Anda di halaman 1dari 55

LK 7

JURNAL MENGAJAR

Oleh :

ANITA, S. Pd
NIP. -

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KENDAL
SMP NEGERI 3 LIMBANGAN SATU ATAP
TAHUN PELAJARAN 2019/ 2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ANITA, S. Pd.
NIP :-
Unit Kerja : SMP NEGERI 3 LIMBANGAN SATU ATAP, KENDAL
Pangkat/ Golongan :-
Jabatan : Guru
Guru Mapel : IPA

Telah melakukan penyusunan makalah Best Practice/ praktek terbaik dengan judul:

PEMANFAATAN VIDIO PADA PEMBELAJARAN


SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA BERORIENTASI HOTS
DI SMPN 3 LIMBANGAN SATU ATAP PADA TAHUN 2019

Limbangan, 10 Desember 2019

Peneliti

ANITA, S.Pd
NIP. -

Disahkan Oleh

Kepala SMPN 3 Limbangan Satu Atap Kepala Perpustakaan SMPN 3 Limbangan

DWI ISYANTO, S.Pd., M.Pd DEWI VITA OKTAVIANI, S.Pd


NIP.19700302 199412 1 003 NIP.

ii
BERITA ACARA
PELAKSANAAN PRESENTASI
LAPORAN HASIL BEST PRACTICE

Pada hari ini Sabtu, tanggal, Empat Belas bulan Desember Tahun 2019 bertempat di ruang
Kelas SMPN 1 Boja yang berlamat di Jl. Kaliwungu No. 20 Boja, Kendal, Jawa Tengah. Telah
diselenggarakan presentasi laporan hasil Best Practice (praktek terbaik) dengan Judul :
“Pemanfaatan Vidio pada Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia Berorientasi HOTS
Di SMPN 3 Limbangan Satu Atap Pada Tahun 2019”
Hasil Karya : Anita, S. Pd.
NIP :-
Pangkat/Golongan :-
Jabatan : Guru IPA
Instansi : SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap
Tempat Penelitian : SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap

Pada acara presentasi tersebut:

Sebagai Penyaji : Anita, S. Pd.


Sebagai Moderator : Wartoyo, S.Pd
Sebagai Notulen : Tri Indratwari Prihatiningsih, S.Pd
Sebagai Petugas admin : Mulyadi, S.Pd
Sebagai Pembahas : 1. Hadyul Muttasiqoh Zulfa, S.Pd
2. Adi Purwanto, S.Pd
Susunan acara presentasi :
(a). Pembukaan
(b). Sambutan Pengawas
(c). Presentasi makalah oleh penyaji
(d). Tanggapan, kritik/saran, pertanyaan dari peserta dan tanggapan dari penyaji
(e). Penutup
Jumlah Peserta yang hadir dua puluh orang.
Adapun daftar hadir peserta presentasi, notulen jalannya acara presentasi, print out bahan
tayang paparan penyaji, foto kegiatan presentasi dan susunan panitia presentasi terlampir
dalam berita acara ini.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Limbangan, 14 Desember 2019

Pengawas Guru Inti Mapel IPA

Dra. Barokah Guniarti Hadi Nur Putra,S.Pd


NIP. 19690108 199512 2 004 NIP. 197108281995121002

iii
DAFTAR HADIR
PESERTA PRESENTASI BEST PRACTICE

DENGAN JUDUL “Pemanfaatan Vidio pada Pembelajaran Sistem Peredaran Darah Manusia
Berorientasi HOTS di SMPN 3 Limbangan Satu Atas pada Tahun 2019”

DISAJIKAN OLEH : ANITA, S. Pd

No. Nama Instansi Tanda Tangan


1 WAHYU RAHARJANTI SMP NEGERI 1 BOJA
2 MOHAMMAD NURCHOLIS SMP N 4 SINGOROJO
3 HADYUL MUTTASIQOH ZULFA SMP NEGERI 2 SINGOROJO
4 SRI PRIHATININGSIH SMP NEGERI 3 SINGOROJO
5 ANDIKA KUSUMAWATI SMP NEGERI 2 BOJA
6 SUPARTINI SMP NEGERI 2 SINGOROJO
7 IDA ROSIDA SMP NEGERI 2 BOJA
8 TISNA TRI ARVIANSIH SMP NEGERI 1 SINGOROJO
9 TRI INDRATWARI
SMP NEGERI 1 SINGOROJO
PRIHATININGSIH
10 SMP TAKHASSUS AL-QUR
ERNAWATI
AN BOJA
11 WARTOYO SMP NEGERI 3 SINGOROJO
12 ADI PURWANTO SMP NEGERI 1 BOJA
13 SRI WINDA AGUSTINA WIBOWO SMP NEGERI 2 BOJA
14 DWI INDARTI SMP NEGERI 1 BOJA
15 JOKO SULISTIO SMP NEGERI 1 LIMBANGAN
16 MUNADI SMP NEGERI 3 BOJA
17 MULYADI SMP NEGERI 1 LIMBANGAN
18 NOR HAMIDAH SMP NEGERI 3 SINGOROJO
19 PRASETYONO SMP NEGERI 3 BOJA

