“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam

sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai

Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
FISIKA LISTRIK
ELECTROPHYSICAL AGENT

Suci Muqodimatul Jannah, S.Ftr

 CONTENT

 GENERAL KNOWLEDGE
 TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION
 PULSED SHORTWAVE THERAPY (SHORTWAVE DIATHERMY)
 MICROWAVE DIATHERMY
 ULTRASOUND
 INFRARED
GENERAL KNOWLEDGE

International Society for Electrophysical

Agents in Physical Therapy
TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE
STIMULATION (TENS)
• Metode electrical stimulation untuk
mengurangi nyeri symptomatis dengan cara
menstimulasi saraf sensoris dan menstimulasi
pain gate dan opioid system.
- Current Intensity (strength)
- some machine = 100 mA
- meskipun aliran kecil, tapi
cukup untuk menarget saraf
sensoris terdepolarisasi

- pulses / electrical energy /

pulse frequency / frequency
- berfariasi antara 1-2 pps
(pulses per second) hingga 200-
250 pps
- pps = Hertz = Hz
- untuk mendapatkan efektifitas
klinis = 2-150 HZ

- Duration (width) each pulse

- micro second = millionth of
second
_ most effective = 200 micro
seconds
 Mechanism of Actions
• TENS >> menstimulasi saraf sensoris >>
mengaktifasi mekanisme penurunan nyeri
yang spesifik >> Pain gate mechanism dan
Endogenous opioid system
PAIN GATE MECHANISM ENDOGENOUS OPIOID BURST

- Menstimulus serabut sensoris
A beta (Aβ) >> mengurangi
transmisi noxious stimulus
(harmful) dari serabut C melalui
spinal cord dan level diatasnya
- serabut Aβ terstimulasi
dengan intensitas 80-130 Hz or
pps
- menstimulasi kedua
- A delta (Aδ) fibres
serabut saraf
- lower rate stimulation = 2
- frequency yg
- 5 Hz/10 (some authors)
dikeluarkan kira-kira 100
- melepaskan endogenous
Hz diinterpusi 2-3 burst
opiate (encephalin) di
per detik
spinal cord >> mengurangi
- mesin menyala >> 100
aktivitas dari jalur noxious
Hz >> Aβ aktif >> ketika
sensoris.
diiterupsi Aδ terstimulasi
15 - 30 MINUTES
BURST MODE TENS MODULATION MODE TENS
PENEMPATAN ELEKTRODA

• Stimulasi berdasarkan serabut saraf

• Stimulasi pada saraf perifer (letak terbaik
dibagian proximal dari lokasi nyeri.
• Stimulasi motor point.
• Stimulasi triger point atau accupuntur point
• Stimulasi dermatom, myotome dan sclerotom.
Kontraindikasi

• pasien yang tidak memahami instruksi terapis

• pasien dg pacemaker, tidak dianjurkan untuk
menggunakan TENS secara rutin
• pasien yang alergi terhadap elektroda
• peletakan elektroda diatas kulit yg luka;
dermatitis, eksim
• peletakan diatas sinus carotis
PULSED SHORTWAVE THERAPY

• older term = Pulsed Shortwave Diathermy

• Frequency = 27.12MHz
• Peak power = 150-200 Watts up to 1000W in
modern machines.
SUGGESTED TREATMENT DOSE
KONTRAINDIKASI
• Pacemakers
• pregnancy
• perdarahan jaringan
• active tuberculosis
• hindari treatment area abdomen dan pelvis
ketika menstruasi
• dll.
M. Irfan
MICROWAVE DIATHERMY
M. Irfan
ULTRASOUND
• Ultrasound (US) >> mechanical energy >> mechanincal
vibration >> sound energy
• human sound >> 16Hz-20.000Hz
• US >> lebih dari 20.000 Hz
• frequency yg digunakan untuk terapi antara 1.0-3.0 MHz
• Ultrasound waves
– frequency = 1/3MHz
– wavelength
– velocity
• penetrasi dalam
TRANSMISI US

• Water, various oils, cream and gels

• ideal >> viscous fluid
Ultrasound Dose
PULSE RATIO
TREATMENT INTENSITY
DOSE
SUMMARY
Perhitungan Waktu Treatment
CONTOH 1 CONTOH 2
INFRARED

• Thermal
• superficial
• cek sensibilitas
• jarak ke pasien 15-
30cm
• waktu 15-30 menit
• warn : burn
SUMBER KUTIPAN

• www.electrotherapy.org
 TUGAS PRATIKUM
1. Membentuk tim kecil yg terdiri dari 2 orang
2. Mencari paper penelitian, tipe Randomized
Control Trial tentang penggunaan EPA.
3. Kasus bebas
4. Resume isi paper, meliputi
1. Populasi/subjek penelitian yg digunakan
2. Tujuan
3. Intervensi yang dilakukan, termasuk dosisnya
4. Hasil
5. Resume disajikan dalam bentuk PPT
Paper penelitian tipe Randomized Control Trial