Anda di halaman 1dari 11

Perencanaan Instalasi Lift pada

Gedung Berlantai 3

NAMA KELOMPOK :
SAJERAH YUNUS (1724042010)
SAKRINA (1724042024)
AGFAR SIDIQ (1724042003)
Perencanaan Instalasi Lift pada Gedung Berlantai 3
Kondisi kerja normal otomatis

1. Power switch pada mesin lift dalam posisi on


2. Selector switch pada posisi auto
3. Lift hanya dapat dioperasikan melalui panel control PLC
4. Diskripsi pergerakan kereta seperti flow chart
5. Kereta bergerak berdasarkan panggilan (calling botton switch) C1, C2, dan C3
6. Kereta akan berhenti / dihentikan oleh limit switch yang berada pada tiap-tiap lantai
berdasarkan pemanggilan
7. Kalau terjadi pemanggilan yang bersamaan / tidak bersamaan, kereta akan berhenti secara
otomatis pada pemanggilan yang terdekat selanjutnya akan memenuhi pemanggilan pada lantai
berikutnya.
8. Lampu tanda L-1, L-2, dan L-3 akan menyala sesuai dengan posisi kereta, contoh jika kereta
berada pada lantai 1 maka hanya L-1 yang menyala sampai kereta bergerak menyentuh limit
switch pada lantai yang lain.
Kondisi kerja gangguan
1. Limit switch batas lantai tidak berfungsi
Jika limit switch batas lantai tidak berfungsi maka kereta tidak akan berjalan sesuai permintaan
dan kereta akan berjalan terus sampai dengan limit switch berikutnya.
2. Button switch pemanggilan tidak berfungsi
Hal ini mengakibatkan kereta tidak dapat melayani pemanggilan.

 Panel Control PLC


1. Panel control diletakkan secara terpisah dengan mesin lift.
2. Calling button switch (button switch pemanggilan) disimulasikan dengan button switch C-1, C-2,
dan C-3 yang diletakkan pada panel control
3. Lampu indikator kedudukan kereta disimulasikan dengan L-1, L-2, dan L-3 yang diletakkan pada
panel control PLC dengan tegangan suplay lampu 220 volt AC.
Cara kerja rangkaian

 Jika kereta di lantai III


Untuk memanggil kereta ke lantai I tekan tombol 00 maka relay 1000 akan
bekerja dan semua kontak No 1000 akan menutup dan Nc 1000 akan membuka
sehingga motor pada relay 300 akan berputar turun sehingga kerata akan turun
kelantai I sampai menyentuh Ls 1 (limit switch) pada lantai I dan motor akan
berhenti berputar karena Ls 1 akan membuka.
Untuk memanggil kereta ke lantai II maka tekan tombol 01 sehingga relay 1001
bekerja dan semua kontak No 1001 akan menutup dan kontak Nc 1001 akan
membuka sehingga motor relay 301 akan berputar naik sehingga kereta akan naik ke
Lt 2 sampai menyentuh Ls 2 pada Lt 2dan motor berhenti
 Jika kereta di lantai II
Untuk memanggil kereta ke lantai 3 tekan tombol 02 sehingga relay 1002
bekerja dan kontak No. 1002 menutup dan Nc membuka. Dan selanjutnya relay 301
akan bekerja dan motor akan berputar naik sampai kereta menyentuh Ls 3 yang
menyebabkan relay 1002 tidak berkerja.
Untuk memanggil kereta ke lantai I tekan tombol 00 maka relay 1000 akan
bekerja dan kontak No 1000 menutup demikian halnya kontak Nc 1000 akan
membuka. Sehingga motor berputar ke bawah yang diakibatkan oleh bekerjanya
relay 300 sampai kereta menyentuh Ls 1 dan Lift berhenti.
 Jika kereta dilantai I
Untuk memanggil kereta ke lantai II teklan tombol 01 maka relay 1001 akan
bekerja sehingga kontak No 1001 akan menutup dan Nc membuka sehingga motor
akan berputar naik sampai menyentuh Ls 2 sehingga rangkaian putus.
Untuk memanggil kereta ke lantai III tekan tombol 02 maka relay 1002 akan
bekerja semua. Kontak No 1002 akan menutup dan Nc akan membuka. Sehingga
relay 301 bekerja dan motor berputar naik sampai menyentuh LsIII dan motor akan
berhenti berputar.
FLOW CHART PERGERAKAN

KERETA.
RANGKAIAN STAR -

DELTA
Jenis-jenis Tombol Pengoperasian

Anda mungkin juga menyukai