaku Mentor /
pembimbing
Rekan-rekan Trainee angkatan 2016
Latar Belakang
Areal
1.Dataran
2.Gambut
3.Bergelombang

REPLANTING
Areal
Bergelombang

Teracce

Pemancangan Pembuatan Teras


Prosedur Pelaksanaan
Perencanaan & Persiapan

Budget
Annual Program
Pengaturan Waktu
1. Pancang teras dilakukan sebelum pembuatan pancang jalan.
2. Waktu pemancangan dilakukan setelah kegiatan tumbang, chipping.
3. Pembuatan teras dilakukan setelah kegiatan pemancangan teras dan
jalan selesai dilaksanakan, biasanya kegiatan dilaksanakan pada saat
cuaca cerah agar alat berat tidak mudah terpuruk.
Bahan & Alat
Bahan :

Alat :
Tenaga Kerja

Persiapan Team Pancang

Pengawas Alat Berat


Pelaksanaan
Musterchit
1. Evaluasi Kerja dan program kerja hari tsb serta pengecekan APD

Pemancangan Teras

1. Penentuan pancang pertama

2. Pembuatan AS pancang

3. Pemancangan teras kontur


4. Pancang anak teras
Pembuatan Pancang Mati
Pembuatan Teras
1. Pembuatan 3. Pembuatan
teras kontur teras mati

2. Pembuatan 4. Pembuatan
anak teras Stop bund
Pengerjaan Teras Kontur dengan
Alat bulldozer D3
Norma Kerja
Pekerjaan Cara Kerja Norma Kerja

Imas Manual 10 WD/Ha

Tumbang Manual 25 BU/Ha

Pancang Teras Manual 5 WD/Ha

Pembuatan Teras Kontur Mekanikal 16 BU/Ha

Pancang Titik Tanam Manual 7WD/Ha


Pengawasan
Parameter Pengawasan
1. Hasil Kerja
2. Norma Kerja
3. Jam kerja
4. APD yang digunakan

Standar standar dan ukuran


1. Derajat kemiringan teras 0.
2. Derajat kemiringan pancang pertama dari pucak bukit 5
3. Jarak antar teras 7,3 m s/d 8.8 m.
4. Lebar teras 4 m.
5. Stop bun dengan tinggi 50 cm dan lebar 1m dan panjang 4 m
atau sesuai lebar teras dengan jarak antar stop bun 25 m
6. Bulldozer yang digunakan dalam pembuatan teras adalah tipe D3.
Form-form yang digunakan

Surat Perjanjian Kontrak


Muster Chit
Attendance & Field Work Allocation
Laporan Mingguan Progress Kerja
PT AGRO MUKO
MUKOMUKO ESTATE

LAPORAN MINGGUAN PROGRESS KERJA PREPARATION REPLANTING 2017

Tanggal : 7 November s/d 13 November 2016


Divisi : F7
Luas : 142,82 Ha
SPK No. : SPK No. 22 & 23/ MME-GMO/2016
Kontraktor PT. MPUM
Tgl. Mulai Kerja : 27 Agustus 2016
Tgl. Selesai Kerja

Program Realisasi
No Pekerjaan
Unit Volume This Week Todate Ha %
1 Felling, Clearing & Stacking Ha
2 Chipping Palm Utuh Palm 15.526 15.526 140,02 100,00% (8.905)
3 Chipping Palm Puntung Palm 77 77 0,68 100,00%
4 Gali Titik Tumbuh Lubang 240 240 2,12 100,00%
5 Tumbang, Gali, Chipping & Serak Palm 15.843 15.843 143 100,00%
6 Making Road Mtr 19.481 457 14.933 99,55 76,65% (13.058)
7 Making Teras Mtr 115.550 4.583 71.961 84,66 62,28% (68.456)
8 Making Cross Path Mtr 857 -
9 Making Drain uk. 3x2x1 Mtr Mtr 2.429 2.254 55,68 92,80%
10 Making Drain uk. 2x1.5x0.75 Mtr Mtr 11.777 2.300,00 3.589 18,28 30,47%
11 Making Drain uk. 1x1x0.75 Mtr Mtr 644
12 High land Stacking BU 217 3,80 192 17,60 88,62%
13 Low land Stacking BU 236 43,40 183 5,30 77,71%
14 Setup Culvert BU 260 55 30,43 21,31%
15 Making boundry BU 292 54,00 106 1.040,00 36,30%
16 Planting mucuna Trees 142.820 19.470,00 34.180 77,76 54,45% (7.830)
17 Cuaca * mm/day 1,5 -

Mukomuko Estate, 14 November 2016


Diketahui oleh, Diperiksa oleh, Dibuat oleh,

RAWI RAM ARIADI M. AFANDI NST ADI IFAN FAUZI


SMO FHA FA FA Development
Cc.
GMAM
Pengelolaan Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3)
1. Bagi anggota tim pancang memerhatikan pekerjaannya dan memekai APD seperti
sepatu boot dan lain-lain,
2. Perawatan kendaraan secara berkala.
3. Gunakan APD operator seperti : helm, sarung tangan, sepatu keselamatan.
4. Tidak mengoperasikan alat melebihi waktu maupun target kerja.
5. Selain operator dilarang mengoperasikan alat berat.
6. Pada pekerjaan yang menggunakan peralatan tajam seperti parang, cangkul, bambu, dan
benda tajam lainnya, pekerja harus menggunakan APD seperti helm, sepatu bot, sarung
tangan , dan membungkus alat dengan pelindung keselamatan.
7. Persiapkan alat kerja yang baik ( kokoh, tajam dan cocok bagi pekerja ).
8. Tidak makan, merokok, dan bersenda-gurau pada saat bekerja menggunakan alat.
Pengelolaan Lingkungan Hidup

1. Lakukan konservasi pada parit alam, sungai kawasan hutan lindung, areal rendahan, berbukit atau

curam, tanpa menumbang kelapa sawit pada areal tersebut.

2. Bila diperlukan, tanam jenis pohon non-komersil tambahan pada areal konservasi.

3. Sediakan pembibitan khusus untuk bibit pohon konservasi.

4. Pada pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan tanah agar tidak melakukan pengikisan tanah

secara berlebihan.

5. Segera tanam Mucuna dan rumput Vetiver untuk menghindari erosi permukaan dan dinding teras

serta dan memelihara kelembaban tanah.


TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai