Anda di halaman 1dari 20

Tanggal Pengkajian :

Tanggal Konsultasi :
PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK STIKes PANTI WALUYA

Asuhan Keperawatan Pada Tn M dengan Perubahan Fisiologis Normal Pada Lansia


Di Sawojajar Malang

1. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn. M Jenis Kelamin : Laki-laki


Umur : 65 th Suku :Flores
Alamat : Sawojajar Agama :Katolik
Pendidikan : S1 Status Perkawinan :Kawin
Tanggal Pengkajian : 22 April 2021
Status Kesehatan Saat Ini : Pasien mengatakan bahwa pasien adalah lansia sehat
Keluhan utama (sekarang) : Pasien mengatakan tidak ada keluhan yang dialami saat ini

Riwayat Kesehatan Dahulu : Pasien mengatakan bahwa pernah cek kesehatan


untuk mendapatkan vaksin Covid-19
Riwayat Kesehatan Keluarga : Pasien mengatakan bahwa di keluarganya tidak
memiliki riwayat penyakit turunan seperti jantung, DM dll.
2. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL

Persepsi Kesehatan-Pola Manajemen Kesehatan

Subyektif Obyektif
 Persepsi lansia tentang pelayan kesehatan  Keadaan umum lansia:
yang berada dekat rumahnya: Lansia tampak sehat, dan masih
Pasien mengatakan bahwa pelayanan kuat untuk berjalan jauh serta masih
kesehatan dekat rumahnya mudah dicapai/ bisa melakukan aktivitas atau
ditempuh. kegiatan di lingkungan rumahnya
dan Gereja. Lansia juga menaati
protocol kesehatan dengan selalu
menggunakan masker jika
berinteraksi dengan orang luar.
 Alasan lansia (sering, kadang, tidak  Bagaimana tindakan keluarga dalam
pernah) berkunjung ke tempat pelayanan menjaga kesehatan lansia:
kesehatan terdekat: Lansia selalu menjaga pola makan,
Lamsia mengatakan bahwa dia tidak keluarga juga menasihati lansia
sering berkunjung ke tempat pelayanan untuk mengurangi kegiatan
kesehatan dan hanya akan berkunjung jika merokok dan begadang di malam
lansia mengalami sakit saja. Lansia juga hari dengan menjelaskan bahaya
mengatakan jika merasa kurang enak dari merokok dan begadang.
badan atau flu, maka lansia akan
mengonsumsi obat tradisional seperti
rebusan air jahe ataupun kunyit bubuk.
 Jarak pelayanan kesehatan dengan rumah  Normal Aging change/ Clinical
lansia: Implication
Jarak pelayanan kesehatan dengan rumah  Kepala
mudah ditempuh dengan menggunakan  Inspeksi : normosemfalik,
sepeda motor, jaraknya kira-kira 2 km dari persebaran rambut warna putih
rumah lansia. merata, bersih dan tidak ada lesi
atau bekas jahitan di kepala.
 Palpation : saat palpasi tidak
ada nyeri tekan dan tidak teraba
adanya massa.
 Apa alergi obat yang dialami lansia:  Mata
Lansia mengatakan alergi dengan obat  Inspeksi: lansia memakai
amoxilin karena dulu pernah diberikan dan
kulit lansia gatal-gatal dan merah-merah kacamata baca
 Palpasi: Teraba kenyal, tidak ada
nyeri tekan
 Lansia mengatakan bahwa
penglihatan lansia agak menurun,
lansia mengatakan bahwa agak
kabur jika melihat
 Imunisasi yang dilakukan lansia:  Hidung
Lansia mengatakan bahwa lansia sudah  Inspeksi : simetris kiri dan
menerima vaksin Covid-19 pada 28 Maret
2021 kanan, tidak produksi pus
abnormal
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan
pada masing-masing sinus, tidak
ada benjolan
 Tanggapan atau keluhan keluarga mengenai  Mulut dan gigi
penyakit/riwayat penyakit yang diderita  Inspeksi : Bibir lansia
lansia:
Lansia mengatakan bahwa sebelumnya jika nampak agak hiitam, lansia
lansia sakit, lansia jarang datang ke RS dan mengatakan bahwa gigi lansia
hanya akan mengonsumsi obat tradisional sudah ada yang tanggal di bagian
graham belakang. Lania
mengatakan gigi belakang kanan
atas sudah tanggal 4 dan kiri
sudah 2 tanggal
 Tanggapan lansia terhadap kader  Telinga
lansia/kader kesehatan di lingkungannya:  Inspeksi : simetris kiri dan
Lansia mengatakan bahwa kader peduli
kanan, tidak ada produksi pus
terhadap kesehatan lansia berlebih, lansia tidak memakai alat
bantu pendenagran. lansia
mengatakan jika pendengaran
lansia masih bagus
 Palpasi : Tidak ada nyeri
tekan, pina dapat kembali dengan
cepat ke bentuk semula
 Kesimpulan: Perubahan yang terjadi pada lansia adalah perubahan fisiologis normal dan
lansia adalah lansia sehat

