GENRE : DOKUMENTER
NEGARA : INDONESIA
AUDIO : STEREO
CONTACT : Felinaarni.fa@gmail.com
BRAJAMUSTI
LOGLINE
Cerita tentang bagaimana bertahan menjadi seorang suporter perempuan di tim sepak bola keban
ggan Daerah Istimewa Yogyakarta “PSIM” dan dibalik cerita suka dukanya. Selain itu, bagaiman
a ia menanggapi cemooh masyarakat serta sudut pandang masyarakat tentang ‘suporter’.
SINOPSIS
Brajamusti, sebutan untuk suporter tim sepak bola ‘PSIM’ Yogyakarta. Brajamusti terbagi atas be
berapa laskar, salah satunya Laskar Battosai. Dimana Laskar tersebut merupakan laskar tertua di
PSIM. Lintang Sae Martasari, seorang suporter sepak bola yang bergabung di Laskar Battosai. Ia
juga tergabung dalam tim Brajamolek (suporter sepak bola PSIM wanita) dan berkedudukan seba
gai wakil ketua. Lintang tak pernah absen untuk menonton dan mnsupport tim kebanggaannya.
Meskipun ia sering mendapat cemooh dari masyarakat yang notabene suporter adalah kelompok
perusak, rusuh, dan tawuran. Dalam film ini tersampaikan bagaimana Lintang tertarik terhadap s
epak bola, bagaimana Lintang menempatkan dirinya sebagai anggota ‘Brajamusti’ dalam hidupn
ya, dan bagaimana ia menanggapi cemooh dari masyarakat tentang dirinya menjadi seorang pere
mpuan yang fanatic akan sepak bola.
Disamping itu, Lintang juga memiliki kesibukan dan hobi lain yang bisa membuatnya dapat berd
iri dan percaya diri hingga saat ini. Lintang, suporter perempuan Brajamusti yang setia terhadap t
im kebanggannya yaitu PSIM dan sosok yang berprestasi.
DIRECTOR STATEMENT
Ketertarikan terhadap suporter sepak bola karena cukup sedikit film dokumenter tentang suporter
sepak bola. Dari kami tidak ada yang pernah ikut ataupun tergabung dalam hal yang berbau
dengan bola atau suporter bola. Kami riset beberapa suporter sepak bola dan akhirnya mbak
Lintang lah yang bersedia menjadi subyek kami. Terdapat banyak kesulitan salah satunya
Lintang bekerja setiap hari senin sampai Jumat. Jadi kami hanya bisa bertemu dengannya di hati
Sabtu dan Minggu. Kemudian karena PSIM kalah pada pertandingan melawan Persis Solo, mau
tidak mau dokumen yang kami ambil ketika di tribun hanya satu kali. Kami memaksimalkan hari
itu namun banyak kejadian yang kurang menyenangkan karena pertandingan tersebut merupakan
pertandingan yang sangat di tunggu tunggu. Kami merasakan hetic nya ketika setelah
pertandingan (kerusuhan disertai gas air mata).
Felina Arni Dwi Kana - Sutradara
Produser
Renaldy Indra Gunawan
Sutradara
Felina Arni Dwi Kana
Camera Person
Felina Arni, Deny Bimantara, Dimas Wira PS
Editor
Dimas Wira PS
Translator
Mardiono Muhaimin Umar