Limbangan, 14 Desember 2019

Dra. Barokah Guniarti


NIP. 19690108 199512 2 004

DAFTAR HADIR PENYAJI PRESENTASI BEST PRACTICE

iv
No. Nama Instansi Tanda Tangan

1
WAHYU RAHARJANTI SMP NEGERI 1 BOJA
2
MOHAMMAD NURCHOLIS SMP N 4 SINGOROJO
3 HADYUL MUTTASIQOH ZULFA SMP NEGERI 2 SINGOROJO
4 SRI PRIHATININGSIH SMP NEGERI 3 SINGOROJO
5 ANDIKA KUSUMAWATI SMP NEGERI 2 BOJA
6
SUPARTINI SMP NEGERI 2 SINGOROJO
7 IDA ROSIDA SMP NEGERI 2 BOJA
8 TISNA TRI ARVIANSIH SMP NEGERI 1 SINGOROJO
9
SRI WINDA AGUSTINA WIBOWO SMP NEGERI 2 BOJA
10 TRI INDRATWARI
SMP NEGERI 1 SINGOROJO
PRIHATININGSIH
11 SMP TAKHASSUS AL-QUR
ERNAWATI
AN BOJA
12 WARTOYO SMP NEGERI 3 SINGOROJO
13 ADI PURWANTO SMP NEGERI 1 BOJA
14 SMP NEGERI 3 LIMBANGAN
ANITA
SATU ATAP
15 DWI INDARTI SMP NEGERI 1 BOJA
16 JOKO SULISTIO SMP NEGERI 1 LIMBANGAN
17 MUNADI SMP NEGERI 3 BOJA
18 MULYADI SMP NEGERI 1 LIMBANGAN
19 NOR HAMIDAH SMP NEGERI 3 SINGOROJO
20 PRASETYONO SMP NEGERI 3 BOJA

Limbangan, 14 Desember 2019

Dra. Barokah Guniarti


NIP. 19690108 199512 2 004

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN

v
PRESENTASI BEST PRACTICE/

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Dra. Barokah Guniarti
NIP : 19690108 199512 2 004
Pangkat/Golongan ruang : Pembina Tk.I/IV.a
Jabatan/Unit Kerja : Pengawas PKP/
Kepala Sekolah/SMP Negeri 3 Singorojo
Menyatakan bahwa :
Nama : ANITA, S. Pd.
NIP :-
Pangkat/Golongan ruang :-
Jabatan : Guru IPA
Unit Kerja : SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap

telah melaksanakan kegiatan presentasi best practice (praktik terbaik) dengan sebagai berikut
Jumlah Keterangan /
No. Judul Makalah Tanggal Presentasi
Peserta Bukti Fisik
(1) (2) (3) (4) (7)
“Pemanfaatan Vidio pada
Pembelajaran Sistem
Peredaran Darah Manusia
1. 14 Desember 2019 20 Peserta Ada
Berorientasi HOTS di
SMPN 3 Limbangan Satu
Atap Pada Tahun 2019”

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Limbangan, 14 Desember 2019

Dra. Barokah Guniarti


NIP. 19690108 199512 2 004

vi
BIODATA

Nama Lengkap : Anita, S. Pd.


Tempat, Tanggal Lahir : Kendal, 23 Agustus 1985
NIP :-
Pangkat dan Golongan :-
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Jabatan : Guru Mapel IPA
Nama Instansi : SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap
Alamat kantor :
 Jalan : Jl. Limbangan-Sumowono Km 7, Kendal
 Kab/Kota : Kendal
 Provinsi : Jawa Tengah
 Telpon : 081390678689
Alamat Rumah : Dusun Trayu Rt 008 Rw 002 Desa Trayu
Kecamatan Singorojo, Kendal
Email : anitasyaifudin1@gmail.com

Riwayat Pendidikan :

Jenjang Program / Jurusan Nama Perguruan Tinggi Tahun


Pendidikan Lulus
S-1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Semarang 2008

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karuniaNya, sehingga penyusunan laporan best practice dengan judul

PEMANFAATAN VIDIO PADA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH

MANUSIA BERORIENTASI HOTS DI SMPN 3 LIMBANGAN SATU ATAP PADA

vii
TAHUN 2019 telah dapat terselesaikan.

Dalam penyusunan best practice ini, penulis banyak menerima bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan rasa terima

kasih kepada yang terhormat:

1. Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal

2. Kepala SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap yang telah memberi izin, kesempatan dan

kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluas-luasnya.

3. Semua rekan guru di SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap, yang telah memberikan

bantuan selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk Best

Practice ini.

4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan

bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan Best Practice ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan best poractice ini tidak

lepas dari peran serta berbagai pihak. Semoga laporan best practice ini dapat memberikan

manfaat dan konstribusi bagi dunia pendidikan.

Limbangan, 14 Desember 2019

ANITA, S. Pd.

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………… i


HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………...…….…. ii
BERITA ACARA PRESENTASI LAPORAN HASIL BEST PRACTICE………………….iii
DAFTAR HADIR PRESENTASI LAPOTRAN BEST PRACTICE…………………..…….iv
DAFTAR HADIR PENYAJI PRESENTASI BEST PRACTICE…………………………….v

viii
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN PRESENTASI BEST PRACTICE……………...vi
BIODATA……………………………………………………………………………………vii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………viii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………ix

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……..………………………………………….………….………1
B. Jenis Kegiatan ..…………………………………………………..…………………..……3
C. Manfaat Kegiatan….........………………………………………………………………..…3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Tujuan dan Sasaran …………………… .……………………............................................4
B. Bahan/Materi Kegiatan ……….. …………………………………………………………..4
C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan …………………………………………………….4
D. Alat/Instrumen ……………. ………………………………………………………………8
E. Waktu dan Tempat Kegiatan …………………………………………………………….12

BAB III HASIL KEGIATAN


A. Hasil ……… …………………………………………….. ………………………………10
B. MasalahYang Dihadapi …….…………………………………………………………….12
C. Cara Mengatasi Masalah…………………………………………………………………..12

BAB IV
A. Simpulan…………………………………………………………………………………..14
B. Rekomendasi……………………………………………………………………………...14

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………….16

LAMPIRAN…………………………………………………………………………………17

ix
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dirancang untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan pendidikan di sekolah ditentukan oleh

proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar terdapat keterkaitan erat antara

guru, siswa, kurikulum, sarana, dan prasarana. Guru mempunyai tugas untuk menyediakan

media pembelajaran serta memilih model yang tepat sesuai dengan materi yang

disampaikan demi tercapainya tujuan pendidikan.

