Anda di halaman 1dari 9

PROFIL JERMAN BENDERA JERMAN

AKTIFITAS DI MUSIM SEMI

Salju mencair, bunga bermekaran tampak cantik dan berwarna-warni, dedaunan kembali
menghijau, langit biru dan matahari bersinar menghangatkan bumi. Musim semi telah tiba!
Musim semi di Jerman berlangsung antara bulan Maret sampai Mei. Musim semi ini ditandai
dengan mulai meningkatnya suhu udara berkisar antara 10 sampai 20an derajat celsius,
matahari di musim semi juga mulai bersinar lebih lama, menjadikan siang hari terasa lebih
panjang dari musim sebelumnya, musim dingin.
Cuaca yang bagus dan hangatnya matahari di musim semi ini tentu saja tidak akan disia-
siakan oleh orang-orang di Jerman. Pada musim ini biasanya orang-orang di Jerman banyak
menghabiskan waktu di luar rumah, di antaranya; bersama teman-teman di akhir pekan pergi
ke Biergarten (tempat minum bir yang berada di tempat terbuka seperti taman), menikmati
secangkir kopi atau teh di teras cafe, atau sekedar bersepeda atau berjalan-jalan di taman
yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang bermekaran. Bahkan ada kalanya, berjalan-jalan di
pantai juga dapat dijadikan pilihan ketika musim semi tiba.
Bagi yang gemar berkebun musim inilah saat yang tepat untuk menanam berbagai macam
bunga serta tanaman lainnya. Selain itu, grillen atau barbeque-an juga menjadi salah satu
kegiatan favorit yang dilakukan orang-orang di Jerman ketika musim semi. Kegiatan ini
biasanya dilakukan di taman kota ataupun teras rumah bersama keluarga maupun kerabat
lainnya. Menu yang disajikan ketika grillen sangat beraneka ragam mulai dari daging sapi,
babi, ayam, sosis, dan tidak lupa kami menyelipkan berbagai macam sayuran segar yang lezat
dan sehat didalamnya. Jika musim grillen tiba, biasanya banyak sekali penawaran maupun
diskon khusus grillen di supermarket. Pastinya membuat lemari pendingin di rumah menjadi
penuh dengan bahan-bahan untuk grillen. Satu lagi yang penting ketika berbelanja
keperluan grillen, yaitu membeli persediaan saus pelengkap grillen. Saus pelengkap itu lah
yang akan menjadi penguat rasa dan pastinya membuat kita “ketagihan” untuk kembali
menggelar pesta grillen.

Di saat musim semi suhu udara memang menghangat, namun ada baiknya kita tidak terlena
dengan peningkatan suhu udara ini karena bisa saja suhu kembali turun atau tiba-tiba turun
hujan yang menyebabkan suhu merendah. Jadi, ada baiknya untuk selalu menyiapkan jaket
atau baju hangat dan jangan lupa untuk selalu melihat perkiraan cuaca di Jerman karena tentu
saja kita tidak mau salah kostum. Musim semi melambangkan mulainya hal-hal baru dan
kelahiran kembali. Cuaca yang hangat dapat merevitalisasi tanaman, yang dapat
menambahkan warna pada area luar ruangan. Berpakaianlah sesuai musim dengan
menambahkan warna dan semangat kembali ke lemari pakaian Anda. Mulailah dengan
mengeluarkan pakaian dengan material lembut yang dapat menjaga Anda tetap sejuk ketika
cuaca menghangat.

Aturan berpakaian di Jerman tidak sekaku di Indonesia. Kita bisa memakai apa saja yang kita
mau dan suka selama pakaian itu bersih dan tidak robek atau bolong. Pegawai-pegawai di
Jerman seperti pegawai bank atau pegawai isntasi pemerintah Jerman sendiri biasa
menggunakan celana Jeans dan tshirt ke kantor. Kecuali tentunya untuk acara resmi, yang
mengharuskan berpakaian resmi dan sopan. Berikut ini jenis-jenis pakaian dan warna pada
saat musim semi di jerman:

