Anda di halaman 1dari 11

Pedoman

Perencanaan dan Pelaksanaan Patok Jalan

DAFTAR ISI

Daftar Isi …………………………………................................................................1


Daftar Gambar ……………………………………………………………………...2
Prakata ………………………………………………………………………………3
Pendahuluan ………………………………………………………………………..4
1. Ruang Lingkup ……………………………………………………….................. 5
2. Acuan Normatif …………………………………………………………….5
3. Istilah dan Definisi ………..……………………………………………………5
4. Tata Perencanaan dan Pelaksanaan ……………………………..7
a. Patok Pengarah ……………………………………………………….…7
b. Patok Rumija …………………………………………………………9
c. Patok Kilometer ……………………………………………………………10
d. Patok Hektometer …………………………………………………………11

1
Pedoman
Perencanaan dan Pelaksanaan Patok Jalan

Daftar Gambar

Gambar 1. Patok Pengarah Beton …....................................................................8

Gambar 2. Patok Pengarah Pipa Baja …................…….............................................9

Gambar 3. Patok Rumija …................……................................................................9

Gambar 4. Patok Kilometer …................……............................................................10

Gambar 5. Patok Hektometer …................….............................................................11

2
Prakata

Pedoman Pembuatan dan Penetapan Patok Jalan ini dimaksudkan untuk


membantu Direktoran Preservasi Jalan dalam mewujudkan suatu ketentuan standar
dalam penyusunan Pembuatan dan Penetapan Patok Jalan yang berlaku di lingkungan
Direktorat Jendral Bina Marga.Pedoman ini disusun mengacu pada Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan dan
Kriteria Perencanaan Teknis Jalan, SNI 6502-2-2010 Tentang Spesifikasi Penyajian
Peta Bumi.

Pedoman ini dipersiapkan oleh Tim Konsultan dan Satuan Kerja Direktorat
Preservasi Jalan Kegiatan Pembinaan Standard dan Pedoman Preservasi Jalan.

3
Pendahuluan

Patok Jalan merupakan Petunjuk Pelaksanaan Teknis Patok Jalan dimaksud


sebagai petunjuk operasional dalam mewujudkan patok jalan baik untuk ruas-ruas
jalan yang sudah memiliki patok jalan maupun ruas jalan yang belum memiliki patok
jalan untuk jalan nasional dan jalan tol, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota,
jalan desa dan jalan khusus.

4
Perencanaan dan Pelaksanaan Patok Jalan

1. Ruang Lingkup

Pada pedoman ini akan membahas mengenai petunjuk dasar patok Pengarah, Kilometer,
Hektomeret dan Rumija, mencakup uraian tata cara kegiatan:

1. Perencanaan
2. Pelaksanaan

2. Acuan Normatif

Dokumen referensi di bawah ini harus digunakan dan tidak dapat ditinggalkan untuk
melaksanakan pedoman ini,yaitu :
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang
Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.
 Spesifikasi Umum Bina Marga Divisi 8 2010 tentang Kondisi Dan Pekerjaan
Minor
 SNI 6502-2-2010 Tentang Spesifikasi Penyajian Peta Bumi

3. Istilah dan Definisi

3.1 Jalan
Prasarana transportasi jalan yang meliputi segala bagian jalan,termasuk bangunan
pelengkap dan perlengkapannya yang diperlukan bagi lalu lintas,yang berada pada
permukaan tanah,di atas permukaan tanah,di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta
di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

3.2 Perlengkapan Jalan


Perlengkapan Jalan adalah fasilitas pada suatu jalan yang ditempatkan untuk keselamatan,
keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas serta kemudahan bagi pengguna jalan dalam
berlalu lintas.

5
3.3 Jalan Khusus
Jalan khusus adalah ialan yang dibangun oleh instansi, badan usaha, perorangan atau
kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri.