3. NUTRISI – POLA METABOLISME

Subyektif Objektif
 Aktifitas lansia (mulai dari bangun tidur  Jenis Makanan yang dikonsumsi
sampai kembali istirahat malam): tiap hari:
Lansia mengatakan aktivitas lansia adalah Lansia mengatakan jenis makanan
lansia terkadang akan jalan pagi bersama yang dikonsumsi tiap hari adalah
istrinya kemudian lansia akan mandi dan bahwa harus selalu tersedia sayur di
menemani istrinya untuk berbelanja di pasar rumah. Makanan yang dikonsumsi
dan lansia akan melanjutkan tugsanya atau ialah nasi, sayur, lauk pauk
lansia akan menyiapkan bahan ajar untuk (tahu/ikan/telur/ayam)
diberikan kepada anak-anak yang ada di
Gereja. Lansia mengatakan bahwa ia juga
sering pulang-pergi ke Batu untuk
kepentingan yang ada disana.
 Jenis cairan atau minuman yang dikonsumsi  Berat Badan (BB): 70 kg
tiap hari:  Tinggi Badan (TB): 172 kg
Lansia mengatakan jenis minuman yang
 BMI: 23,66 (normal/ideal)
dikonsumsi lansia tiap hari adalah air putih
dan juga terkadang teh  Berat badan: lansia mengatakan berat
badan lansia tetap stabil
 Tanggapan lansia tentang berat  Perhitungan kalori lansia per hari:
badannya:  Kalori masuk: Kcal
Lansia menagatakan selalu menjaga
berat badannya agak tetap stabil  Kalori keluar
 Olahraga: Kcal
 Aktivitas di rumah: Kcal
 51 Kcal x jam
tidur: Kcal
 Total Kalori:
kalori masuk – kalori keluar:
Kcal
 Tanggapan lansia tentang nafsu makannya:  Normal Aging Change/ Clinical
Lansia mengatakan bahwa nafsu makan Implication
lansia baik dan lansia selalu makan apapun  Kulit
yang sudah disediakan oleh istrinya. Lansia  Inspeksi : Tidak ada lesi, bekas
mengatakan porsi makan lansia juga 1 piring luka jahitan, nampak keriput dan
dan lansia mampu menghabiskan makanan tidak ada perubahan pigmentasi
tanpa sisa warma
 Palpasi : Tidak ada nyeri
tekan, turgor kulit kembali <2 dt

