Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

Daftar Isi ............................................................................................................................ 1


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 2
1.2 Rumusan masalah ................................................................................................... 3
1.3 Tujuan penulisan ..................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pendidikan Pancasila Secara Umum ..................................................... 4
2.2. Pengaruh Pendidikan Pancasila bagi Masyarakat Indonesia
untuk Masa Depan Indonesia ................................................................................. 6
2.3. Cara yang Tepat untuk Menerapkan Pendidikan Pancasila
pada Diri Kita Sendiri Sebagai Masyarakat Indonesia............................................ 8
2.4. Sudahkah kita berpendidikan Pancasila? ................................................................ 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 10
3.2 Saran ....................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia terkenal dengan kenaekaragaman yang dimilikinya, dengan berpedoman pada


Pancasila, Indonesia dapat memegang teguh persatuan dan kesatuan diantara keanekaragaman
yang dimilikinya. Dimana Pancasila itu merupakan lima sila – sila dasar yang berumuskan dan
berpedoman pada kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 1340 suku bangsa dan 300 kelompok etnik, selain
itu juga Indonesia memiliki bermacam – macam seni dan budaya, bahasa, kepercayaan, dan
pola pikir masyarakat yang sangat beranekaragam.

Bayangkan saja pada tahun 2010 Indonesia memiliki 239,9 juta penduduk, dan tahun ini
Indonesia memiliki kurang lebih 265 juta penduduk. Tak heran juga jika Indonesia menjadi
peringkat keempat sebagai Negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar berdasarkan data
dari CIA World Factbook 2004.

Dan hebatnya lagi, Indonesia masih dapat bersatu dan tidak banyak terdapat perpecahan di
setiap suku bangsanya, itu terjadi karena Indonesia sangat berpegang teguh pada Pancasila dan
semboyan Bhineka Tunggal Ika yang atinya “meskipun berbeda – beda tetapi tetap satu jua”.
Yang dimana walaupun kita memiliki sangat banyak keberagaman, kita harus dapat menerima
dan menghormati keberagaman tersebut.

Sejak kecil, kita sudah mengenal tentang Pendidkan Pancasila, contohnya, sejak kecil kita
sudah diajarkan untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, selalu menghormati agama
lain saat mereka beribadah, selalu mengutamakan kepentigan kelompok dari pada kepentingan
diri kita sendiri, dan juga kita selalu diajarkan mengenai bagaimana musyawarah yang
mencapai mufakat itu terjadi, contohnya voting pemilihan ketua kelas berdasarkan suara
terbanyak yang telah dilakukan sejak kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Yang dimana
itu semua merupakan contoh kecil dari diri kita sendiri untuk memegang teguh Pancasila demi
persatuan bangsa.

2
Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa pada tahun ini, Pastinya
banyak orang – orang ingin memecah belahkan persatuan dan kesatuan Indonesia demi
kepentingan mereka sendiri. Contohnya saja seperti terorisme yang terjadi tak lama ini, hoax
– hoax yang tersebar melalui sosial media, dan perseteruan antara publik figure dan kelompok
politik yang tak ada habis habisnya, dan juga para pejabat yang melakukan tindakan korupsi,
serta ketidaktegasan pemerintah pada pelaksanaan hukum dan undang undang di Indonesia.

Mereka yang ingin menghancurkan bangsanya sendiri merupakan orang yang tidak
berpendidikan Pancasila. Dan tidak menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan Negaranya
sendiri, dengan kata lain kita harus membasmi orang – orang seperti mereka dengan
memberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatan yang mereka lakukan terhadap Bangsa
dan Negara.

Perlu diingat bahwa Para Pahlawan telah berjuang dengan seluruh tumpah darah mereka
demi Persatuan Bangsa Indonesia, maka dari itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus
menghargai Perjuangan Para Pahlawan membela Kemerdekaan dan Persatuan Bangsa
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengapa Pendidikan Pancasila sangat penting demi Persatuan dan Kesatuan bangsa?
2. Bagaimana Pengaruh Pendidikan Pancasila bagi Masyarakat Indonesia, termasuk kita semua
untuk kedepannya nanti?
3. Bagaimana cara yang tepat untuk menerapkan Pendidikan Pancasila pada diri kita sendiri
sebagai Masyarakat Indonesia untuk Indonesia?
4. Sudahkah Kita Berpendidikan Pancasila?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk menyelesaikan tugas Pendidikan Pancasila dari Bapak Putu Lantika Oka
Permadi,S.H.,M.H.
2. Untuk mengingatkan kepada para pembaca bagaimana pentingnya Pendidikan Pancasila itu
sebenarnya.
3. Untuk menjadikan suatu pedoman kepada para pembaca untuk menjadi seseorang yang
berpendidikan Pancasila.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Pancasila Secara Umum.