Sampai saat ini masih banyak ditemukan kesulitan-kesulitan yang dialami

siswa dalam mempelajari IPA. Salah satu kesulitan itu adalah memahami konsep pada

pokok bahasan sistem peredaran darah. Hal ini disebabkan karena konsep tersebut

berhubungan dengan proses dalam tubuh organisme yang tidak dapat diamati secara

langsung sehingga diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat memperlihatkan

objek serta proses yang terjadi secara lebih nyata.

Di sekolah tempat peneliti mengajar, yaitu SMP Negeri 3 Limbangan Satu

Atap, pada tahun pelajaran 2018/2019, guru mendapati beberapa kendala selama proses

pembelajaran IPA. Salah satu masalahnya adalah proses pembelajaran yang masih

konvensional, yang membutuhkan waktu lebih lama sehingga tidak sesuai dengan waktu

yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), akibatnya pembelajaran

materi lain pun harus mundur. Selain itu walaupun sudah menerapkan kurikulum 2013,

proses pembelajaran belum mampu menarik perhatian peserta didik, masih kurang

melibatkan peserta didik, pembelajaran masih berpusat pada guru, peserta didik hanya

1
mendengar dan mencatat apa yang dijelaskan oleh guru. Ketika diminta untuk berpendapat

maupun mengajukan pertanyaan, peserta didik juga pasif. Hal ini menunjukkan

keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik juga rendah. Dibutuhkan lebih

dari 1 kali remidi sampai akhirnya hasil belajar peserta didik mencapai KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal). Berdasarkan diskusi sesama guru IPA didapatkan bahwa guru lebih

banyak memberikan soal-soal pada tahap ingatan dan pemahaman. Hal ini juga menjadi

intropeksi tersendiri. Realitas yang terjadi di kelas tersebut menunjukkan bahwa

pembelajaran masih belum ideal. Sebab idealnya pembelajaran IPA harus banyak

melibatkan peserta didik agar peserta didik berhasil dalam belajarnya.

Hambatan dalam proses pembelajaran tersebut di duga disebabkan belum

digunakannya media pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi sistem

peredaran darah manusia. Berangkat dari pengalaman mengajar pada tahun sebelumnya

tersebut, peneliti memutuskan untuk menerapkan pembelajaran IPA berbasis inkuiri

terbimbing berbantuan video pembelajaran. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan

kemampuan berpikir kritis peserta didik.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik terbaik ini adalah kegiatan

pembelajaran Sistem Peredaran Darah pada Manusia kelas VIII dengan model

pembelajaran berbasis video.

C. Manfaat Kegiatan

1. Bagi Siswa
Meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik lewat model

pembelajaran berbasis video.


2. Bagi Guru

2
Menambah pilihan model pembelajaran yang tepat untuk mengembangkan

kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.


3. Bagi Sekolah
Meningkatkan hasil belajar peserta didik.

3
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan praktik terbaik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik

terbaik penulis dalam menerapkan model pembelajaran berbasis video.


Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VIII semester 1 di

SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap sebanyak 22 siswa.

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi

kelas VIII dengan Kompetensi Dasar sebagai berikut :

Kompetensi Dasar (KD)


Kompetensi Pengetahuan :
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada
sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah.

Kompetensi Keterampilan :
4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan
frekuensi denyut jantung.

C. Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik terbaik ini adalah

menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan pembelajaran berbasis video dengan

LKPD yang sudah dikembangkan sesuai model pembelajaran inkuiri.

Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah

dilakukan penulis.

1. Pemetaan KD

Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan

dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VIII, penulis
4
memilih Materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia untuk membelajarkan

pasangan KD 3.7- 4.7

2. Analisis Target Kompetensi dan Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Pengetahuan : 3.7.1 Mengamati modelsistem peredaran
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah.
3.7.2 Mengidentifikasi komponen darah,
darah pada manusia dan
organ-organ pada sistem peredaran darah,
memahami gangguan pada sistem
jenis peredaran darah pada manusia, serta
peredaran darah, serta upaya
berbagai penyakit pada sistem peredaran
menjaga kesehatan sistem
darah.
peredaran darah.
Kompetensi Ketrampilan : 4.7.1 Melakukan penyelidikan dan menyajikan
4.7 Menyajikan hasil percobaan laporan tentang pengaruh aktivitas (jenis,
pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, durasi) dengan frekuensi
intensitas, atau durasi) dengan denyut jantung
4.7.2 Mendiskuksikan hasil penyelidikan
frekuensi denyut jantung.
tentang pengaruh aktivitas (jenis,
intensitas, durasi) dengan frekuensi
denyut jantung dengan teman.

3. Pemilihan Model Pembelajaran

Metode pembelajaran berbasis video dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri

terbimbing

4. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran

Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran

yang dilakukan sesuai dengan sintak model pembelajaran inkuiri.

Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model

inkuiri.

