JURNAL MENGAJAR
Oleh :
ANITA, S. Pd
NIP. -
i
HALAMAN PENGESAHAN
Telah melakukan penyusunan makalah Best Practice/ praktek terbaik dengan judul:
Peneliti
ANITA, S.Pd
NIP. -
Disahkan Oleh
ii
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PRESENTASI
LAPORAN HASIL BEST PRACTICE
Pada hari ini Sabtu, tanggal, Empat Belas bulan Desember Tahun 2019 bertempat di ruang
Kelas SMPN 1 Boja yang berlamat di Jl. Kaliwungu No. 20 Boja, Kendal, Jawa Tengah. Telah
diselenggarakan presentasi laporan hasil Best Practice (praktek terbaik) dengan Judul :
“Pemanfaatan Vidio pada Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia Berorientasi HOTS
Di SMPN 3 Limbangan Satu Atap Pada Tahun 2019”
Hasil Karya : Anita, S. Pd.
NIP :-
Pangkat/Golongan :-
Jabatan : Guru IPA
Instansi : SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap
Tempat Penelitian : SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap
iii
DAFTAR HADIR
PESERTA PRESENTASI BEST PRACTICE
DENGAN JUDUL “Pemanfaatan Vidio pada Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia
Berorientasi HOTS di SMPN 3 Limbangan Satu Atas pada Tahun 2019”
iv
No. Nama Instansi Tanda Tangan
1
WAHYU RAHARJANTI SMP NEGERI 1 BOJA
2
MOHAMMAD NURCHOLIS SMP N 4 SINGOROJO
3 HADYUL MUTTASIQOH ZULFA SMP NEGERI 2 SINGOROJO
4 SRI PRIHATININGSIH SMP NEGERI 3 SINGOROJO
5 ANDIKA KUSUMAWATI SMP NEGERI 2 BOJA
6
SUPARTINI SMP NEGERI 2 SINGOROJO
7 IDA ROSIDA SMP NEGERI 2 BOJA
8 TISNA TRI ARVIANSIH SMP NEGERI 1 SINGOROJO
9
SRI WINDA AGUSTINA WIBOWO SMP NEGERI 2 BOJA
10 TRI INDRATWARI
SMP NEGERI 1 SINGOROJO
PRIHATININGSIH
11 SMP TAKHASSUS AL-QUR
ERNAWATI
AN BOJA
12 WARTOYO SMP NEGERI 3 SINGOROJO
13 ADI PURWANTO SMP NEGERI 1 BOJA
14 SMP NEGERI 3 LIMBANGAN
ANITA
SATU ATAP
15 DWI INDARTI SMP NEGERI 1 BOJA
16 JOKO SULISTIO SMP NEGERI 1 LIMBANGAN
17 MUNADI SMP NEGERI 3 BOJA
18 MULYADI SMP NEGERI 1 LIMBANGAN
19 NOR HAMIDAH SMP NEGERI 3 SINGOROJO
20 PRASETYONO SMP NEGERI 3 BOJA
v
PRESENTASI BEST PRACTICE/
telah melaksanakan kegiatan presentasi best practice (praktik terbaik) dengan sebagai berikut
Jumlah Keterangan /
No. Judul Makalah Tanggal Presentasi
Peserta Bukti Fisik
(1) (2) (3) (4) (7)
“Pemanfaatan Vidio pada
Pembelajaran Sistem
Peredaran Darah Manusia
1. 14 Desember 2019 20 Peserta Ada
Berorientasi HOTS di
SMPN 3 Limbangan Satu
Atap Pada Tahun 2019”
vi
BIODATA
Riwayat Pendidikan :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusunan laporan best practice dengan judul
vii
TAHUN 2019 telah dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan best practice ini, penulis banyak menerima bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terima
2. Kepala SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap yang telah memberi izin, kesempatan dan
3. Semua rekan guru di SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap, yang telah memberikan
bantuan selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best
Practice ini.
4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan best poractice ini tidak
lepas dari peran serta berbagai pihak. Semoga laporan best practice ini dapat memberikan
ANITA, S. Pd.