1. Pilih warna dan pola yang cerah untuk memberikan kesan gaya pada pakaian Anda.
Warna cerah memberikan kesan ceria, senang, dan segar pada mode musim semi. Warna
gelap cenderung terasa seperti musim dingin. Singkirkan pakaian dengan warna hitam
dan biru gelap, kemudian pilihlah sesuatu dengan warna kuning, biru, atau hijau.
 Warna-warna pastel selalu cocok sebagai warna mode musim semi. Hijau, biru
laut, dan kuning pucat menambahkan keceriaan pada pakaian apa pun.
 Bayangkan menggunakan warna-warna tersebut pada saat piknik, atau ketika
berjalan-jalan di taman, dan tanyakan pada diri Anda sendiri apakah warna tersebut
cocok dengan pemandangan sekitar.
2. Sediakan warna-warna netral.
Musim semi selalu berhubungan dengan warna, namun Anda perlu memiliki beberapa
pakaian dengan warna netral agar dapat dicocokkan dengan warna lainnya. Pakaian
atasan dengan warna netral juga cocok untuk digunakan pada musim lainnya, sehingga
pakaian dengan warna netral dapat dijadikan sebagai investasi yang baik.
 Warna netral antara lain abu-abu, biru gelap, putih, dan coklat.
 Gunakan warna putih untuk penampilan musim semi yang elegan. Anda dapat
menerapkannya pada sweter dan aksesoris, atau menggunakannya sebagai pakaian
kasual yang tidak mencolok.
3. Gunakan pakaian yang berlapis.
Musim semi digambarkan sebagai musim dengan perubahan temperatur yang cepat, jadi
bersiaplah ketika terjadi perubahan cuaca. Bawalah selalu sweter, cardigan, jaket tipis,
atau legging karena akan lebih mudah untuk melepaskan lapisan pakaian ketika Anda
mulai merasa panas.
4. Pilihlah bahan pakaian yang tipis.
Meningkatnya panas berarti Anda perlu menyingkirkan pakaian-pakaian musim dingin
yang tebal untuk diganti dengan sesuatu yang lebih nyaman. Meskipun bahan katun
selalu populer, Anda juga memiliki beberapa pilihan bahan pakaian lain untuk mode
musim semi.
 Wol tropis
 Sifon
 Linen
 Rami
5. Pahami bahwa pola-pola flora selalu menjadi corak mode selama musim semi.
Ketika bunga-bunga mulai bermekaran, orang-orang akan senang melihat lebih banyak
bunga. Dress, kemeja, dan bahkan celana dengan pola flora yang besar akan selalu
menjadi mode menjelang bulan Maret di mana pun Anda tinggal.
6. Tampilkan lebih kulit Anda.
Ketika cuaca semakin stabil, semakin banyak orang mulai meninggalkan pakaian
berlapis. Mode musim semi mengambil keuntungan ini dengan pakaian yang
memperlihatkan pundak, celana pendek dan rok, dan pakaian dengan punggung terbuka.
Pakaian ini tidak hanya membuat Anda tetap merasa sejuk, tetapi juga terlihat mencolok
pada saat berjalan.
7. Siapkan jas hujan.
Musim semi merupakan musim dengan curah hujan paling tinggi dan basah sepanjang
tahun karena hujan pada saat musim semi akan mencairkan salju dari musim dingin
sebelumnya. Sediakan payung, jas hujan tipis, dan simpan beberapa sepatu bot hujan di
depan pintu rumah Anda. Bahkan pakaian orang dengan mode terbaik musim semi dapat
rusak karena hujan yang tiba-tiba pada bulan April.
Atasan Untuk Wanita Musim Semi
1. Gunakan blus yang terbuat dari bahan kain yang tipis.
Katun tipis cocok untuk digunakan pada sebagian besar acara. Bahan yang lebih baik
seperti sifon cocok untuk digunakan pada acara yang lebih formal, sedangkan linen tipis
dapat menjadi pilihan yang baik untuk digunakan sebagai pakaian sehari-hari.
2. Perhatikan “aliran” potongan.
Blus yang longgar dan berkesan "lembut" mengarah pada cuaca yang lebih hangat,
membantu Anda terlihat lebih bergaya dan merasa nyaman.
3. Carilah pakaian atasan dengan corak printing.
Printing flora yang lembut terlihat sangat bagus dan sesuai dengan bunga-bunga yang
bermekaran di area luar ruangan. Banyak corak printing lain yang juga dapat Anda
gunakan. Corak lain tersebut antara lain polkadot, dan setrip biru gelap.
4. Cobalah menggunakan maxi-dress.
