Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEMASANGAN LIFT & ESCALATOR


A. Persiapan
1. Persiapan Pekerjaan Lift & Escalator
+ Pelaksanaan persiapan pekerjaan pengadaan dan pemasangan lift meliputi :
 Klarifikasi final spesifikasi teknis unit lift
 Membuat shop drawing untuk disetujui oleh pihak terkait sebagai gambar
pelaksanaan
 Membuat schedule pelaksanaan pekerjaan
 Monitoring lapangan
2. Fabrikasi

Pelaksanaan pekerjaan fabrikasi, dapat dilaksanakan setelah final spesifikasi teknis dan
shop drawing disetujui bersama.

3. Shipment
Pengiriman (pengapalan) dilaksanakan setelah seluruh kelengkapan unit lift telah selesai
diproduksi.

B. Pekerjaan Pemasangan Lift

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan hoistway lif, antara
lain :

 Ukuran bersih hoistway lift dan ketegaklurusan nya.


 Kedalaman pit lift
 Tempat dudukan beam mesin lift/ dudukan (reaction force)
 Hoisting hook untuk pengangkatan mesin lift
 Ketinggian over head dan ruang mesin lift
 Ring balok (kelipatan 2,5 m) untuk pemasangan bracket main dan CWT rail lift
 Tinggi dan lebar bersih kolom/ balok praktis untuk pemegang jamb (kusen) pintu lift pada
setiap lantai.
 Lubang sparing untuk hall button, indicator dan fireman switch
1. Metode Pemasangan Lift
a. Pemasangan Steger bambu

Metode Pelaksanaan Lift dan Escalator 1


Pemasangan perancang bambu guna pemasangan komponen lift di area yang akan
dipasang di area hoistway lift dan dapat dilaksanakan setelah seluruh hoistway lift
selesai dikerjakan.
b. Pemasangan dengan sistem gondola
Pemasangan dengan alat bantu sistem gondola yang akan dipasang di area hoistway
dan dapat dilaksanakan setelah seluruh hoistway lift selesai dikerjakan.
c. Plumb/ Centering
Pelaksanaan pekerjaan untuk menentukan AS pintu seluruh lantai dan maju mundur
nya posisi lift serta titik AS seluruh pemasangan komponen lift yang akan dipasang
didalam hoistway lift.
d. Pemasangan bracket main dan CWT rail
Pemasangan bracket pengikat/ kedudukan rel yang terdiri dari dua bagian pekerjaan:
 Pemasangan dynabolt untuk mengikat bracket (bila ring balok dibuat dari bahan
beton).
 Pengelasan bracket dudukan rel terhadap bracket yang telah dipasang pada ring
balok pada setiap jarak 2,5 m dan apabila ring balok terbuat dari baja maka
langsung dilas ke ring balok baja tersebut.
e. Pemasangan main dan CW rail
Penyusunan rel peluncuran car lift dan beban (counterweight) mulai dari bawah yang
kemudian dilakukan pengecekan untuk mencari ketegakan rel tersebut satu persatu
dengan acuan kawat plumb yang telah disiapkan.
f. Pengangkatan mesin & panel kontrol lift
Pemindahan mesin lift dari lantai penempatan sementara ke ruang mesin lift dengan
menggunakan alat pengangkat chain block melalui lubang hoistway lift, bias juga
diangkat dengan menggunakan bantuan alat TC.
g. Pemasangan sill, jamb dan header
Pemasangan komponen lift di daerah pintu lift. Pekerjaan ini dapat dilaksanakan
setelah AS pintu lift ditentukan.
h. Setting mesin
Proses pengetesan mesin lift dan panel lift di ruang mesin dengan melakukan
pengelotan AS pulley mesin terhadap AS car lift dan AS counter weight.
i. Assembling Sangkar
Pelaksanaan perakitan car lift, biasa dilaksanakan dilantai dasar
j. Roping
Pelaksanaan pemasangan wire rope (seling) yang menghubungkan antara car dan
couter weight

