Anda di halaman 1dari 4

WAHYU HUDAYANA

1610301227

1. Indikasi pasien: pasien penderita dan pasca stroke, pasien yang menderita kelumpuhan,
pasien yang menderita fraktur

Kontraindikasi: pasien dengan penurunan kesasdaran, pasien dengan fraktur yang parah dan
belum ada penyatuan tulang, pasien yang mengalami kelamahan
Sumber: academia.edu

2. Suatu keadaan dimana fisioterapis membutuhkan bantuan tenaga medis lain


Sumber: skill lab algoritma

3. Hari 1 ( breathing exercise) (static kontraksi) (relax passive exercise) (aktif exercise)
Hari 2 ( hold relax) (static kontraksi) (resisted) (transfer ambulasi) (duduk)
Hari 3-5 sama seperti hari ke 2
Hari 6 latihan functional
Sumber: skill lab orif aga
`ALDE SATRIAYU NADEAK
1610301225

1. Indikasi : pasien penderita dan pasca stroke, pasien yang menderiita kelumpuhan, pasien
yang menderita fraktur

Kontraindikasi : pasuien dengan penurunan kesadran, pesien dengan fraktur ynag parah
dan belum ada penyatuan tulang, pasien yang mengalami kelemhan
Sumber: academia.edu

2. Suatu keadaan dimana fisioterpis membutuhkan bantuan tenaga medis lain


Sumber: sl bu nurwahida

3. Strentening tiduran ( jari2 kaki) (angkle) (knee) (hamstring setting)( iliopesoas) gluteus) (
abduktor)
Strentening berdiri ( jari kaki) (angkle) (quadricep&hamstring)
Sumber: skill lab oref aga w/ ilizarof bu sari
WAHYU HUDAYANA
1610301227

````
1. Statik kontraksi (dosis tahanan 2-8) untuk untuk mengurangi nyeri dan bengkak, SLR
(dosis 2-8) untuk LGS, kekuatan otot, vaskularuisasi, ice terapi
Sumber: sl arthorcopy lutut

2. Fase inflamasi
Fase ini terjadi sesgera setelah tulnag mengalami fraktur dan akan berakhir dalam
beberapa hari.

Fase perbaikan
Fase pembentukan memerlukan waktu 3 bulan

Konsolidasi
Kalus mengeras dan terjadi proses konsolidasi

Fase remodeling
Memakan waktu beberapa bulan dan diperankan oelh osteoklas, dalam fase ini kalus
yang berlebihan disekitar fragmen fragmen tersebut menghilang sehingga
terbentyuk tulang normal atau mendekati bentuk normal.
ALDE SATRIAYU NADEAK
1610301225

1. Fase 1 : static kontralksi, kompres es, posisioning, passive movement


Fase 2: strentening rotator cuff, aktif exercise
Fase 3 : mobilisasi scapula, strentening, ADL
Fase4 : untuk atlet
Sumber: sl atroscopy shoulder

2. Fase hematoma
Terjadi selama 1-3 hari. Pembuluh darah robek dan membentuk hematoma
disekitra dan didalam fraktur

Fase proliferasi
Terjadi selama 3 hari – 2 minggu.

Fase pembentukan kalus


Terjadi selama 2-6 minggu. Pada sel yang berkembang biak memiliki potensi
untuk menjadi kondrogenik dan osteogenik

Fase konsolidasi
Terjadi 3-6 minggu hingga 6 bulan. Tulang fibrosa atau anyaman tulang menjasdi
padat jika aktivitas osteojklas dan osteoslastik maish berlanjuyt maka anyaman
tulang berubah menjadi tulang lamelar

Fase remodeling
Terjadi selama 6 minggu – 1 tahun. Fraktur telah dihubungkan oelh tulang ynag
yang padat, tulang yang padat tersebut akan di resorbsi dan pembentukan
tulang yang terus menerus lamelar akan menjadi lebih tebal
Sumber: sl pa galih```````````

Anda mungkin juga menyukai