Jika cuaca mulai menghangat, maxi-dress dapat membantu mengatur temperatur tubuh
Anda. Potongan dan desain yang lembut menghindari Anda dari kepanasan, sedangkan
panjang dari roknya juga dapat mencegah kaki Anda dari kedinginan.
5. Gunakan dress sepanjang lutut.
Dress sepanjang lutut berkesan klasik dan memperindah hampir semua bentuk tubuh.
Panjang roknya juga membantu Anda agar tetap sejuk ketika cuaca benar-benar mulai
menjadi hangat
6. Pilihlah warna-warna dan pola-pola yang cerah.
Salah satu contohnya yaitu pola flora dan warna-warna pastel seperti kuning atau biru
langit.
Pakaian Untuk Pria
1. Pertimbangkan untuk menggunakan kemeja polo berbahan dasar katun.
Pilihlah kemeja polo lengan pendek dengan warna yang cerah. Kemeja polo merupakan
pilihan yang tepat untuk pakaian semi-profesional dan acara lain yang membutuhkan
struktur yang lebih pada penampilan Anda.
2. Mulailah menyediakan tank top.
Anda dapat melapisinya dengan pakaian lain ketika cuaca masih dingin, dan dapat
melepaskan lapisan tersebut setelah temperatur mulai meningkat.
3. Miliki persediaan t-shirt lengan pendek.
T-shirt merupakan jenis pakaian yang serbaguna. Gunakan t-shirt ketika Anda ingin
tampil lebih bergaya.
4. Cobalah menggunakan kemeja tunik.
Tunik merupakan pakaian yang longgar dengan panjang hingga pertengahan paha Anda.
Tunik biasanya terbuat dari katun atau bahan-bahan tipis lainnya, sehingga membuatnya
cocok untuk digunakan pada saat musim semi. Pilihlah tunik dengan lengan pendek atau
tiga per empat untuk menjaga Anda agar tetap merasa sejuk.
Jaket
1. Sediakan jaket dengan bahan yang tipis.
Jaket dengan bahan yang tipis akan sangat membantu selama satu atau dua bulan pada
awal musim semi. Jaket dapat menghalangi dinginnya angin pada awal musim semi, dan
juga melindungi Anda saat gerimis. Pastikan Anda memilih jaket yang memiliki tudung
kepala.
2. Pertimbangkan untuk menggunakan mantel yang bergaya.
Mantel memiliki berat yang ringan sehingga cocok untuk cuaca musim semi. Ikat
pinggang yang membalut di sekitar pinggang mantel memperkokoh berbagai bentuk
tubuh, dan mantel yang tersedia dengan warna-warna dan pola-pola yang menyenangkan
dapat memberikan kepribadian pada pakaian luar Anda.
3. Keluarkan jas hujan Anda.
Musim semi dikenal karena tingginya curah hujan. Mantel atau jaket berbahan tipis
mungkin dapat melindungi Anda dari gerimis, namun peranan jas hujan sangat penting
ketika badai.
4. Sediakan cardigan.
Cardigan ringan dan pas merupakan pilihan yang baik untuk digunakan sebagai pakaian
atasan yang juga menjaga Anda tetap hangat dan nyaman. Warna putih, krim, dan pastel
mempertahankan kesan halus di musim semi.
5. Pertimbangkan untuk menggunakan denim.
Carilah jaket denim yang pas tanpa sekat pada bagian dalamnya. Material ini sudah
cukup tebal untuk menjaga Anda tetap hangat ketika cuaca dingin, dan mungkin menjadi
terlalu tebal ketika cuaca mulai menghangat.
Bawahan Untuk Pria Dan Wanita
1. Gunakan rok.
Semua rok yang Anda sembunyikan selama musim dingin akhirnya dapat kembali ke
dalam lemari pakaian Anda. Rok A-line yang menjuntai dengan pola-pola flora dapat
menjadi pilihan yang baik, namun banyak gaya lain yang juga dapat Anda gunakan.
2. Mulailah menggunakan celana capri.
Pada hari-hari tertentu, cuaca dapat terasa terlalu hangat untuk menggunakan celana
panjang, namun terlalu dingin untuk menggunakan celana pendek. Celana capri dapat
menjembatani jarak tersebut dengan menutupi sebagian besar bagian kaki Anda, tetapi
juga cukup terbuka sehingga membuat Anda merasa sejuk.
3. Gunakan celana panjang yang terbuat dari bahan yang tipis.
Celana cargo yang berbahan linen merupakan pilihan yang praktis dan bergaya. Jenis
celana ini biasanya lebih banyak digunakan pada acara kasual, namun Anda mungkin