DAFTAR ISI
viii
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN PRESENTASI BEST PRACTICE……………...vi
BIODATA……………………………………………………………………………………vii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………viii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……..………………………………………….………….………1
B. Jenis Kegiatan ..…………………………………………………..…………………..……3
C. Manfaat Kegiatan….........………………………………………………………………..…3
BAB IV
A. Simpulan…………………………………………………………………………………..14
B. Rekomendasi……………………………………………………………………………...14
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………17
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
tujuan yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan pendidikan di sekolah ditentukan oleh
proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar terdapat keterkaitan erat antara
guru, siswa, kurikulum, sarana, dan prasarana. Guru mempunyai tugas untuk menyediakan
media pembelajaran serta memilih model yang tepat sesuai dengan materi yang
siswa dalam mempelajari IPA. Salah satu kesulitan itu adalah memahami konsep pada
pokok bahasan sistem peredaran darah. Hal ini disebabkan karena konsep tersebut
berhubungan dengan proses dalam tubuh organisme yang tidak dapat diamati secara
Atap, pada tahun pelajaran 2018/2019, guru mendapati beberapa kendala selama proses
pembelajaran IPA. Salah satu masalahnya adalah proses pembelajaran yang masih
konvensional, yang membutuhkan waktu lebih lama sehingga tidak sesuai dengan waktu
materi lain pun harus mundur. Selain itu walaupun sudah menerapkan kurikulum 2013,
proses pembelajaran belum mampu menarik perhatian peserta didik, masih kurang
melibatkan peserta didik, pembelajaran masih berpusat pada guru, peserta didik hanya
1
mendengar dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru. Ketika diminta untuk berpendapat
maupun mengajukan pertanyaan, peserta didik juga pasif. Hal ini menunjukkan
keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik juga rendah. Dibutuhkan lebih
dari 1 kali remidi sampai akhirnya hasil belajar peserta didik mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Berdasarkan diskusi sesama guru IPA didapatkan bahwa guru lebih
banyak memberikan soal-soal pada tahap ingatan dan pemahaman. Hal ini juga menjadi
pembelajaran masih belum ideal. Sebab idealnya pembelajaran IPA harus banyak
peredaran darah manusia. Berangkat dari pengalaman mengajar pada tahun sebelumnya
terbimbing berbantuan video pembelajaran. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik terbaik ini adalah kegiatan
pembelajaran Sistem Peredaran Darah pada Manusia kelas VIII dengan model
C. Manfaat Kegiatan
1. Bagi Siswa
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik lewat model
2
Menambah pilihan model pembelajaran yang tepat untuk mengembangkan
3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
B. Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi
Kompetensi Keterampilan :
4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan
frekuensi denyut jantung.
dilakukan penulis.
1. Pemetaan KD
dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VIII, penulis
4
memilih Materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia untuk membelajarkan
terbimbing
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model
inkuiri.
5
Sintak Model Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
Pembelajaran 1 memusatkan perhatian pada topik : Organ Predaran
Stimulation Darah
dengan cara :
(Stimulasi/pemberian
- Melihat (tanpa atau dengan alat)/ menayangkan
rangsangan)
gambar/ foto,
Peserta didik diminta untuk mengamati
penayangan gambar yang disajikan oleh guru
maupun mengamati gambar yang terdapat pada
buku siswa seperti gambar di bawah ini:
- Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto
tentang jantung yang yang terdapat pada buku
maupun melalui penayangan video yang disajikan
oleh guru, seperti berikut ini :
6
atau buku-buku penunjang lain, dari
Internet/materi yang berhubungan dengan: Organ
Peredaran Darah
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari Internet/materi yang berhubungan dengan
Gerak pada benda
- Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang berkaitan dengan Organ
Predaran Darah
- Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/ global
tentang materi pelajaran mengenai Kebutuhan
Energi
7
Sintak Model Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
Pembelajaran 1 untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
Data collection melalui kegiatan:
- Mengamati obyek/ kejadian,
(pengumpulan data)
- Wawancara dengan nara sumber
- Mengumpulkan informasi
Peserta didik diminta mengumpulkan data yang
diperoleh dari berbagai sumber tentang Organ
Predaran Darah
- Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor
pengetahuannya dengan membaca buku referensi
tentang: Organ Predaran Darah
- Mempresentasikan ulang
- Aktivitas :
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai
buku siswa
- Mendiskusikan
- Mengulang
Saling tukar informasi tentang Organ Predaran
Darah dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Sintak Model Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Pembelajaran 1 data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang darah : Organ Peredaran Darah
Data Processing
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
(pengolahan data)
8
sebelumnya.
- Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Sistem peredaran darah pada manusia
9
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Organ Predaran Darah
- Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan
D. Alat/Instrumen
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a)
Power point Sistem Peredaran Darah pada Manusia (b) Video Pembelajaran
bwLhQWLgo) (c) LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang dikembangkan sesuai
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)
10
afektif dan psikomotorik dan (b) instrumen untuk melihat kognitif siswa dengan
11
BAB III
HASIL KEGIATAN
A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Pembelajaran berbasis video dengan menerapkan model pembelajaran inkuri
terbimbing berlangsung sesuai sintaknya. Peserta didik berpikir secara kritis melalui
berpikir kritis dan kreatif pada peserta didik. Hasil yang diperoleh sesuai yang
diharapkan, peserta didik bersemangat dalam mengerjakan LKPD. Peserta didik aktif
bertanya kepada guru apabila mengalami kendala dalam mengerjakan LKPD. Guru
melalui video pembelajaran mengenai Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Video
pembelajaran terbagi menjadi 2 video yaitu Sistem Peredaran Darah pada Manusia, dan
Peredaran Darah Kecil dan Peredaran Darah Besar. Berdasarkan video yang dilihat dan
disimak oleh peserta didik melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing, peserta
simpulan. Dari rangkaian bagian LKPD ini secara tidak langsung sudah merangsang
secara aktif, peserta didik aktif bertanya kepada guru, diskusi kelompok berjalan secara
12
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa menggunakan Video
Pembelajaran suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja
sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru
adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada
proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu
disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang
teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS dengan
menerapkan model inkuiri ini. Berikut aktivitas pembelajaran HOTS yang dapat meningkatkan
inkuri terbimbing memasukkan kecakapan Abad 21 yaitu PPK dan Literasi di dakam
pembelajaran yaitu guru menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan YME dilanjutkan
didik dilatih untuk memiliki rasa saling menghargai sesama anggota kelompok,
kerjasama, dan tanggung jawab. Literasi media terdapat pada pembelajaran berbasis
13
video dan literasi teknologi terdapattayangan berupa power point untuk mempermudah
pembelajaran dengan model inkuri terbimbing. Maka dari itu membutuhkan waktu
Dalam hal ini peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata jauh lebih
sedikit. Untuk itu diperlukan pembagian kelompok kerja yang tepat agar tiap kelompok
ada yang berperan menjadi tutor bagi temannya yang belum memahami.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk
membuat video pembelajaran. Saat ini video yang digunakan masih download dari
internet. Sedangkan yang diharapkan oleh guru adalah dapat membuat video
pembelajaran berbasis digital strory telling yang disajikan sesuai dengan rumusan KD.
pembelajaran inkuri, guru sebelum proses pembelajaran memberi gambaran yang jelas
yang didapatkan dari model pembelajaran ini, Selain itu guru mempersiapkan
instrumen yang tepat agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan yaitu meningkatkan
dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat siswa termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal
teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar dengan HOTS.
Kendala mengenai kemampuan siswa yang beragam bias diatasi dengan pembagian
kelompok diskusi yang tepat. Dengan menempatkan satu siswa yang memiliki
14
kemampuan diatas rata-rata dalam suatu kelompok diharapkan dapat berperan menjadi
dengan guru TIK di sekolah. Pembuatan video digital story telling bisa dibuat dengan
bantuan dan kerjasama dengan guru TIK. Dengan demikian, selain menerapkan
kegiatan literasi baca tulis, peserta didik juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.
BAB IV
A. Simpulan
inkuiri layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat
15
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan
B. Rekomendasi
1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku
guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran sesuai
dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan
belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak
mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut
penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk
mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang
pembelajaran HOTS.
