Anda di halaman 1dari 5

Pemeriksaan Hitung Eosinophil

Tujuan :

untuk menghitungjumlah eosinophil dalam darah

Prinsip kerja :

eosiniphil di lihat tersendiri dengan larutan pengencer yang dapat mewarnai eosinophil tapi sel leukosit
yang lain dan eritrosit lisis (hancur)

Alat :

pipet thoma

kamar hitung (improved neubaure)

dek glass/cover glass

mikroskop

Bahan pemeriksaan :

darah vena / kapiler dengan AK EDTA , heparin , double oxalat

Reagen :

reagen pyloxine : propylene glikcol 50ml (melisiskan eritrosit) , larutan piioxin 1% dalam 10ml (mewarnai
eosinopil) , larutan Na. Carbonat 10% 1ml (melisikan leukosit,dll), Aq 40ml

larutan dungern : eosin 1 - 2 % 1bag , aseton 2bag , Aq 8bag

Cara kerja :

prosedur ini sama dengan hitung sel darah yang lainnya tapi pipet yang digunakan adalah pipet thoma
leukosit

hisaplah darah sampai tanda 0,5 tepat

lalu encerkan sampai tanda 11 (penipisan 10x)


sebelum di hitung, kamar hitung di letakkan dalam kamar lembab selama 15 menit (selama periode
berlangsung pewarnaan eosinophil dan lisisnya eritrosit dan leukosit)

lalu hitung eosinophil dalam 9 kotak kamar hitung

Nilai normal :

150 - 300/mm3

Perhitungan :

= eosimophil yang temukan x jumlah pengenceran

= ......... x 200

= ........... /mm3

Tujuan Penetapan Kadar Hemoglobin Metode Cyanmethemoglobin

Untuk mengetahui kadar hemoglobin seseorang dalam gram/dl

Prinsip Penetapan Kadar Hemoglobin Metode Cyanmethemoglobin

Metode ini berdasarkan penetapan cyanmethemoglobin yang telah diadaptasi sebagai metode standar.
Hemoglobin dari sampel darah lengkap dilepaskan dari eritrosit dan dioksidasi oleh ferri cyanida menjadi
methemoglobin. Methemoglobin ini selanjutnya diubah oleh cyanida menjadi cyanmethemoglobin yang
stabil. Absorbansi dari hasilnya sebanding dengan konsentrasi hemoglobin dalam sampel.

Alat dan Bahan

Tabung reaksi

Pipet hemoglobin

Pipet ukur 5 ml
Spektrofotometer

Larutan drabkin

Sampel darah

Prosedur Penetapan Kadar Hemoglobin Metode Cyanmethemoglobin

1. Persiapan Sampel

Blanko Sampel

Sampel darah – 20 μl

Larutan drabkin 1000 μl 2 ml

Bilas pipet dengan larutan drabkin dan campur sampai homogen. Baca absorbansi sampel terhadap
blanko setelah 3 menit. Kompleks warna stabil dalam waktu 2 jam terlindung dari cahaya.

2. Pengaturan fotometer

Panjang gelombang : 546 nm

Faktor : 36,8

Program : c/f

Nilai Normal Hemoglobin

Pria : 14 – 18 g/dl

Wanita : 12 – 16 g/dl

Bayi baru lahir : 16 – 25 g/dl

Infant : 10 – 15 g/dl

Young children : 11 – 14 g/dl


Anak-anak : 12 – 16 g/dl

Ha/-hal yang harus diperhatikan

• Kalium sianida adalah larutan yang sangat beracun. Larutan iniharus disimpan dalam lemari terkunci
kalau tidak

dipakai. Sehabis bekerja dengan larutan ini, segera cuci tangan Anda.

• Simpan larutan pengencer Drabkin dalam botol reagen berwarna cokelat karena larutan ini rusak kalau
terpapar cahaya.

Kalau tidak ada botol.reagen ben.yarna cokelat, pakailah botol-kaca yang bening dan terbungkus kertas
aluminium.

• Larutan pengencer Drabkin seharusnyajernih dan bel'\"larna kuning pucat. Kalau benibah menjadi
keruh, atau warnanya

memudar, larutan ini harus dibuang. Kejernih'an larutan pengencer ini dapat diketahui berdasarkan
absorbansinya,

yang diukur dengan spektrofotometer pada 540 nm (dan memakai air sebagai blanko). Pada larutan yang
benar-benar

jernih, nilai absorbansinya seharusnya sama dengan no!.

Estimasi kadar Hb dalam larutan hemiglobinsianida harus dilakukan maksimal 6 jam setelah larutan ini
dibuat.
• Larutan pengencer Drabkin tetap stabil selama beberapa bulan kalau disimpan pad a suhu yang rendah
(ruangan yang

dingin). Kalau suhu ruangan melampaui 30°C, simpan larutan ini di dalam kulkas pada 4-6°C. Jangan
membekukannya

karena senyawa-senyawa dalam larutan akan terurai. Tiap kali sebelum dipakai, hangatkan dulu larutan
ini pada suhu

kamar.

Anda mungkin juga menyukai