5
Sintak Model Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
Pembelajaran 1 memusatkan perhatian pada topik : Organ Predaran
Stimulation Darah
dengan cara :
(Stimulasi/pemberian
- Melihat (tanpa atau dengan alat)/ menayangkan
rangsangan)
gambar/ foto,
 Peserta didik diminta untuk mengamati
penayangan gambar yang disajikan oleh guru
maupun mengamati gambar yang terdapat pada
buku siswa seperti gambar di bawah ini:

- Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar /foto
tentang jantung yang yang terdapat pada buku
maupun melalui penayangan video yang disajikan
oleh guru, seperti berikut ini :

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar,


peserta didik diminta untuk mendiskusikan
tentang hal-hal yang ingin diketahui.
- Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
 Peserta didik diminta membaca dari buku paket

6
atau buku-buku penunjang lain, dari
Internet/materi yang berhubungan dengan: Organ
Peredaran Darah
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain,
dari Internet/materi yang berhubungan dengan
Gerak pada benda
- Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan pemberian
materi oleh guru yang berkaitan dengan Organ
Predaran Darah
- Menyimak,
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/ global
tentang materi pelajaran mengenai Kebutuhan
Energi

Sintak Model Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


Pembelajaran 1 mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
Problem statemen berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
(pertanyaan/identifikas melalui kegiatan belajar, contohnya :
- Mengajukan pertanyaan tentang Organ Predaran
i masalah)
Darah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat, misalnya :
 Organ apa saja yang berperan dalam peredaran
darah manusia?

7
Sintak Model Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
Pembelajaran 1 untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
Data collection melalui kegiatan:
- Mengamati obyek/ kejadian,
(pengumpulan data)
- Wawancara dengan nara sumber
- Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang
diperoleh dari berbagai sumber tentang Organ
Predaran Darah
- Membaca sumber lain selain buku teks,
 Peserta didik diminta mengeksplor
pengetahuannya dengan membaca buku referensi
tentang: Organ Predaran Darah
- Mempresentasikan ulang
- Aktivitas :
 Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai
buku siswa
- Mendiskusikan
- Mengulang
Saling tukar informasi tentang Organ Predaran
Darah dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Sintak Model Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
Pembelajaran 1 data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang darah : Organ Peredaran Darah
Data Processing
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
(pengolahan data)

8
sebelumnya.
- Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Sistem peredaran darah pada manusia

Sintak Model Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan


Pembelajaran 1 memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
Verification teori pada buku sumber melalui kegiatan :
- Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
(pembuktian)
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : Organ Predaran Darah
antara lain dengan Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah
dikerjakan oleh peserta didik.

Sintak Model Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan


- Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
Pembelajaran 1
Generalizatio (menarik berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
kesimpulan) media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang Organ Predaran Darah
- Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
- Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
- Menyimpulkan tentang point-point penting yang

9
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Organ Predaran Darah
- Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
- Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

5. Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran

meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan

mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), dan

kecakapan abad 21.

D. Alat/Instrumen

Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a)

Power point Sistem Peredaran Darah pada Manusia (b) Video Pembelajaran

(https://www.youtube.com/watch?v=j0t8Lif8NZc dan https://www.youtube. com/ watch?v= N-

bwLhQWLgo) (c) LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang dikembangkan sesuai

model pembelajaran inkuri terbimbing

Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)

instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi penilaian

10
afektif dan psikomotorik dan (b) instrumen untuk melihat kognitif siswa dengan

menggunakan tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2019 bertempat di

Laboratorium IPA SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap.

11
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.
1. Pembelajaran berbasis video dengan menerapkan model pembelajaran inkuri

terbimbing berlangsung sesuai sintaknya. Peserta didik berpikir secara kritis melalui

LKPD yang telah dikembangkan. LKPD dikembangkan untuk merangsang kemampuan

berpikir kritis dan kreatif pada peserta didik. Hasil yang diperoleh sesuai yang

diharapkan, peserta didik bersemangat dalam mengerjakan LKPD. Peserta didik aktif

bertanya kepada guru apabila mengalami kendala dalam mengerjakan LKPD. Guru

hanya sebagai fasilitator menggiring anak untuk berhasil menemukan jawabannya.


2. Pembelajaran berbasis video yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran

inkuri terbimbing meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.


Kegiatan pembelajaran diawali dengan apersepsi yang disampaikan guru, Dengan

harapan peserta didik termotivasi untuk memulai kegiatan pembelajaran mengenai

Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Selanjutnya guru menyampaikan materi,

melalui video pembelajaran mengenai Sistem Peredaran Darah pada Manusia. Video

pembelajaran terbagi menjadi 2 video yaitu Sistem Peredaran Darah pada Manusia, dan

Peredaran Darah Kecil dan Peredaran Darah Besar. Berdasarkan video yang dilihat dan

disimak oleh peserta didik melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing, peserta

didik mengerjakan LKPD yang dikembangkan sesuai model pembelajaran inkuiri.

LKPD ini berisi identifikasi atau rumusan masalah, merumuskan hipotesis,

penyelidikan untuk mengumpulkan data, interpretasi data yang terkumpul san

simpulan. Dari rangkaian bagian LKPD ini secara tidak langsung sudah merangsang

kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran berlangsung

secara aktif, peserta didik aktif bertanya kepada guru, diskusi kelompok berjalan secara

aktif. Peran serta guru sebagai fasilitator.

12
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa menggunakan Video

Pembelajaran suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja

sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru

adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada

proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu

disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang

dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan

teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS dengan

menerapkan model inkuiri ini. Berikut aktivitas pembelajaran HOTS yang dapat meningkatkan

kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada peserta didik.

Aktivitas Pembelajaran HOTS


Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik
a. Transfer Knowledge
dalam berdiskusi.
Peserta didik bersama kelompoknya berusaha
b. Critical Thinking, Creativity
menjawab LKPD menggunakan kemampuan

berpikir kritis dan kreatif.


Peserta didik bersama kelompoknya berusaha
c. Problem Solving
memecahkan rumusan masalah yang ada di LKPD
.
3. Pembelajaran berbasis video yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran

inkuri terbimbing memasukkan kecakapan Abad 21 yaitu PPK dan Literasi di dakam

kegiatan pembelajarannya. PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) ini terdapat diawal

pembelajaran yaitu guru menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan YME dilanjutkan

berdoa. Kemudian rasa nasionalisme dengan menyayikan lagu Indonesia Raya.