Jadi pengertian Pendidikan Pancasila adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar para siswa dan mahasiswa secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, kepribadian, dan
keahlian, sesuai dengan program studinya masing masing. Dengan demikian, mahasiswa
mampu memberikan kontribusi yang konstruktif dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara, dengan mengacu pada nilai – nilai Pancasila.

Hal ini berarti Pendidikan Pancasila merupakan proses pembelajaran dengan


menggunakan pendekatan student centered learning. Untuk mengembangkan knowledge,
attitude, dan skill mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa dan membangun jiwa
profesionalitasnya dalam berbagai program, serta menjadikan nilai – nilai Pancasila sebagai
kaidah penuntun (guiding principle) sehingga menjadi warga negara yang baik (good
citizenship).

Dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila, empat pilar pendidikan menurut


UNESCO menjadi salah satu rujukan dalam prosesnya, yang meliputi learning to know,
learning to do, learning to be, dan learning to live together (Delors,1996). Berdasarkan ke-
empat pilar pendidikan tersebut, pilar ke-empat menjadi rujukan utama, yaitu bahwa
Pendidikan Pancasila dimaksudkan dalam rangka pembelajaran untuk membangun
kehidupan bersama atas dasar kesadaran akan realitas keragaman yang saling membutuhkan.

 Mengapa Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi di Indonesia itu sangat penting?


Padahal banyak yang beranggapan bahwa Pendidikan Pancasila itu kurang penting,
karena tidak terkait langsung dengan program studi yang diambil mahasiswa tersebut,
apalagi jurusan farmasi.

4
Karena Pendidikan Pancasila mengajarkan bagaimana cara kita sebagai masyarakat
agar dapat menyaring hal - hal yang dinilai negatif dari banyaknya perubahan dan infiltrasi
budaya asing yang bertubi – tubi mendatangi masyarakat Indonesia, bukan hanya terjadi
dalam masalah pengetahuan dan teknologi, melainkan juga berbagai aliran (mainstream)
dalam berbagai kehidupan bangsa.

Selain itu, dekadensi moral yang terus melanda bangsa Indonesia yang ditandai dengan
mulai mengendurnya ketaatan masyarakat terhadap norma – norma sosial yang hidup di
masyarakat. Dalam kehidupan politik, para elit politik (eksekutif dan legislatif) mulai
meninggalkan dan mengabaikan budaya politik yang santun, kurang menghormati fatsoen
politik dan kering dari jiwa kenegarawan. Bahkan banyak politikus yang terjerat masalah
korupsi yang sangat merugikan, serta penyalahgunaan narkoba yang melibatkan generasi
dari berbagai lapisan menggerus nilai – nilai moral anak bangsa.

Dari berbagai permasalahan tersebut banyak yang sudah terjadi di Indonesia, maka dari
itu Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi sangatlah penting untuk mendidik para
mahasiswanya dapat memperkokoh modalitas akademik dalam membangun pemahaman
masyarakat dari :
1. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri,
2. Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang,
3. Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional,
4. Kesadaran pentingnya norma – norma dalam pergaulan,
5. Kesadaran pentingnya kesehatan mental bangsa,
6. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum,
7. Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila.

Penanaman dan penguatan kesadaran nasional tentang hal – hal tersebut sangat penting
karena apabila kesadaran tersebut tidak segera kembali disosialisasikan, diinternalisasikan,
dan diperkuat implementasinya, maka masalah yang lebih besar akan segera melanda bangsa
ini, yaitu musnahnya suatu bangsa (meminjam istilah dari Kenichi Ohmae, 1995 yaitu the
end of the nation state). Salah satu contoh terkenal dalam sejarah, ialah musnahnya bangsa
Aztec di Meksiko yang sebelumnya dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban yang
maju, tetapi punah dalam waktu singkat setelah kedatangan bangsa petualang dari Portugis.

5
2.2 Pengaruh Pendidikan Pancasila bagi Masyarakat Indonesia, Termasuk Kita Semua
untuk Kedepannya nanti.

Pada pembahasan rumusan masalah nomer 2.1. sudah terlihat jelas bahwa
Pendidikan Pancasila tersebut sangat amat penting untuk kesadaran masyarakat dalam
menerima banyaknya hal – hal baru yang datang akibat dari arus globalisasi di era ini atau
di jaman now saat ini.

Lalu bagaimana pengaruh Pendidikan Pancasila bagi masyarakat Indonesia.


