Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

C DENGAN

GANGGUAN SISTEM TERMOREGULASI : FEBRIS

DI PUSKESMAS PEMBANGUNAN

Disusun Oleh

Anisa Eka Rahmawati

KHGA. 17008

STIKES KARSA HUSADA GARUT

PRODI D III KEPERAWATAN

2019/202
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.C DENGAN

GANGGUAN SISTEM TERMOREGULASI : FEBRIS

DI PUSKESMAS PEMBANGUNAN

Pengkajian

1. .Identitas klien

Nama : An.C

Umur : 13 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : Pelajar

Pendidikan : SMP

Agama : Islam

Kultur : Sunda

Diagnosa : Febris

Tanggal Masuk RS : 20-Desember-2019

Tanggal Pengkajian : 20-Desember-2019

No.Medrec : ******

Alamat : Kp. Panawuan, rt 01/rw 09, Sukajaya

2. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn.A

Umur : 38 Tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Panawuan, rt 01/rw 09, Sukajaya

Hubungan Dengan Klien : Ayah Kandung

3. Riwayat Kesehatan
Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh demam
b. Keluhan Utama Masuk RS
1 hari sebelum masuk puskesmas, klien mengatakan demam dan pusing.
Sebelumnya klien sudah diberi obat warung tetapi suhu badannya belum
turun. Kemudian klien dibawa berobat ke puskesmas pembangungan.
Keluhan Utama Saat Dikaji
Pada saat dilakukan pengkajian klien mengatakan demam. Demam
dirasakan pada saat malam hari. Pada saat dilakukan pemeriksaan, suhu
klien 38,1 C.
Riwayat Kesehatan Dahulu

Menurut penuturan klien, klien sebelumnya tidak pernah mengalami hal


yang sama seperti yang di deritanya saat ini, klien juga mengatakan bahwa ia
belum pernah di rawat di RS.

Riwayat Kesehatan Keluarga

Klien mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada yang mempunyai


penyakit keturunan seperti DM, ASMA, dan penyakit menular seperti TBC dan
HEPATITIS.

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum

Penampilan : Klien tampak lemas

Kesadaran : Composmentis

TTV : TD 110/80 , N 82 , S 38,1 , R 23

Antropomentri : BB 30 kg , TB 140 cm
b. Kepala dan Rambut

Inspeksi :kepala klien tidak terdapat lesi dan kotoran.

Palpasi :kepala klien tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada benjolan.

Inspeksi :Rambut klien berwarna hitam, keadaan bersih, distribusi rambut


normal.

Palpasi : Tidak lengket

c. Wajah dan Leher

Inspeksi :Pipi kanan dan pipi kiri simetris, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
acne, klien meringis kesakitan.

Palpasi :Akral teraba panas. Pada leher klien tidak terdapat pembengkakan
getah bening, tidak terdapat nyeri tekan.

d. Mata
Inspeksi : Mata klien kiri dan kanan simetris, tidak terdapat kotoran, pupil
bekerja baik, kantung mata sedikit kehitaman, reflek cahaya baik,
pergerakan mata baik, tidak juling, klien tidak di bantu dengan alat
penglihatan, bisa membaca papan nama mahasiswa.
e. Telinga
Inspeksi :Telinga kanan dan kiri simetris, tidak terdapat serumen, kebersihan
telinga baik, ketajaman pendengaran baik terlihat dari respon klien saat di
panggil, klien tidak di bantu alat pendengaran.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan.
f. Hidung
Inspeksi :Lubang hidung klien tampak simetris, kebersihan hidung baik,
ketajaman penciuman, klien mampu bernafas melalui hidung tanpa di bantu
oleh alat pernafasan.
Palpasi : Tidak ada polip, tidak ada benjolan di hidung, dan tidak ada nyeri
tekan.
g. Mulut
Inspeksi : Gigi klien tampak putih bersih, tidak terdapat karang gigi dan karies
gigi, kebersihaan mulut cukup bersih, lidah berwarna normal, mukosa mulut
klien kering, tidak ada pembengkakan tonsil, fungsi pengecapan baik.
Palpasi :Tidak ada pembengkakan fisura.
h. Dada
Inspeksi : Bentuk dada kiri dan kanan simetris, tidak terdapat lesi di daerah
dada.
Palpasi : Tidak ada abses, tidak terdapat nyeri tekan epigastrium.
Auskultasi: Suara jantung lup dup, suara pernafasan vesikuler (+/+), tidak ada
suara whezzing.
Perkusi : saat di perkusi sonor.
i. Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen datar.
Palpasi : Pada saat di palpasi tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat
Hepatomegaly, tidak ada distensi abdomen.
Perkusi : Pada saat di perkusi bunyinya timpani, tidak kembung
Auskultasi: Bising usus 10x/menit.
j. Genitalia
Tidak terkaji
k. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Inspeksi : Dapat di gerakan dengan baik, bentuk simetris, kelengkapan jari
lengkap, tidak terdapat oedema, akral teraba panas.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan.
Ekstremitas bawah
Inspeksi : Dapat di gerakan dengan baik, kekuatan otot baik, kelengkapan
jari lengkap.
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat oedema.
l. Data Psikologis
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya.
m. Data Sosial
Sosialisasi klien baik kepada keluarga maupun orang lain.
n. Data Spiritual
Klien beragama islam dan yakin bahwa penyakitnya adalah cobaan dari allah,
klien juga selalu berdoa untuk kesembuhannya.
5. Pola Aktivitas Sehari-hari ( ADL )

