Anda di halaman 1dari 8

HIPERTENSI

Disusun oleh :
Rahayu Putri Dewanty
20170711014117
A. PENGERTIAN
Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah
tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan
darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg.
Menurut WHO (Word Health Organization), batas tekanan
darah yang dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg.
Bila tekanan darah sudah lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan
hipertensi (batas tersebut untuk orang dewasa di atas 18 tahun)
(Adib, 2009).
Tabel Tingkatan Tekanan Darah
No. Klasifikasi sistolik Diastolik
1. Optimal <120 mmHg <80 mmHg
2. Normal <130 mmHg <85 mmHg
3. Normal Tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
4. Hipertensi Ringan 140-159 mmHg 90-99 mmHg
5. Hipertensi Sedang 160-179 mmHg 100-109 mmHg
6. Hipertensi Berat >180 mmHg >110 mmHg
B. EIDEMIOLOGI HIPERTENSI
hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah
stroke dan tuberkulosis, dimana proporsi kematiannya
mencapai 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di
Indonesia. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan prevalensi
hipertensi secara nasional mencapai 25,8%. Prevalensi tertinggi
di Provinsi Bangka Belitung (30,9% atau secara absolute
sebanyak 426.655 jiwa.), dan Papua yang terendah (16,8%).
Penderita hipertensi di Indonesia diperkirakan sebesar 15 juta
tetapi hanya 4% yang hipertensi terkendali dan sebesar 50%
penderita tidak menyadari diri sebagai penderita hipertensi,
(Kemenkes, 2013).
C. PATOFISIOLOGI HIPERTENSI
RENIN

ANGIOTENSIN 1

Angiotensin converting enzym (ACE)

ANGIOTENSIN 2

 SEKRESI HORMON ADH STIMULASI SEKRESI ALDOSTERON

URIN ( SEDIKIT PEKAT &  OSMOLARITAS  EKSKRESI NACL (GARAM)

MENGENTALKAN  KONSENTRASI NACL DI PEMBULUH DARAH

MENARIK CAIRAN DIENCERKAN DGN  VOL EKSTRASELULER


INTRASELULER
EKSTRASELULER
 VOLUME DARAH

 VOLUME DARAH  TEKANAN DARAH

 TEKANAN DARAH
D. FAKTOR RISIKO

1. Umur
Faktor risiko yang tidak 2. Jenis kelamin
dapat dikontrol 3. Keturunan
4. Ras atau suku
Faktor risiko
terbagi menjadi 2, 1. Nutrisi
yaitu : 2. Stress
3. Obesitas
Faktor-faktor yang 4. Merokok
dapat dikontrol 5. Olahraga
6. Pekerjaan
7. Alkohol
8. Asuan garam
E. PENCEGAHAN HIPERTENSI • Menurunkan berat badan
bagi pasien dengan berat
badan berlebih
• Menghindari minuman
beralkohol
PRIMER • Mengurangi asupan NaCl
(garam)
• Menghindari rokok
• Menghindari/mengurangi
makanan berlemak..

• Melakukan pemeriksaan
Pencegahan tekanan darah secara berkala
Hipertensi Terbagi
• Mengontrol tekanan darah
Atas 3, Yaitu : SEKUNDER secara teratur
• Melakukan
pengobatan/pencegahan

• Menurunkan tekanan darah ke


tingkat yang wajar
• Mencegah komplikasi dari
tekanan darah
• Memulihkan kerusakan target
TERSIER organ dengan obat hipertensi
• Mengobati penyakit penyerta
seperti diabetes melitus,
hipertiroid, penyakit jantung
koroner (PJK), dll
• (Entjang, 2000).

Anda mungkin juga menyukai