Pendidikan karakter selanjutnya berkembang ketika kegiatan diskusi. Disinilah peserta

didik dilatih untuk memiliki rasa saling menghargai sesama anggota kelompok,

kerjasama, dan tanggung jawab. Literasi media terdapat pada pembelajaran berbasis

13
video dan literasi teknologi terdapattayangan berupa power point untuk mempermudah

peserta didik memahami jalannya kegiatan pembelajaran.

B. Masalah yang Dihadapi


Masalah yang dihadapi adalah peserta didik belum terbiasa melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan model inkuri terbimbing. Maka dari itu membutuhkan waktu

yang lebih lama dari model pembelajaran konvensional ceramah.


Selain itu kemampuan peserta didik yang heterogen juga menjadi kendala bagi guru.

Dalam hal ini peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata jauh lebih

sedikit. Untuk itu diperlukan pembagian kelompok kerja yang tepat agar tiap kelompok

ada yang berperan menjadi tutor bagi temannya yang belum memahami.
Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk

membuat video pembelajaran. Saat ini video yang digunakan masih download dari

internet. Sedangkan yang diharapkan oleh guru adalah dapat membuat video

pembelajaran berbasis digital strory telling yang disajikan sesuai dengan rumusan KD.

C. Cara Mengatasi Masalah


Untuk mengatasi kendala bahwa peserta didik belum terbiasa dengan model

pembelajaran inkuri, guru sebelum proses pembelajaran memberi gambaran yang jelas

mengenai urutan jalannya kegiatan pembelajaran. Guru juga menyampaikan kelebihan

yang didapatkan dari model pembelajaran ini, Selain itu guru mempersiapkan

instrumen yang tepat agar bisa mencapai tujuan yang diharapkan yaitu meningkatkan

kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Guru dapat memperkenalkan

pembelajaran HOTS tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman

dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat siswa termotivasi untuk

mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal

teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar dengan HOTS.
Kendala mengenai kemampuan siswa yang beragam bias diatasi dengan pembagian

kelompok diskusi yang tepat. Dengan menempatkan satu siswa yang memiliki

14
kemampuan diatas rata-rata dalam suatu kelompok diharapkan dapat berperan menjadi

tutor bagi teman-temannya.


Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan kerjasama

dengan guru TIK di sekolah. Pembuatan video digital story telling bisa dibuat dengan

bantuan dan kerjasama dengan guru TIK. Dengan demikian, selain menerapkan

kegiatan literasi baca tulis, peserta didik juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Pembelajaran dengan metode berbasis video dengan menerapkan model pembelajaran

inkuiri layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir

kritis, dan pemecahan masalah.

15
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan

cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran inkuri yang dilaksanakan

tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan

kecakapan abad 21.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil praktik baik dengan menerapkan metode pembelajaran

berbasis video dan model pembelajaran inkuri terbimbing, berikut disampaikan

rekomendasi yang relevan.

1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku

guru yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran sesuai

dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan

membuat pembelajaran lebih bermakna.


2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam

belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan

membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak

mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut

melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti

penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk

mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang

pembelajaran HOTS.

16
DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, O. (2008). Proses belajar mengajar .rev.ed. Jakarta: Bumi Aksara

M. Iskandar. (1997). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Depdikbud.

Sanjaya. (2010). Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Kencana Pemada Media Goup. Srini

Usman Samatowa. (2006). Bagaimana membelajarkan ipa di sekolah dasar. Jakarta:

Depdiknas

17
Zubaidah, S., Mahanal, S., Yuliati, L., Dasna, W., PAngestuti, A. Ilmu Pengetahuan Alam/

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

LAMPIRAN

Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan

Lampiran 2 : RPP

Lampiran 3 : Bahan Ajar (Video dan Power Point)

Lampiran 4 : LKPD

Lampiran 5 : Kisi-kisi soal pilihan ganda dan uraian

18
: Soal, kunci, dan pedoman penyekoran

Lampiran 1 Foto-Foto Kegiatan

19
FOTO 1. Kegiatan Pendahuluan FOTO 2. Proses Saintifik (5M)

FOTO 3. Transfer Knowledge

FOTO 4. Critical Thinking, Creativity

FOTO 5. Problem Solving

20
FOTO 6. Kecakapan Abad 21 (PPK, Literasi)

FOTO 7. Dimensi Pengetahuan

FOTO 8. Pelaksanaan Penilaian

21
FOTO 9. Kegiatan Penutup

22
Lampiran 2 RPP

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMP N 3 Limbangan Satu Atap

Mata Pelajaran : IPA

23
Kelas/ Semester : VIII/ 1

Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Alokasi Waktu: 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


A. KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
B. KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
C. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,
membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah
D. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Pengetahuan : 3.7.1 Mengamati model sistem peredaran
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah.
3.7.2 Mengidentifikasi komponen darah,
darah pada manusia dan
organ-organ pada sistem peredaran darah,
memahami gangguan pada sistem
jenis peredaran darah pada manusia, serta
peredaran darah, serta upaya
berbagai penyakit pada sistem peredaran
menjaga kesehatan sistem
darah.
peredaran darah.
Kompetensi Ketrampilan : 4.7.1 Melakukan penyelidikan dan menyajikan

24
4.7 Menyajikan hasil percobaan laporan tentang pengaruh aktivitas (jenis,
pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, durasi) dengan frekuensi
intensitas, atau durasi) dengan denyut jantung
4.7.2 Mendiskuksikan hasil penyelidikan
frekuensi denyut jantung.
tentang pengaruh aktivitas (jenis,
intensitas, durasi) dengan frekuensi
denyut jantung dengan teman.

E. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Inkuiri terbimbing, peserta didik dengan rasa ingin tahu

mampu menemukan, mengamati, dengan kritis mengolah informasi dari video

pembelajaran, melakukan diskusi, dan mengomunikasi hasil diskusi terkait struktur dan

fungsi bagian mata, proses pembentukan bayangan pada mata dan gannguan pada mata

manusia, untuk menumbihkan sikap kerjasama, percaya diri, jujur, serta

bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat.

F. Materi Pembelajaran
1) Fakta
a) Gambar Sistem peredaran manusia

b) Jantung
c) Pembuluh darah
2) Konsep

25
- Definisi sistem peredaran darah pada manusia
- Fungsi peredaran darah pada manusia
- Organ-organ peredaran darah manusia
- Gangguan sistem peredaran darah pada manusia
3) Prinsip
- Jenis-jenis peredaran darah pada manusia
- Jenis-jenis gangguan pada peredaran darah pada manusia
4) Materi pembelajaran pengayaan
Menjaga kesehatan organ peredaran darah
G. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Metode : penayangan video digital pembelajaran, diskusi, presentasi
3. Model : inquiry terbimbing

H. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video Pembelajaran
b. Lembar Diskusi Peserta didik
c. Powerpoint
2. Alat Pembelajaran
a. Papan tulis
b. Spidol
c. Laptop
d. Proyektor

I. Sumber belajar
1. Zubaidah, S., Mahanal, S., Yuliati, L., Dasna, W., PAngestuti, A. Ilmu

Pengetahuan Alam/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Jakarta: Pusat

Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.


2. Video Pembelajaran (https://www.youtube.com/watch?v=j0t8Lif8NZc dan

https://www.youtube. com/ watch?v= N-bwLhQWLgo )


3. Lembar Diskusi Peserta Didik

J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

26
Pendahuluan - Melakukan pembukaan dengan salam pembuka
(persiapan/orientasi) 5’
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi - Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran 5’
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
pada kelas VII
- Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi - Memberikan gambaran tentang manfaat 5’
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
- Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Organ
Predaran Darah
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
- Mengajukan pertanyaan.
B. Kegiatan Inti

Sintak Model Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk 10’
Pembelajaran 1 memusatkan perhatian pada topik : Organ
Stimulation Predaran Darah
dengan cara :
(Stimulasi/pemberian
- Melihat (tanpa atau dengan alat)/
rangsangan)
menayangkan gambar/ foto,
 Peserta didik diminta untuk mengamati
penayangan gambar yang disajikan oleh
guru maupun mengamati gambar yang
terdapat pada buku siswa seperti gambar di
bawah ini:

27
- Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati
gambar /foto tentang jantung yang yang
terdapat pada buku maupun melalui
penayangan video yang disajikan oleh
guru, seperti berikut ini :

 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap


gambar, peserta didik diminta untuk
mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin
diketahui..
- Membaca (dilakukan di rumah sebelum
kegiatan pembelajaran berlangsung),
 Peserta didik diminta membaca dari buku
paket atau buku-buku penunjang lain, dari
Internet/materi yang berhubungan dengan:
Organ Peredaran Darah
dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari Internet/materi yang
berhubungan dengan Gerak pada benda
- Mendengar

28
 Peserta didik diminta mendengarkan
pemberian materi oleh guru yang berkaitan
dengan Organ Predaran Darah
- Menyimak,
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan
pengantar kegiatan secara garis besar/
global tentang materi pelajaran mengenai
Kebutuhan Energi

Sintak Model Guru memberikan kesempatan pada peserta didik 15’


Pembelajaran 1 untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
Problem statemen pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
(pertanyaan/identifikas disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
i masalah) belajar, contohnya :
- Mengajukan pertanyaantentang Organ
Predaran Darah
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat, misalnya :
 Organ apasaja yang berperan dalam
peredaran darah manusia? ?

Sintak Model Peserta didik mengumpulkan informasi yang 20’


Pembelajaran 1 relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
Data collection diidentifikasi melalui kegiatan:
- Mengamati obyek/ kejadian,
(pengumpulan data)
- Wawancara dengan nara sumber
- Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data
yang diperoleh dari berbagai sumber

29
tentang Organ Predaran Darah
- Membaca sumber lain selain buku teks,
 Peserta didik diminta mengeksplor
pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang: Organ Predaran Darah
- Mempresentasikan ulang
- Aktivitas :
 Peserta didik melakukan aktivitas sesuai
sesuai buku siswa
- Mendiskusikan
- Mengulang
Saling tukar informasi tentang Organ
Predaran Darah dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Sintak Model Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi 15’


Pembelajaran 1 mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang daa : Organ Peredaran
Data Processing
Darah yang sudah dikumpulkan / terangkum
(pengolahan data)
dalam kegiatan sebelumnya.
- Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

30
pertanyaan pada lembar kerja.
- Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai System peredaran darah pada
manusia

Sintak Model Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya 40’


Pembelajaran 1 dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
Verification data-data atau teori pada buku sumber melalui
(pembuktian) kegiatan :
- Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam membuktikan : Organ
Predaran Darah
antara lain dengan Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Sintak Model Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan 5’


- Menyampaikan hasil diskusi berupa
Pembelajaran 1
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
Generalizatio (menarik
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
kesimpulan)
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
- Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang Organ Predaran Darah
- Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan
- Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk

31
menjawabnya.
- Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang Organ
Predaran Darah
- Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa pertanyaan
kepada siswa.
- Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