 Makanan favorit lansia:  Gigi


Lansia mengatakan bahwa makanan favorit  Inspeksi : lansia mengatakan
lansia adalah soto ayam
bahwa gigi lansia sudah ada yang
tanggal di bagian graham belakang.
Lania mengatakan gigi belakang
kanan atas sudah tanggal 4 dan kiri
sudah 2 tanggal
 Alergi makanan yang dialami lansia:  Kadar glukosa darah:
Lansia mengatakan tidak memiliki alergi Lansia mengatakan kadar GD saat cek
makanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin
Covid-19 adalah 102 mg/dL
 Kesimpulan : Tidak ada masalah kesehatan pada lansia, lansia sehat. Perubahan yang
terjadi adalah perubahan fisiologis normal pada lansia

4. POLA ELIMINASI

Subyektif Objektif
 Pola eliminasi alvi: 2 x/hari  Terdapat penggunaan diurertik/tidak
Tanggapan lansia tentang BAB nya: Lansia mengatakan tidak menggunakan
Lansia mengatakan tidak ada masalah
terhadap eliminasi alvi/BAB nya obat diuretik
 Terdapat penggunaan kateter urin/tidak
Lansia tidak tampak menggunakan
kateter urin
 Pola eliminasi urin: 5x/hari Tanggapan  Normal Aging Change/ Clinical
lansia tentang pipisnya: Implication
Lansia mengatakan tidak ada masalah  Ginjal (screening penurunan fungsi)
terhadap eliminasi urinnya  Perhitungan GFR (jika ada hasil
lab):
 Palpasi:
Lansia mengatakan tidak pernah melakukan
screening penurunan fungsi ginjal
 Penggunaan obat warung tanpa resep  Abdomen
dokter untuk gangguan eliminasi:  Inspeksi :tidak ada lesi atau luka
Lansia mengatakan tidak pernah bekas jahitan
menggunakan atau mengonsumsi obat-  Palpasi :tidak ada nyeri tekan
obatan di warung tanpa resep pad aseluruh abdomen
 Auskultasi :terdengar bising usus
12x/menit
 Kesimpulan: Tidak ada masalah pada lansia

5. AKTIVITAS – POLA OLAHRAGA

Subyektif Objektif
 Tanggapan lansia tentang aktivitasnya  Mengukur fungsi ADL lansia:
setiap hari (apakah ada kesulitan pada Mandi (1), berpakaian (1), toileting (1),
aktivitas tertentu, mis mandi): berpindah (1), komitmen (1), makanan
Lansia mengatakan saat menjalankan (1)
aktivitasnyatidak mengalami kesulitan  Total skor: 6 (lansia mandiri total)
 Pola olahraga tiap hari:  Mengukur resiko jatuh lansia:
Lansia mengatakan terkadang lansia jalan  Riwayat jatuh baru saja atau dalam 3
pagi dengan lansia bulan (tidak=0)
 Diagnosis lain (tidak=0)
 Bantuan berjalan (tidak=0)
 IV/heparin lock (tidak=0)
 Cara berjalan/berpindah (normal=0)
 Status mental (0)
 Total skor: 0 (Tidak ada risiko)
 Apa yang dilakukan lansia di waktu  Normal Aging Change/ Clinical
senggang/luangnya: Implication
Lansia mengatakan bahwa di waktu  Pulmonary/paru-paru
senggangnya akan lansia gunakna untuk  Inspeksi : retraksi dada sedang,
tidur dinding dada bergerak simetris
 Palpasi :tidak ada fraktur,
dinding dada bergerak seimbang
 Auskultasi : suara napas vesikuler,
tidak ada suara nafas tambahan
Lania mengatakan bahwa lansia adalah
perokok dan satu hari bisa menghabiskan ½
bungkus rokok
 Kaji riwayat jatuh lansia:  Struktur dan pustur tubuh:
Lansia mengatakan tidak pernah jatuh  Kekuatan otot:kekuatan otot lansia
ekstermitas atas sinistra 5, dextra 5.
Ekstermitas bawah sinistra 5, dextra
bawah 5
 Ukur keseimbangan lansia
(Romberg test):

