YURIKE SYAFITRI
20144010768
Pembimbing:
Astrina Aulia,S.K.M.,M.K.K.K
JURUSAN D3 KEPERAWATAN
POLITEKNIK AISYIYAH SUMATERA
BARAT
2022
BABI PENDAHULUAN
Latar Belakang
Insiden dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% wanita di
setiap Negara mengalami menstruasi dengan dismenore. Tingkat insiden di
Amerika adalah sekitar 60% dan di Swedia sekitar 75% (Kemenkes, 2016).
BABI PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 107.673 (64,25%) yang terdiri dari
59,671 jiwa (54,89%) mengalami dismenore primer dan 9.496 jiwa (9,36%)
mengalami dismenore sekunder. Angka kejadian dismenore dikalangan wanita usia
produktif berkisar 45%-95%.
Dismenore primer dialami oleh 60% - 75% remaja. Dilaporkan 30% - 60% remaja
wanita yang mengalami disminore pada kalangan 7% - 15% tidak pergi ke sekolah..
Prevelensi dismenore di Indonesia sebesar 107.673 jiwa (64,25%) mengalami
dismenore primer dan 9,496 jiwa (9,63%) mengalami dismenore sekunder.
Dismenore mempunyai efek negatif untuk keseharian para remaja. Efeknya seperti
kurang konsentrasi, ketidaknyamanan saat haid serta terganggunya aktivitas dan
pekerjaan. Perempuan yang sedang mengalami dismenore akan menimbulkan
perasaan yang tidak nyaman dan asing.
Tujuan umum
1 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi kompres
dinginterhadapintensitas nyeri dismenore primer pada remaja putri di SMP
Negeri 2 Sungai Tarab
2 Tujuan khusus
a) Diketahui rerata nyeri dismenore sebelum pemberian kompres dingin pada
remaja putri di SMP Negeri 2 Sungai Tarab
b) Diketahui rerata nyeri dismenore setelah pemberian kompres dingin pada
remaja putri di SMP Negeri 2 Sungai Tarab
c) Diketahui pengaruh pemberian kompres dingin terhadap intensitas nyeri
dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 2 Sungai Tarab
BABII TinjauanPustaka
Menstruasi
DefenisiDefenisi
Siklus Menstruasi
1. 3.
2.
Klasifikasi Dismenore
Dismenore
Dismenore adalah rasa sakit atau nyeri
hebat pada bagian bawah perut yang
terjadi saat wanita mengalami siklus
menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung
sesaat sebelum haid dan selama haid
hingga berakhirnya siklus menstruasi.
BABIITINJAUAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Relevan
Dismenore primer
Dismenore sekunder
Dismenore primer dikenal dengan
Dismenore sekunder memiliki
sebutan PMS (primary
sebab patofisiologi khusus
dismenorrhea) dan tidak memiliki
misalnya berkenan dengan
patofisiologi khusus. Pada umumnya
adanya fibromyomas dan
dismenore primer sering dikenal
endometriosis. Dismenore
dengan gejala premenstrual
sekunder dialami perempuan
sindroma yang disebabkan oleh
yang mengalami endometriosis,
kelebihan hormone prostaglandin
infeksi panggul, mengalami
pada jaringan endometrium.
penyempitan atau stenosis pada
mulut rahim (serviks), kanker
uterus dan ovarium atau
perempuan akseptor IUD.
BABIITINJAUAN KEPUSTAKAAN
Kerangka Konseptual
A. Kerangka Teori
B.Kerangka Konsep
Desain Penelitian
1 2
Lanjutan...
Tempat dan Waktu Penelitian
3
Penelitian ini direncanakan dilakukan di SMP
Negeri 31 2 Sungai Tarab dan waktu penelitian ini
akan dilakukan dari 16 Oktober 2022 sampai
November 2022. Penelitian tentang pengaruh
teknik kompres dingin terhadap intensitas nyeri
dismenore ini akan dilakukan pada remaja putri
kelas VII dan waktu pengumpulan data
direncanakan akan dilakukan pada bulan Oktober
2022.
BAB IV Metode Penelitian
Populasi
Populasi adalah golongan mana yang akan menjadi sasaran dalam penelitian
(Notoadmodjo,2012). Populasi pada penelitian ini adalah remaja putri di SMP Negeri2
Sungai Tarab. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 131 remaja putri
kelas VII di SMP Negeri 2 Sungai Tarab.
Sampel
Sampel merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi
(Notoadmodjo, 2012). Menurut Sugiyono (2016) mengatakan bahwa untuk penelitian
eksperimen yang sederhana ini minimal 10-20 responden. Sampel penelitian berjumlah
15 orang remaja putri yang sedang menstruasi dan yang sedang mengalami nyeri
dismenore primer di SMP Negeri 2 Sungai Tarab dengan drop out 10% dari sampel yang
akan diambil.
TERIMAKASIH