C. Penutup Peserta didik :


- Membuat resume dengan bimbingan guru
tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan.
- Mengagendakan pekerjaan rumah.
- Mengagendakan projek yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
- Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai
langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
- Memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik

32
K. Penilaian
1. Teknik Penilaian

Metode Bentuk Instrumen

Kognitif Soal pilihan ganda

Afektif Lembar pengamatan sikap

Psikomotor Lembar observasi

a. Penilaian Kognitif
Penilaian soal pilihan ganda beralasan

b. Penilaian Afektif
Lembar penilaian Sikap

Sikap yang dinilai

No Nama Kerjasama Keingintahuan Tanggung Keaktifan

Jawab

Rubrik Penilaian Afektif

Sikap yang Skor


No
dinilai 1 2 3

1. Kerjasama Tidak dapat Kurang dapat Dapat bekerjasama

bekerjasama bekerjasama dengan baik antara

dengan baik dengan baik anggota kelompok

antara anggota antara anggota

kelompok kelompok

2. Keingintahuan Bertanya namun Bertanya namun Bertanya pada

pertanyaan tidak pertanyaan mengenai materi

33
sesuai dengan kurang sesuai yang sedang

materi yang dengan materi dibahas

sedang dibahas yang sedang

dibahas

3. Tanggung Tidak mampu Kurang mampu Dapat mampu

jawab melaksanakan apa melaksanakan apa melaksanakan apa

yang dikatakan yang dikatakan yang dikatakan

4. Keaktifan Tidak aktif Tidak aktif Aktif bertanya saat

bertanya saat bertanya saat diskusi, aktif

diskusi, tidak diskusi, Namun menjawab, serta

aktif menjawab, aktif menjawab, turut serta dalam

serta tidak turut serta turut serta diskusi

serta dalam dalam diskusi

diskusi

c. Penilaian Psikomotor
Lembar Observasi

Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3

1. Ketarampilan menganalisis dalam berdiskusi

2. Hasil pengamatan dalam diskusi

3. Penarikan simpulan dalam diskusi

Rubrik Penilaian Psikomotor

34
Sikap yang Skor
No
dinilai 1 2 3

1. Ketarampilan Peserta didik Aktif melakukan Aktif melakukan

menganalisis hanya melihat diskusi namun diskusi dan sesuai

dalam temannya kurang sesuai perintah

berdiskusi berdiskusi perintah

2. Hasil Data tidak Data menunjukan Data menunjukan

pengamatan menunjukan hasil dua aspek dari hasil pengamatan

dalam diskusi pengamatan yang hasil pengamatan yang cermat,

cermat, lengkap, yang cermat, lengkap, dan aman

dan aman lengkap, dan dan bebas dari

aman dan masih inferensi

mencampurkan

data dengan

inferensi

3. Penarikan Simpulan Simpulan Simpulan

simpulan dituliskan salah dituliskan benar dituliskan benar

dalam diskusi namun kurang namun kurang

lengkap lengkap

1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri

atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena

belum mencapai Kompetensi Dasar

35
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta

didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya

sebagai berikut : Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa


b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah

tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.


 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan

peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan

pengembangan lebih luas misalnya : Proses pembentukan bayangan pada

mata serangga

2. Bahan Ajar
a. Video pembelajaran
b. Power Point
c. LKPD (Terlampir)

Limbangan, 15 Juli 2019


Mengetahui,
Kepala SMP N 3 Limbangan Satu Atap Guru Mata Pelajaran

Dwi Isyanto, S. Pd., M.Pd Anita, S.Pd

NIP 19700302 199412 1 003 NIP. -

36
Lampiran 4 LKPD

LKPD 1. Identifikasi Organ-Organ Peredaran Darah pada Manusia

Tujuan: Mengidentifikasi organ-organ peredaran darah manusia dan


fungsinya berdasarkan hasil pengamatan video.

Alat dan Bahan


1. Video sistem peredaran darah manusia;
2. Pemutar video/komputer; dan
3. LCD proyektor.

Prosedur Kegiatan
1. Amati video tentang sistem peredaran darah pada manusia. Pada saat mengamati,
identifikasi nama organ-organ peredaran darah, fungsi dari tiap organ, dan analisis
mekanisme peredaran darah.
2. Carilah informasi melalui bahan bacaan (buku paket, internet) untuk mengidentifikasi
nama-nama organ peredaran darah, fungsinya, dan mekanisme peredaran darah pada
manusia. Diskusikan dalam kelompok masing-masing.
3. Berdasarkan hasil pengamatan video dan diskusi, lengkapilah pernyataan dan tabel
berikut :
Sistem organ peredaran darah pada manusia terdiri dari :
1. ...................................
2. ...................................
3. ...................................
Bagian-bagian jantung :

Nama bagian-bagian jantung Fungsi


1. .......................................................................... .................................................................................
2. ......................................................................... ................................................................................
3. .......................................................................... ................................................................................
4. ........................................................................... ................................................................................
5. ........................................................................... ...............................................................................
6. ........................................................................... ................................................................................
7. ........................................................................... ................................................................................
8. ........................................................................... ...............................................................................
9. ........................................................................... ................................................................................
10 .......................................................................... ................................................................................
11. .......................................................................... ................................................................................
.

37
Pembuluh Darah
No Nama Pembuluh Darah Ciri-Ciri Fungsi

Darah
No Jenis Darah Ciri-ciri Fungsi

38
LKPD 2. Mekanisme Peredaran Darah pada Manusia
Tujuan :
1. Menggambarkan peredaran darah besar pada manusia berdasarkan hasil
pengamatan video
2. Menggambarkan peredaran darah kecil pada manusia berdasarkan hasil
pengamatan video

Alat dan Bahan


1. Video peredaran darah pada manusia
2. Pemutar video/komputer; dan
3. LCD proyektor.

Prosedur Kegiatan
1. Amati video peredaran darah pada manusia
2. Gambarkanlah arah aliran peredaran darah besar pada gambar berikut.