menemukan beberapa orang yang juga menggunakannya untuk acara yang lebih formal.
4. Jangan lupa menggunakan celana jin Anda.
Celana jin dapat menjadi gaya pokok untuk musim apa pun. Gunakan jin dengan warna
terang dan sedang untuk memberikan kesan segar pada saat musim semi, atau Anda juga
dapat menggunakan jin gelap favorit Anda.
5. Carilah celana pendek yang nyaman.
Ketika sudah mencapai akhir musim semi, cuaca akan menjadi terlalu panas untuk
menggunakan celana capri. Celana pendek menjadi pilihan yang sangat berguna pada
hari-hari seperti ini. Pertimbangkan untuk memilih celana pendek seperti Bermuda, yang
memiliki panjang selutut.
Alas Kaki
1. Sediakan sepatu datar.
Sepatu datar dapat bercorak dekoratif atau sederhana, dan cocok dengan pakaian kasual
maupun semi-formal. Sepatu flat juga memperlihatkan bagian atas kaki Anda, menjaga
kaki Anda tetap sejuk tanpa memperlihatkan jari kaki Anda.
2. Keluarkan sepatu sandal Anda.
Untuk acara tertentu, pertimbangkan untuk menggunakan sepasang sepatu sandal yang
telah Anda simpan selama musim dingin. Temperatur yang mulai menghangat
menjadikan sandal kembali menjadi mode.
3. Gunakan sepasang sandal.
Sepasang sandal kulit cocok untuk digunakan sehari-hari dan menjaga kaki Anda tetap
sejuk.
4. Gunakan sepasang sneaker kasual berwarna putih.
Pilihlah sepatu dengan gaya slip-on atau tali sederhana. Sepatu ini cocok digunakan
sehari-hari dan ketika menjalankan tugas. Warna putih, sebagai kebalikan dari hitam, biru
gelap, atau warna-warna gelap sangat cocok digunakan ketika musim semi.
5. Cobalah menggunakan sepatu hak tinggi dengan bagian depan yang terbuka.
Meskipun tidak sebebas ketika menggunakan sepatu sandal, sepatu hak tinggi dengan
bagian depan yang terbuka juga cocok untuk menyambut cuaca hangat dengan
memperlihatkan salah satu bagian dari kaki yang Anda tutupi selama musim dingin.
6. Pertimbangkan untuk menggunakan sepatu karet atau sepatu bot hujan lainnya.
Anda dapat menggunakan hampir semua jenis alas kaki apa pun ketika gerimis, namun
Anda mungkin menginginkan sesuatu yang lebih tahan terhadap air ketika hujan lebat.
Aksesoris
1. Belilah payung yang lucu.
Tidak ada seorang pun yang mengatakan jika Anda harus membawa payung dengan
corak dan bentuk membosankan ketika hari hujan. Anggaplah payung Anda sebagai salah
satu aksesoris dengan membelinya dengan corak yang menyenangkan atau bentuk yang
tidak biasa.
2. Siapkan kacamata hitam Anda.
Setelah bulan penghujan telah berlalu, siapkan diri Anda akan matahari. Kacamata yang
trend membuat Anda terlihat bergaya dan melindungi mata Anda dari sinar matahari
yang menyengat.
3. Balutkan ikat pinggang di sekitar pinggang Anda.
Jika Anda banyak menyimpan tunik dan blus longgar lainnya di lemari pakaian Anda,
tambahkan struktur yang dapat memperindah bentuk tubuh dengan membalutkan
selendang atau ikat pinggang kulit di sekitar pinggang Anda.
4. Carilah topi ringan yang terlihat keren.
Pertimbangkan topi ringan yang terbuat dari katun dan jerami. Carilah topi lucu dengan
pinggir yang lebar sehingga dapat menghalangi sinar matahari.
5. Gunakan perhiasan yang berwarna-warni.
Tunjukkan nuansa warna musim semi pada pakaian dengan menggunakan kalung,
gelang, anting-anting, dan cincin dengan warna yang cerah.
6. Belilah beberapa perhiasan yang terinspirasi dari alam.
Carilah liontin dan jimat berbentuk bunga, daun, dan bulu. Musim semi adalah musim
ketika alam mulai kembali hidup. Akui fakta ini dengan memilih perhiasan dengan tema
alam.
7. Simpan legging untuk hari dengan cuaca dingin.
Pada hari yang dingin selama awal musim semi, Anda dapat menggunakan legging di
bawah rok A-line atau dress untuk mencegah agar kaki Anda tidak kedinginan. Legging
juga cocok digunakan bersamaan dengan kemeja tunik yang lebih panjang.

Anda mungkin juga menyukai