Electrical

Physical Agent
pada Dismenore

Wulan Octari (1910301079)

Hinda Annida Khoirina (1910301081)
Asma Nadia Azzahra (1910301083)
Dina Musyarof (1910301086)
Dismenore
Dismenore berasal dari bahasa yunani yang artinya
aliran menstruasi yang sulit. Dismenore merupakan
keluhan ginekologis akibat ketidakseimbangan hormon
prostaglandin dalam darah sehingga mengakibatkan
timbulnya rasa nyeri pada saat menstruasi. Dismenore
akan terasa di perut bagian bawah dan panggul, yang
muncul sebelum selama atau setelah menstruasi.
1.Kram atau nyeri di perut bagian bawah
yang bisa menyebar sampai ke punggung
bawah, dan paha bagian dalam
Gejala Umum
Dismenore
2. Nyeri haid muncul 1–2 hari sebelum
menstruasi atau di awal-awal menstruasi

3. Rasa sakit terasa intens atau konstan

Bagi beberapa wanita juga mengalami beberapa gejala lain
yang muncul bersamaan sebelum atau saat siklus menstruasi
datang.

gejala penyerta lainnya yang sering dikeluhkan wanita

ketika menstruasi:
Perut kembung
Diare
Mual dan muntah
Sakit kepala
Pusing
Lemah, lesu, dan tidak
bertenaga
PENYEBAB
Dismenore
Primer
·Dismenore primer tidak disebabkan oleh
masalah pada organ reproduksi.
Keadaan ini umumnya disebabkan peningkatan
dari prostaglandin, yang diproduksi pada lapisan
dari rahim. Peningkatan prostaglandin memicu
kontraksi dari uterus atau rahim.
PENYEBAB
Dismenore Sekunder
disebabkan pada patologi pada organ
reproduksi

1)Endometriosis 7)Allen-Masters syndrome

2)Pelvic Inflammatory Disease 8)Stenosis atau sumbatan pada serviks
(PID)/ penyakit radang panggul 9)Adenomiosis
3)Kista atau tumor pada 10)Fibroid
ovarium 11)Polip rahim
4)Pemakaian alat kontrasepsi 12)Perlengketan pada bagian dalam
dalam rahim (AKDR) rahim
5)Transverse vaginal septum
13)Malformasi kongenital (bicornuate
6)Pelvic congestion syndrome
uterus, subseptate uterus, dan
sebagainya)
 Berusia di bawah

30 tahun Memiliki riwayat

nyeri haid dalam

keluarga
Mengalami

perdarahan berat

FAKTOR
atau tidak normal

selama menstruasi

RESIKO
Belum pernah Seorang perokok

melahirkan

Masa puber mulai

sejak usia 11 atau

Mengalami perdarahan
ke bawah
menstruasi yang tidak

teratur
(pubertas dini)
Intervensi

Transcutaneous Electrical Nerve

Stimulation (TENS)
Tens bertujuan untuk mengaktifasi otot-otot fasik
yang berakhir pada saraf berdiameter kecil non
noksius dengan mekanisme modulasi
segmental/spinal dan extrasegmental/supra
spinal, dengan frekwensi sampai 100 pps,
intensitas tinggi, dan durasi 100-200 mikrodetik
Intervensi

TENS merupakan suatu aliran listrik yang menstimulus

kulit sehingga menimbulkan gerakan seperti dipijet sehingga bisa
menimbulkan relaksasi. Gerakan stimulasi akan memepengaruhi
hipotalamus untuk menstimulus pitutary glandselanjutnya akan
melepaskan hormon Endorpin
(Nuach at el., 2014)
Berdasarkan hasil penelitiaan
pada kelompok perlakuan
dengan intervensi
TENS, disimpulkan ada
pengaruh intervensi TENS
terhadap penurunan nyeri
menstruasi primer.
SUMBER:

PENGARUH PEMBERIAN TRANSCUTANEOUS

ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) TERHADAP
PENURUNAN NYERI MENSTRUASI PRIMER PADA USIA
18-25 TAHUN (2018)