3. Pada peredaran darah besar, darah keluar dari bagian jantung ................................................. menuju
ke............................................ dan kembali ke jantung pada bagian ...........................................
4. Gambarkanlah arah aliran peredaran darah kecil pada gambar berikut.

5. Pada peredaran darah kecil, darah keluar dari bagian jantung ................................................. menuju
ke............................................ dan kembali ke jantung pada bagian ...........................................
6. Darah yang kaya akan oksigen keluar dari bagian jantung ...................................................... sedangkan
darah yang kaya akan karbondioksida keluar dari bagian jantung ............................................................

LKPD 3. Pengaruh Aktivitas pada Frekuensi Denyut Jantung


Tujuan :
1. Menganalisis pengaruh jenis aktivitas pada frekuensi denyut jantung
2. Menganalisis pengaruh intensitas aktivitas pada frekuensi denyut jantung
3. Menganalisis pengaruh durasi aktivitas pada frekuensi denyut jantung

Alat dan Bahan


Stopwatch

Prosedur Kegiatan
1. Pilihlah salah satu percobaan untuk melihat pengaruh aktivitas pada fekuensi denyut jantung
(jenis/intensitas/durasi)
2. Rancanglah percobaan yang akan dilakukan untuk melihat pengaruh aktivitas pada fekuensi
denyut jantung (jenis/intensitas/durasi)

39
3. Pilih salah satu anggota kelompok untuk diukur frekuensi denyut jantungnya
4. Ulangi dengan 2 orang anggota lain.
5. Buatlah tabel untuk mencatat hasil percobaan tersebut.
6. Apa yang dapat kalian simpulkan dari percobaan yang sudah kalian lakukan?

40
41
Lampiran 5 Kisi-Kisi, Penskoran

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah : SMP Negeri 3 Limbangan Satu Atap

Jumlah soal : 2 Soal

Mata pelajaran : IPA

Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda & Esay

Penyusun : Anita, S.Pd

Alokasi waktu : 6 menit

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenis sekolah :SMPN 3 Limbangan Satu Atap


Jumlah soal : 2 Soal
Mata pelajaran : IPA
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda & Esay
Penyusun : ANITA, S.Pd
Alokasi waktu : 6 menit

Kisi-Kisi PenulisanSoal

Materi Indikator Soal Nomor


No. Kompetensi Dasar IPK Level BentukSoal
Pokok Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
3.7 Menganalisis menganalisis Sistem 1.Mengidentifi- L3 pilihan ganda 1
sistem peredaran peredaran Pere- kasi perbedaan
darah pada manusia darah besar daran antara
dan Darah pembuluh nadi
memahami (Arteri) dengan
gangguan pada pembuluh balik
sistem peredaran (vena)
darah, serta
upaya menjaga
kesehatan 2.Menganalisis L3 Esay 2
sistem peredaran gangguan dan
darah kelainan pada
sistem peredaran
darah dan

42
KARTU SOAL

KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL NOMOR 1


(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VIII / Gasal

3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan


KompetensiDasar memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya
menjaga kesehatan sistem peredaran darah
Sistem Peredaran Darah
Materi
Mengidentifikasi perbedaan antara pembuluh nadi (Arteri) dengan
Indikator Soal
pembuluh balik (vena)
L3
Level Kognitif
Soal:
Perhatikan ciri- ciri pembuluh darah berikut ini!
1. Denyut tersa bila dilakukan
2. Jika terluka akan mengeluarkan darah
3. Dinding tipis dan elastis
4. Aliran darah menuju jantung
5. Terletak di dalam permukaan tubuh
6. Memiliki kutup disepanjang saluran
Pembuluh darah arteri memiliki ciri ciri
a. 1,2 dan 5
b. 1,3 dan6
c. 2,3 dan 5
d. 3,4 dan 6

43
Kunci Pedoman Penskoran
NO
KUNCI/ KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
1 kunci A 1

44
KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2


(URAIAN)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/ Semester : VIII/ Gasal

3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan


KompetensiDasar memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya
menjaga kesehatan sistem peredaran darah
Sistem Peredaran Darah
Materi
Menganalisis gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah
Indikator Soal
L3
Level Kognitif

Soal:
Seorang anak memiliki keluhan pusing,cepet mengalami kelelahan, mudah ngantuk,
menurunkan kosentrasi dan daya ingat. Dari uji darah diketahui kadar hemoglobinya adalah
7 g\dL(normal 12-17g\dL) berdasarkan data anak tersebut memungkinkan menderita...........

Kunci dan PedomanPenskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
1 Anemia 5

45
Lampiran 4

Rubrik Praktik Pembelajaran

Rubrik ini digunakan pengawas untuk menilai hasil praktik pembelajaran peserta.

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-5!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja peserta sesuai
rubrik berikut!

A. Kegiatan Praktik
1. Praktik kegiatan pendahuluan dilaksanakan dengan baik.
2. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
3. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS. terintegrasi PPK.
4. Praktik kegiatan inti memperlihatkan pembelajaran berorientasi HOTS.
Terintegrasi keterampilan Abad 21.
5. Praktik kegiatan penutup dilaksanakan dengan baik.
6. Praktik kegiatan dilengkapi dengan penilaian.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Enam aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Lima aspek sesuai dengan kriteria, tiga aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Empat sesuai dengan kriteria, lima aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Tiga sesuai dengan kriteria, tujuh aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, sepuluh aspek kurang sesuai

46

Anda mungkin juga menyukai