No Jenis Aktivitas Saat Sehat Saat Sakit

1 Nutrisi
a.Makan
-Frekuensi 3X1 / hari 3X1 / hari
-Jenis Nasi dan lauk pauk Bubur dan lauk pauk
-Porsi makan 1 porsi habis ½ porsi habis
-Keluhan Tidak ada Mual

b.Minum
-Frekuensi 6 gelas 3-4 gelas
-Jenis Minum Air putih Air putih
-Keluhan Tidak ada Tidak ada
2 Pola Eliminasi
a.BAB
-Frekuensi 1X / hari 1X / hari
-Warna Kuning khas feses Kuning Khas Feses
-Konsitensi Lembek Lembek
-Keluhan Tidak ada Tidak ada
b.BAK
-Frekuensi 4-5X / hari 4-5X / hari
-Warna Kuning jernih Kuning Pekat
-Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Istirahat Tidur
a.Malam
-Kualitas Nyenyak Tidak nyenyak
-Kuantitas 7-8 jam 5 jam
-Keluhan Tidak ada Demam
b.Siang
-Kualitas Tidak ada Tidak nyenyak
-Kuantitas Tidak ada ½ -1 jam
-Keluhan Tidak ada Demam
4 Pola Kebersihan
a.Mandi
-Frekuensi 2X / hari 1X / hari seka
-Dibantu/Sendiri Sendiri Dibantu
-Keluhan Tidak ada Tidak ada
b.Gosok Gigi
-Frekuensi 2X / hari 1X / hari
-Dibantu/Sendiri Sendiri Di bantu
-Keluhan Tidak ada Tidak ada
c.Keramas
-Frekuensi 1X2 hari Tidak ada
-Dibantu/Sendiri Sendiri Tidak ada
-Keluhan Tidak ada Tidak ada
5 Aktivitas Selama sehat Selama sakit, klien
klien menjalankan hanya berbaring dan
aktivitas seperti seko- melakukan aktivitas
lah dan bermain. yang bisa di lakukan di
tempat tidur.

6. Therapi
Paracetamol 500 mg 3x1 / oral
Analisa Data

No Data Penyebab masalah Masalah


1 DS : Klien mengatakan demam Prosen Infeksi Hipertermia
dan pusing. Demam dirasakan Penyakit
pada malam hari.
DO : Akral klien teraba panas,
TD = 110/80 mmhgS = 38,1 C,
N = 82 x/menit R = 23 x/menit

Diagnosa

1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi penyakit.

Intervensi

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1. DS : Klien mengata Setelah dilakuka 1.Pantau Suhu 1.Untuk
kan demam dan tindakan keperawa tubuh klien. mengetahui
pusing. Demam di tan 1x24 jam, di 2.Berikan pen- peningkatan
rasakan pada malam harapkan demam klien
Didikan keseha suhu tubuh
hari. berkurang dengan tan kepada kelu klien.
DO : Akral klien kriteria hasil : arga klien tenta 2.Agar keluar
teraba panas, - Klien tidak demam ng kompres ha- ga paham akan
TD = 110/80 mmhg -TTV normal ngat. perawatan kli
S = 38,1 C, TD 120/80 3.Anjurkan en dirumah.
N = 82 x/menit N 80 x/menit banyak minum. 3.Untuk meng
R = 23 x/menit S 36,5 C 4.Kolaborasi hindari dehi-
R 20 x/menit dengan dokter drasi.
- Akral hangat untuk pemberi 4.Pemberian
an obat. obat parace-
tamol berguna
untuk menu
runkan panas
klien.

D.IMPLEMENTASI

No Hari/Tgl Diagnosa Tindakan


1. 20-12-2019 Hipertemi 09.30
berhubungan Memantau suhu tubuh klien
dengan proses Hasil = Suhu tubuh 38,1 C
infeksi penyakit 09.33
Memberikan penkes mengenai kompres
Hangat kepada keluarga.
Hasil = Keluarga paham dan kooperatif
09.40
Menganjurkan klien untuk banyak minum
Hasil = Klien kooperatif
09.45
Berkolaborasi dengan dokter untuk pem
Berian obat paracetamol
Hasil = -

E.EVALUASI

No Diagnosa Evaluasi Paraf


1. Hipertemi berhubungan 20 - Desember – 2019
dengan proses infeksi S = Klien mengatakan demam dan
penyakit pusing.
O = Akral klien teraba panas Anisa
S : 38,1 C
A = Masalah belum teratasi
P = Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4

Anda mungkin juga menyukai