Pendidikan Pancasila sangatlah berpengaruh pada pembentukan karakter masyarakat
Indonesia yang masih bertumpu pada falsafah Pancasila. Pada jaman now saat ini
Pendidikan karakter itu sangat amatlah penting bagi masyarakat Indonesia, coba
perhatikan, sangat banyak artis maupun selebgram yang memperlihatkan gaya hidup
mereka yang negatif di media sosial, seperti gaya hidup yang konsumtif, pamer aurat,
merokok dan narkoba, pergaulan bebas, serta membuat sensasi yang berlebihan pada media
sosial, dimana karakter mereka ini sangat jauh dari falsafah Pendidikan Pancasila.

Disisi lain, banyak fans – fans mereka yang belum dapat menyaring hal – hal yang
dilakukan idolanya tersebut, misalnya saja mereka yang masih dibawah umur, banyak dari
mereka yang mengikuti gaya hidup yang negatif dari sang idola tersebut dengan alasan
agar menjadi viral publik dan membanggakan diri mereka sendiri bahwa perbuatan mereka
tersebut itu WOW atau hebat. Saya melihat sangat banyak video – video dari anak – anak
yang masih dibawah umur, mereka merokok dan minum minuman keras dipinggir jalan,
dan bahkan orang tuanya sendiri tidak tahu kalau anaknya sendiri berbuat seperti itu.

Dari contoh diatas yang sudah dapat terjadi saat ini, membuktikan bahwa Pendidikan
Pancasila belum teroganisir dengan baik dikalangan masyarakat yang masih berfikiran
pendek. Inilah pentingnya Pendidikan Pancasila bagi masyarakat Indonesia kedepannya
nanti, bayangkan saja bagaimana masyarakat Indonesia kedepannya nanti jika belum bisa
mengorganisir Pendidikan Pancasila dalam pembentukan karakter mereka masing -
masing, pasti sudah banyak terdapat awkarin – awkarin lainnya nanti.

6
Dalam membentuk karaktek masyarakat yang berpendidikan Pancasila. Yang paling
pertama adalah dari diri kita sendiri terlebih dahulu, kita harus meyakinkan diri kita sendiri,
bahwa kita adalah masyarakat Indonesia yang berpendidikan Pancasila. Lalu bagaimana
karakter manusia yang berpendidikan Pancasila?

Ciri-ciri karaktek warga Indonesia yang berpendidikan Pancasila antara lain :


1. Berusaha untuk memajukan pendidikan/ mencerdaskan bangsa Indonesia.
2. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antara pemeluk-
pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda,
sehingga dapat selalu dibina kerukunan hidup antara sesama umat agama.
3. Berusaha membangun jati diri manusia Indonesia.
4. Saling mencintai sesama makhluk hidup.
5. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
6. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
7. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
8. Selalu menempatkan kepentingan Negara dan Bangsa di atas kepentingan pribadi
9. Membantu dalam mengembangkan kebudayaan nasional yang ber-bineka
tunggal ika.
10. Membantu memperkuat pertahanan nasional / membela bangsa dan negara.

Dari bangku sekolah dasar kita selalu diajarkan budi pekerti yang luhur itu seperti
apa dan bagaimana. Agar tidak menjadi sia – sia kalau dulu nilai ulangan budi pekerti kita
selalu mendapat diatas 90, tetapi kita tidak dapat menerapkan nilai diatas 90 itu di
kehidupan nyata. Jadi budi pekerti yang luhur dari diri seorang manusia itu sudah
mencerminkan bahwa ia adalah orang yang berpendidikan Pancasila.

7
2.3 Cara yang Tepat untuk Menerapkan Pendidikan Pancasila pada Diri Kita Sendiri
sebagai Masyarakat Indonesia untuk Indonesia.

Semua hal, apapun itu pasti berawal dari diri kita sendiri terlebih dahulu. Termasuk
membentuk masyarakat yang berpendidikan Pancasila di Indonesia, ada pepatah yang
mengatakan bahwa “kalau bukan kita, siapa lagi?”. Pepatah tersebut bisa menjadi pedoman
untuk diri kita sendiri menjadi masyarakat Indonesia yang berpendidikan pancasila.

Contoh kecil yang dapat kita lakukan sehari – harinya untuk menjadi masyarakat
Indonesia yang berpendidikan Pancasila ialah menghormati orang lain dan orang yang
lebih tua dari kita. Sangat sepele bukan? Tetapi perbuatan kecil tersebut sangatlah penting
bagi kita yang berpancasila. Coba pikirkan, masyarakat kerajaan pada zaman dahulu,
sangat amat menghormati orang yang lebih tua darinya, mereka selalu mengatakan
“panjalukku” (artinya permisi dalam Bahasa Jawa) sambil membungkuk saat berpapasan
dengan orang yang lain ataupun orang yang lebih tua darinya. Karena itulah adat Indonesia
yang sebenarnya, ramah dan saling menghormati, sesuai dengan karakter masyarakat
berdasarkan falsafah Pancasila.