16
DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya. (2010). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Kencana Pemada Media Goup. Srini
Depdiknas
17
Zubaidah, S., Mahanal, S., Yuliati, L., Dasna, W., PAngestuti, A. Ilmu Pengetahuan Alam/
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
LAMPIRAN
Lampiran 2 : RPP
Lampiran 4 : LKPD
18
: Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
19
FOTO 1. Kegiatan Pendahuluan FOTO 2. Proses Saintifik (5M)
20
FOTO 6. Kecakapan Abad 21 (PPK, Literasi)
21
FOTO 9. Kegiatan Penutup
22
Lampiran 2 RPP
23
Kelas/ Semester : VIII/ 1
Alokasi Waktu: 3 JP
24
4.7 Menyajikan hasil percobaan laporan tentang pengaruh aktivitas (jenis,
pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, durasi) dengan frekuensi
intensitas, atau durasi) dengan denyut jantung
4.7.2 Mendiskuksikan hasil penyelidikan
frekuensi denyut jantung.
tentang pengaruh aktivitas (jenis,
intensitas, durasi) dengan frekuensi
denyut jantung dengan teman.
E. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Inkuiri terbimbing, peserta didik dengan rasa ingin tahu
pembelajaran, melakukan diskusi, dan mengomunikasi hasil diskusi terkait struktur dan
fungsi bagian mata, proses pembentukan bayangan pada mata dan gannguan pada mata
F. Materi Pembelajaran
1) Fakta
a) Gambar Sistem peredaran manusia
b) Jantung
c) Pembuluh darah
2) Konsep
25
- Definisi sistem peredaran darah pada manusia
- Fungsi peredaran darah pada manusia
- Organ-organ peredaran darah manusia
- Gangguan sistem peredaran darah pada manusia
3) Prinsip
- Jenis-jenis peredaran darah pada manusia
- Jenis-jenis gangguan pada peredaran darah pada manusia
4) Materi pembelajaran pengayaan
Menjaga kesehatan organ peredaran darah
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Metode : penayangan video digital pembelajaran, diskusi, presentasi
3. Model : inquiry terbimbing
H. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video Pembelajaran
b. Lembar Diskusi Peserta didik
c. Powerpoint
2. Alat Pembelajaran
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Laptop
d. Proyektor
I. Sumber belajar
1. Zubaidah, S., Mahanal, S., Yuliati, L., Dasna, W., PAngestuti, A. Ilmu
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
26
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
(persiapan/orientasi) 5’
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi - Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran 5’
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
pada kelas VII
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi - Memberikan gambaran tentang manfaat 5’
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
- Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Organ
Predaran Darah
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
B. Kegiatan Inti
Sintak Model Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 10’
Pembelajaran 1 memusatkan perhatian pada topik : Organ
Stimulation Predaran Darah
dengan cara :
(Stimulasi/pemberian
- Melihat (tanpa atau dengan alat)/
rangsangan)
menayangkan gambar/ foto,
Peserta didik diminta untuk mengamati
penayangan gambar yang disajikan oleh
guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa seperti gambar di
bawah ini:
27
- Mengamati
Peserta didik diminta mengamati
gambar /foto tentang jantung yang yang
terdapat pada buku maupun melalui
penayangan video yang disajikan oleh
guru, seperti berikut ini :
28
Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan Organ Predaran Darah
- Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/
global tentang materi pelajaran mengenai
Kebutuhan Energi
29
tentang Organ Predaran Darah
- Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor
pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang: Organ Predaran Darah
- Mempresentasikan ulang
- Aktivitas :
Peserta didik melakukan aktivitas sesuai
sesuai buku siswa
- Mendiskusikan
- Mengulang
Saling tukar informasi tentang Organ
Predaran Darah dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
30
pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai System peredaran darah pada
manusia
31
menjawabnya.
- Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Organ
Predaran Darah
- Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
- Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
32
K. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kognitif
Penilaian soal pilihan ganda beralasan
b. Penilaian Afektif
Lembar penilaian Sikap
Jawab
kelompok kelompok
33
sesuai dengan kurang sesuai yang sedang
dibahas
diskusi
c. Penilaian Psikomotor
Lembar Observasi
Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3
34
Sikap yang Skor
No
dinilai 1 2 3
mencampurkan
data dengan
inferensi
lengkap lengkap
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
35
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
peserta didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
mata serangga
2. Bahan Ajar
a. Video pembelajaran
b. Power Point
c. LKPD (Terlampir)
36
Lampiran 4 LKPD
Prosedur Kegiatan
1. Amati video tentang sistem peredaran darah pada manusia. Pada saat mengamati,
identifikasi nama organ-organ peredaran darah, fungsi dari tiap organ, dan analisis
mekanisme peredaran darah.
2. Carilah informasi melalui bahan bacaan (buku paket, internet) untuk mengidentifikasi
nama-nama organ peredaran darah, fungsinya, dan mekanisme peredaran darah pada
manusia. Diskusikan dalam kelompok masing-masing.
3. Berdasarkan hasil pengamatan video dan diskusi, lengkapilah pernyataan dan tabel
berikut :
Sistem organ peredaran darah pada manusia terdiri dari :
1. ...................................
2. ...................................
3. ...................................
Bagian-bagian jantung :
37
Pembuluh Darah
No Nama Pembuluh Darah Ciri-Ciri Fungsi
Darah
No Jenis Darah Ciri-ciri Fungsi
38
LKPD 2. Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia
Tujuan :
1. Menggambarkan peredaran darah besar pada manusia berdasarkan hasil
pengamatan video
2. Menggambarkan peredaran darah kecil pada manusia berdasarkan hasil
pengamatan video
Prosedur Kegiatan
1. Amati video peredaran darah pada manusia
2. Gambarkanlah arah aliran peredaran darah besar pada gambar berikut.
3. Pada peredaran darah besar, darah keluar dari bagian jantung ................................................. menuju
ke............................................ dan kembali ke jantung pada bagian ...........................................
4. Gambarkanlah arah aliran peredaran darah kecil pada gambar berikut.
5. Pada peredaran darah kecil, darah keluar dari bagian jantung ................................................. menuju
ke............................................ dan kembali ke jantung pada bagian ...........................................
6. Darah yang kaya akan oksigen keluar dari bagian jantung ...................................................... sedangkan
darah yang kaya akan karbondioksida keluar dari bagian jantung ............................................................
Prosedur Kegiatan
1. Pilihlah salah satu percobaan untuk melihat pengaruh aktivitas pada fekuensi denyut jantung
(jenis/intensitas/durasi)
2. Rancanglah percobaan yang akan dilakukan untuk melihat pengaruh aktivitas pada fekuensi
denyut jantung (jenis/intensitas/durasi)
39
3. Pilih salah satu anggota kelompok untuk diukur frekuensi denyut jantungnya
4. Ulangi dengan 2 orang anggota lain.
5. Buatlah tabel untuk mencatat hasil percobaan tersebut.
6. Apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan yang sudah kalian lakukan?
40
41
Lampiran 5 Kisi-Kisi, Penskoran
Kisi-Kisi PenulisanSoal
42
KARTU SOAL
43
Kunci Pedoman Penskoran
NO
KUNCI/ KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 kunci A 1
44
KARTU SOAL URAIAN
Soal:
Seorang anak memiliki keluhan pusing,cepet mengalami kelelahan, mudah ngantuk,
menurunkan kosentrasi dan daya ingat. Dari uji darah diketahui kadar hemoglobinya adalah
7 g\dL(normal 12-17g\dL) berdasarkan data anak tersebut memungkinkan menderita...........
45
Lampiran 4
Rubrik ini digunakan pengawas untuk menilai hasil praktik pembelajaran peserta.
A. Kegiatan Praktik
1. Praktik kegiatan pendahuluan dilaksanakan dengan baik.
2. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
3. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS. terintegrasi PPK.
4. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
Terintegrasi keterampilan Abad 21.
5. Praktik kegiatan penutup dilaksanakan dengan baik.
6. Praktik kegiatan dilengkapi dengan penilaian.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Enam aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Empat sesuai dengan kriteria, lima aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Tiga sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, sepuluh aspek kurang sesuai
46