3.5 Jalan Raya


Jalan umum untuk lalu lintas secara menerus dengan pengendalian jalan masuk secara
terbatas dan dilengkapi dengan median, serta lebar dan jumlah jalur sesuai ketentuan

3.6 Rumija
Ruang Milik lalan (Rumija) terdiri dari ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar
ruang manfaat jalan.

3.7 Persyaratan Teknis Jalan


Persyaratan Teknis Jalan adalah ketentuan teknis yang harus dipenuhi oleh suatu ruas jalan
agar jalan dapat berfungsi secara optimal memenuhi Standar Pelayanan Minimal Jalan dalam
melayani lalu lintas dan angkutan jalan.

3.9 Patok Rumija


Patok Rumija sebagaimana dimaksud adalah patok pembatas antara lahan milik Jalan yang
dikuasai penyelenggara jalan atas nama negara dengan lahan di luar Rumija.

3.10 Patok Kilometer


Patok kilometer adalah patok yang menginformasikan panjang jalan dan/atau jarak dari kota
atas simpul tertentu.

3.12 Ruas Jalan


Ruas jalan adalah bagian atau penggal jalan di antara dua simpul/persimpangan
sebidang atau tidak sebidang baik yang dilengkapi dengan alat pemberi isyarat lalu
lintas ataupun tidak.

6
4. Tata Perencanaan dan Pelaksanaan Patok Jalan

4.1 Patok Pengarah

Patok pengarah berfungsi untuk memberi petunjuk arah yang aman dan batas jalur jalan
yang bias digunakan sebagai pelayanan bagi lalu lintas.Patok pengarah dipasang pada sisi luar
badan jalan.Patok pengarah pada bagian ujungnya harus dilengkapi dengan bahan bersifat
reflektif agar ketika pada malam hari kendaraan yang melintas akan tetap mengetahui posisi
kendaraan mereka masih tetap berada di jalur yang aman. Metode kerja dari pekerjaan ini
adalah sebagai berikut :

 Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat request dan diserahkan kepada direksi
untuk disetujui.
 Areal patok pengarah di gali sampai kedalaman tertentu sesuai dengan rencana
kedalaman patok.
 Patok yang telah jadi dan diterima dilokasi pekerjaan, untuk pemasangannya
dilakukan
 dengan menggali tanah lalu memasang patok dan menimbunkan kembali tanah agar
patok dapat berdiri dengan benar.
 Pengecatan patok dapat dilakukan sebelum atau sesudah patok pengarah dipasang
 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan.

Patok pengarah hanya memiliki 2 jenis untuk bahan dasar yang digunakan yaitu beton dan
pipa baja dengan spesifikasi yang tentu berbeda.

4.1.1 Beton

Patok pengarah yang terbuat dari bahan dasar beton dibuat dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :

 Jarak Pemasangan
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan bahu jalan selesai
dilaksanakan dan dipasang pada jarak 150 cm dari sisi paling luar
bahu jalan dan dipasang tiap jarak 400 cm untuk setiap
pemasangannya.
 Bahan Cat
Patok pengarah ini diharuskan menggunakan cat berbahan dasar
polimer / akrilik yang berfungsi agar tahan terhadap segala jenis
cuaca sehingga menjadi lebih awet dan tahan lama.

7
 Mutu Beton
Patok ini terbuat dari beton dengan mutu K-175.
 Dimensi ukuran patok.
Pelaksanaan pekerjaan patok ini didasarkan pada spesifikasi yang
tercantum pada gambar 1.