Selain itu untuk menyukseskan masyarakat Indonesia yang berpendidikan Pancasila


ialah melakukan Gotong - royong. Tak terpikirkan bukan? Padahal banyak sekali contoh
gotong royong yang bertujuan untuk mempersatukan masyarakat Indonesia. Contoh
kecilnya adalah kerja bakti di lingkungan banjar. Selain kita dapat bekerja sama dan saling
membantu saat bekerja, tidak disadari juga bahwa saat bergotong – royong kita juga dapat
melakukan komunikasi dan saling berinteraksi hal – hal positif diantara masyarakat, yang
dapat mempersatukan Indonesia.

Saya sempat membaca buku dari John C. Maxwell yang berjudul “Team Work
Makes The Dream Work” dimana di buku ini, John C. Maxwell mengatakan bahwa “kerja
sama tim memberi anda kesempatan terbaik untuk mengubah visi menjadi nyata”.
Walaupun John C. Maxwell merupakan Pakar Leadership dalam berbisnis, tetapi kalimat
yang Beliau katakan mungkin terdengar hanya untuk berbisnis saja tetapi tak disangka juga
kalimat tersebut dapat menginspirasi hal lain yang lebih besar, mungkin saja kalimat
tersebut dapat menyatukan Indonesia dengan kerja sama tim yang kuat.

8
2.4 Sudahkah kita berpendidikan Pancasila?

Dari 3 pembahasan tadi, ini dia final yang harus dibahas dimakalah ini, sudahkah
kita berpendidikan Pancasila? “Saya Indonesia yang berpendidikan Pancasila”. Katakanlah
kalimat tersebut dalam benak anda saat ini juga. Saya dengan tegas dan berani mengatakan
bahwa saya berpendidikan Pancasila, karena saya bangga dengan kenyataan bahwa saya
menjadi salah satu dari masyarakat Indonesia, dimana masyarakatnya haruslah
berpendidikan Pancasila. Karena dengan Pendidikan Pancasila saya dapat menjadi warga
negara yang baik yang mampu membahagiakan bangsa dan negara dengan prestasi yang
akan saya capai nantinya.

Saya akan menerapkan semua karakter warga Indonesia yang berpendidikan


Pancasila agar saya seutuhnya menjadi manusia yang berpendidikan Pancasila. Dengan
keputusan ini saya berjanji bahwa saya akan menjadi masyarakat Indonesia yang
berpendidikan Pancasila agar saya mampu membahagaiakan bangsa dan negara.

Dan bagaimana dengan anda? Anda harus berani mengambil keputusan tersebut,
karena anda Masyarakat Indonesia. Maka anda harus berpendidikan Pancasila.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari makalah ini saya dapat menarik kesimpulan, bahwa kita masyarakat Indonesia,
harus berpendidikan Pancasila, walau belum seutuhnya tapi kita harus mencoba
semaksimal mungkin untuk menjadi yang terbaik. Semuanya itu berawal dari diri
kita sendiri dan dari kebiasaan kecil yang kita lakukan sehari – harinya, memang
banyak hal – hal baru dari luar yang sesuai dengan gaya kekinian jaman now saat ini,
tapi sebagai masyarakat Indonesia yang berpendidikan Pancasila, kita harus bisa
dengan tegas menyaring hal – hal tersebut agar sesuai dengan falsafah Pancasila.

3.2 Saran

Memang benar bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui
dengan benar Pendidikan Pancasila dalam kehidupan nyata itu seperti apa, mereka
masih berfikiran kalau Pendidikan Pancasila hanya sekedar mata pelajaran di sekolah
maupun hanya sekedar mata kuliah untuk mengisi nilai rapot.

Jadi menurut saya, masyarakat Indonesia harus lebih banyak menambah wawasan
mereka mengenai pentingnya berpendidikan Pancasila di kehidupan nyata. Demi
membentuk Indonesia yang lebih jaya.

Demikian yang dapat saya sampaikan dari makalah ini, mudah – mudahan dapat
menginspirasi para pembaca, walaupun makalah ini hanya sekedar tugas, tetapu
makalah ini dapat membuat saya berfikir lebih panjang lagi mengenai pentingnya
Pendidikan Pancasila.

Karena, Saya Indonesia yang Berpendidikan Pancasila

Sekian dan Terima Kasih.

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Pendidikan Pancasila Cetakan I, Direktorat Jendral Pembelajaran dan


Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia, 2016.
2. John C. Maxwell, Team Work Makes The Dream Work, 2002.
Di Indonesia terbit tahun 2015.
3. https://brainly.co.id/tugas/270425
4. https://www.seocontoh.web.id/2016/01/contoh-kesimpulan-dan-saran-makalah.html
5. https://carapedia.com/kata_pengantar_makalah_baik_info312.html

11

Anda mungkin juga menyukai