Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

UJIAN AKHIR SEMESTER

(ETNOGRAFI PAPUA)

Di Susun Oleh :

Nama : Dezlin Marthen Tandi

Nim : 20170711014214

Kelas :D

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

2018
A. Soal ujian akhir semester.
1. Orang Papua (Malin anim, Biak, Yapen Waropen) mengenal system pengobatan
untuk membuang darah dengan cara menyayat tubuh yang sakit dengan pecahan
beling, lalu dipoles luka sayatannya dengan jahe yang di kunya. Saudara analisa
dengan menggunakan pengetahuan kesehatan dan kaitkan dengan pengetahuhan
budaya mereka. Berikan solusi menurut penerapan kesehatan moderen sebagai bentuk
penyeluhan kesehatan mederen.
2. Suku bangsa Sentani sudah bertahun-tahun hidup perairan danau sentani, Budaya
MCK bagi mereka sudah teradaptasi dengan kehidupan mereka di atas danau sentani.
Saudara analisa masalah ini dengan menggunakan refelensi kesehatan moderen dan
apa solusi terbaik untuk mengatasi kondisi MCK mereka.

B. Tugas akhir semester.


1. Saudara diminta menginventarisasi jenis-jenis penyakit paling banyak sepuluh
penyakait menurut suku bangsa papua yang anda ketahui. Nama penyakitnya dengan
bahasa Indonesia dan bahasa daerah mereka suku yang di ambil.
JAWABAN: NO 1.

a. Dari segi pengetahuan kesehatan khususnya penggunaan pecahan beling sangatlah tidak
efektif karena tidak steril penggunaan pecahan beling. dan juga bisa saja serpihan kaca
dari beling tersebut masuk ke dalam luka saat di sayat dan,itu akan memperburuk
kesehatan sang pasien, dan juga menyebabkan infeksi yang cukup lama dalam
penyebuhan luka.

Solusi menurut penerapan kesehatan, membawa pasien tersebut ke Puskemas atau


RS terdekat agar lebih terjamin kebersihan dan keamanannyan dalam pengobatan.
Sedangkan menurut pengetahuan budaya merek, pengobatan tradisional masyarakat
setempat dalam memanfaatkan tumbuhan obat tradisional yang di kenal secara turun
temurun dalam penyebuhan berbagai penyakit terutama dalam pengobatan untuk
membuang darah kotor. Jadi kita harus memberikan penjelasan yang baik mengenai
dampak buruk dari pecahan beling agar masyarakat dapat paham dan terima sehingga
tidak lagi menggunakan alat pecahan beling tetapi dapat menggunakan alat-alat medis.
Dan juga menurut saya penggunaan jahe sangat efisien karena jahe termasuk dalam
tanama obat tradisional yang mempunyai banyak manfaat.

b. MCK merupakan suatu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa
keluarga. Dalam hal ini seperti keperluan mandi,mencuci dan buang air. Kegiatan
tersebut juga di temukan di daerah perairan danau Sentani. Menurut penetahuan
kesehatan MCK memang sangat baik dalam membantu aktifitas sehari-hari masyarakat
asalkan dilakukan dengan cara yang benar dan sarana yang diberikan juga baik untuk
digunakan dalam hal ini air. Kondisi perairan yang membuat banyak masyarakat di
sekitaran Danau Sentani masih menggunakan MCK.

Solusi yang dapat di berikan yaitu dengan membangun MCK yang air bersihnya
terjaga kebersihannya, WC yang jumlahnya cukup dengan jumlah kepala keluarga yang
ada dan juga perseediaan air yang cukup. Tetapi juga mungkin jika ada bantuan dari
pemerintah setempat bisa digunakan untuk membangun kamar mandi yang sederhana
untuk setiap kepala keluarga. Yang air bersih dan WC nya terjamin kebersihan dan
kenyamanan. Dibuatkan kamar mandi juga agar dapat mempermudah aktivitas warga
setempat yang tidak perlu lagi mengantri untuk mendi atau yang lainnya.

JAWABAN: NO 2

a.) Nama penyakit dari daerah Ayamaru Kab. Maybrat


 Simita : Sakit Malaria
 Yeker : Kurang waras/ gila
 Bokitmasyem : Sakit TBC/ Paru-paru

b.) Nama penyakit dari daerah Sentani :


 Yung Puhea : Sakit Kepala
 Yarele Puhea : Sakit Perut
 U Puhea : Badan Sakit
 Oro Puhea : Kaki Sakit
 Kahe – kahe : Penyakit Kulit ( kadas )
 Walee : Sakit Malaria
 Yerele- yarele : Mencret
 Kenaa : Batuk
 Joko Puhea : Sakit Mata
c.) Nama penyakit dari daerah serui :
 Yaniwisio : Demam
 Yauworaini foko : Kepala sakit
 Nimbuaweyo : Asma

Anda mungkin juga menyukai