Gambar 1. Patok Pengarah Beton


4.1.2 Pipa Baja
Patok pengarah yang terbuat dari bahan dasar pipa baja dibuat dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
 Jarak Pemasangan
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan bahu jalan selesai
dilaksanakan dan dipasang pada jarak 150 cm dari sisi paling luar
bahu jalan dan dipasang tiap jarak 400 cm untuk setiap
pemasangannya.
 Bahan Cat
Bahan dasar pengecatan yang digunakan haruslah cat anti karat agar
dapat menjaga kondisi dari patok baja untuk jangka waktu yang
panjang dengan cuaca yang tidak menentu.
 Bentuk
Ujung kepala dari pipa dibuat setengah lingkaran untuk
meminimalisir adanya bahaya dari penggunaan pipa baja ini karena
apabila tidak dilakukan seperti itu akan menjadi tajam ujung dari
pipa tersebut sehingga sangat berbahaya.
 Dimensi ukuran patok
Pelaksanaan pekerjaan patok ini didasarkan pada spesifikasi yang
tercantum pada gambar 2.

8
Gambar 2. Patok Pengarah Pipa Baja

4.2 Patok Rumija

Patok rumija yang terbuat dari bahan dasar pipa baja dibuat dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
 Fungsi
Patok ini dipasang pada sisi jalan dengan tujuan untuk memberikan
informasi mengenai batasan antara wilayah atau ruas yang masih
masuk kedalam bagian jalan dan tanah ataupun pemukiman milik
warga.
 Jarak Pemasangan
Patok Rumija dipasang dikedua sisi Jalan sepanjang koridor jalan,
setiap jarak 50 (lima puluh) meter.
 Bahan Cat
Patok pengarah ini diharuskan menggunakan cat berbahan dasar
polimer / akrilik yang berfungsi agar tahan terhadap segala jenis
cuaca sehingga menjadi lebih awet dan tahan lama.
 Mutu Beton
Patok ini terbuat dari beton dengan mutu K-175.
 Dimensi ukuran patok
Pelaksanaan pekerjaan patok ini didasarkan pada spesifikasi yang
tercantum pada gambar 3.

Gambar 3. Patok Rumija


9
4.3. Patok Kilometer

Patok Kilometer yang terbuat dari bahan dasar beton dibuat dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
 Fungsi
Sebagai alat pelengkap jalan yang menunjukkan jarak yang ditempuh
pengendara dari titik nol kilometer ibukota provinsi.
 Jarak Pemasangan
Patok kilometer dipasang pada jarak 150 cm dari sisi paling luar
bahu jalan dan dipasang tiap jarak 1 km untuk setiap pemasangannya.
 Bahan Cat
Pengecatan Patok Kilometer harus diberi satu lapis cat dasar
(primer), satu lapis cat bawah permukaan dan satu lapis akhir sebagai
lapis permukaan sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar
rencana dan digunakan cat berbahan reflector. Patok kilometer
dilengkapi warna dasar dan tulisan yang bisa terbaca dengan jelas.
 Mutu Beton
Patok ini terbuat dari beton dengan mutu K-175.
 Dimensi ukuran patok
Pelaksanaan pekerjaan patok ini didasarkan pada spesifikasi yang
tercantum pada gambar 4.

Gambar 4. Patok Kilometer

10
4.4. Patok Hektometer

Patok Hektometer yang terbuat dari bahan dasar beton dibuat dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
 Fungsi
Fungsi dari patok ini adalah sebagai petunjuk jarak per 100 m dari
kilometer sebelumnya.
 Jarak Pemasangan
Patok hektometer dipasang pada jarak 150 cm dari sisi paling luar
bahu jalan dan dipasang tiap jarak 100 m diantara patok kilometer
untuk setiap pemasangannya.
 Bahan Cat
Pengecatan Patok hektometer harus diberi satu lapis cat dasar
(primer), satu lapis cat bawah permukaan dan satu lapis akhir sebagai
lapis permukaan sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar
rencana dan digunakan cat berbahan reflector. Patok hectometer
dilengkapi warna dasar dan tulisan yang bisa terbaca dengan jelas.
 Mutu Beton
Patok ini terbuat dari beton dengan mutu K-175.
 Dimensi ukuran patok
Pelaksanaan pekerjaan patok ini didasarkan pada spesifikasi yang
tercantum pada gambar 5.

Gambar 5. Patok Hektometer

11

Anda mungkin juga menyukai