Metode Pelaksanaan Lift dan Escalator 2


k. Pemasangan door dan setting
Pemasangan pintu (halldoor) pada setiap lantai dan dilaksanakan mulai dari lantai
atas. Pekerjaan ini dapat dilaksanakan setelah penutupan celah didaerah sekitar pintu
(sill, jamb & pocket) lift selesai dikerjakan.
l. Wiring dan koneksi kabel
Pelaksanaan penyambungan kabel-kabel lift yang akan dipasang didaerah hoist lift,
car lift dan ruang mesin dan penurunan kabel tail core serta pembuatan jalur kabel/
tray di ruang mesin untuk koneksi dari panel ke mesin.
m. Slow speed test
Pelaksanaan pengetesan untuk menjalankan lift secara manual dan diteruskan
dengan setting mekanik yang diperlukan (terutama daerah pintu) dengan melakukan
terlebih dahulu pembongkaran steger bamboo.
n. High speed test
Pengetesan fungus seluruh sistem operasional lift secara otomatis

Flowchart Pemasangan Lift

OK OK OK
 T
es
t

Commisioning Lift
a. Persiapan Test Comm
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapakan test comm :
a. Sub panel daya + grounding telah tersedia di dalam ruang mesin lift (telah
terkoneksi)

Metode Pelaksanaan Lift dan Escalator 3


b. Tegangan yang dibutuhkan adalah 380 V dengan daya sesuai dengan kebutuhan
c. Sistem penerangan dan pendingin hoistway & ruang mesin lift sudah terpasang
d. Kebersihan pit lift dan ruang mesin lift
e. Kebersihan hoist lift

b. Flowchart Test Comm Lift

Keterangan:
a. Untuk tahanan yang diperbolehkan adalah :
- Untuk tegangan uji 250 V tahanan isolasi nya minimal 0,25 MΩ
- Untuk tegangan uji 500 V tahanan isolasi nya minimal 0,50 MΩ
- Untuk tegangan uji 1000 V
tahanan isolasi nya minimal 1
MΩ

Metode Pelaksanaan Lift dan Escalator 4


gambar b.1 pelaksanaan test beban lift
C. Pekerjaan Pemasangan Escalator
 Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan hoistway escalator, antara
lain :

a. Ukuran bersih hoistway escalator dan ketegak lurusnya.


b. Kedalaman pit escalator
c. Tempat dudukan escalator (reaction force)
d. Hoisting hook untuk pengangkatan escalator (Kapasitas 8 ton).

 Tahap-tahap dalam pekerjaan pemasangan escalator :

a. Pengangkatan unit ke void escalator


unit untuk di letakkan ditempat yang paling dekat dengan lobang dengan
menggunakan Hand Pallet dan Pallet kotak atau dengan menggunakan forklift.
b. Joint Frame dan Rail
Pekerjaan penyambungan potongan frame dan rail escalator menjadi satu sebelum
diletakkan di pit escalator.peralatan yang harus disediakan yaitu joice, hand pallet,
kunci – kunci, peralatan pengelasan.
c. Wiring dan Koneksi Kabel
Koneksi safety device dan panel escalator serta pemasangan kabel – kabel.
d. Erection Frame
Peletakkan Unit Escalator ke dalam void / pit escalator dengan menggunakan Chain
block yang diletakkan di hook yang disediakan oleh gedung
e. Plumb / Centering
Proses pengukuran level escalator terhadap finishing floor untuk dipakai sebagai
ukuran pemasangan bracket.

Metode Pelaksanaan Lift dan Escalator 5


f. Pemasangan Bracket
Pekerjaan Pemasangan bracket untuk dudukan kaca escalator serta outside deck.

g. Pemasangan Out Side


Adalah Cover Frame yang dipasang pada sisi luar kaca escalator.
h. Pemasangan Kaca
Pemasangan Kaca escalator dengan posisi menumpang pada bracket.
i. Pemasangan Handrail
Pemasangan karet pegangan untuk penumpang yang naik di escalator.
j. Pemasangan Inside Deck dan Skirt Guard
Pemasangan Cover Frame yang dipasang pada sisi dalam kaca escalator dan
pemasangan dinding pembatas step sisi kanan kiri bagian dalam escalator
k. Pemasangan Step
Adalah pemasangan seluruh step ( pijakan kaki penumpang escalator ) sebelum
pelaksanaan running test.

Metode Pelaksanaan Lift dan Escalator 6

Anda mungkin juga menyukai