 Assessment lain: tidak ada  Kuku jari tangan dan jari kaki
 Inspeksi: bersih
Lansia mengatakan selau memotong
kuku kaki maupun tnagan jika sudah
panjang
 Lingkungan rumah lansia
• Dekat jalan raya/tidak
• Rumah dengan pagar/tidak; resiko
pencurian
• Dekat dengan polusi industry/tidak; resiko
terpapar debu/tidak
• Dekat dengan bau menyengat yang
mengganggu/tidak
• Banyak kendaraan pulang pergi depan
rumah/tidak; dekat dengan suara
bising/tidak
• Dekat dengan penyalahgunaan obat/tidak
• Gampang terpapar obat campuran dari
tetangga, mis obat herbal/tidak
• Interior rumah:
• Tangga berbahaya/tidak; pencahayaan
lampu dalam dan luar rumah:
pencahayaan cukup
• terang/tidak; lansia dapat menuju ke
toilet dengan aman/tidak; ada pegangan
dalam kamar mandi/tidak; kamar mandi
bersih/tidak
• Dapur : penyimpanan bahan makanan
baik/tidak, dapat mengetahui kompor
menyala/tidak, mampu mempersiapkan
makanan/tidak, ada alarm
kebakaran/tidak.
• Perawatan hewan peliharaan : hewan
peliharaan berada dibawah/tidak; mampu
memberikan makanan pada hewan
peliharaan/tidak; mampu melepas hewan
peliharaan keluar/tidak. Lansia tidak
memiliki hewan peliharaan
• Kamar tidur : mampu keluar dan masuk
ke kamar tidur/tidak; dapat mengakses
telepon/tidak; kamar tidur hangat
/tidak.
• komunikasi : mampu mengakses
telepon/tidak; mampu mengakses
emergensi sitem/tidak.
• lingkungan sosial dekat rumah lansia:
(tetangga/kader/tokoh-tokoh agama)
 Kesimpulan: Lansia sehat

6. TIDUR – POLA ISTIRAHAT

Subjektif Objektif
 Tanggapan lansia tentang kualitas  Lama tidur malam: 5 Jam
tidurnya (nyenyak/terbangun malam
hari): Mulai tidur malam dari Jam: 01.00-06.00
Lansia mengatakan bahwa lansia saat
malam sering terkadang egadang  Lama tidur siang: 3 Jam Mulai
karena nonton tv dan membaca berita
 Apakah siap memulai aktivitas
setelah bangun tidur? tidur siang dari Jam: 17.00-20.00
Lansia mengatakan siap
 Ritual sebelum tidur pada lansia: Kesimpulan:
(Ibadah/aktivitas lain) Lansia telat tidur malam karena menonton tv
Lansia mengatakan sebelum tidur, dan membaca berita
setiap malam lansia bersama istrinya
berdoa di lantai atas. Lansia juga
mengatakan bahwa sebelum tidur
lansia akan membaca berita dulu
sambil merokok

7. KOGNITIF – POLA PERSEPSI

Subjektif Objektif
 Pendapat lansia tentang system  Normal Aging Change/ Clinical
pendengarannya: Implication
Lansia mengatakan bahwa  Telinga
pendengarannya masih berfungsi
 Inspeksi : tampak simetris kiri dan
dengan baik
kanan, bersih tidak ada lesi
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
 Apakah lansia menggunakan alat  Lansia mengetes alat bantu dengarnya
bantu dengar/tidak sebelum digunakan/tidak: Lansia tidak
menggunakan alat bantu dengar
 Apa tanggapan lansia tentang alat
bantu dengarnya: Lansia mengatakan
tidak mengguakan alat bantu dengar
 Tanggapan lansia tentang  Lidah
penglihatannya :  Inspeksi : Tampak bersih
Lansia mengatakan bahwa
 Apakah ada perubahan pada indra
pandangannya lansia agak kabur. Lansia
pengecap dan penciuman (lakukan test
juga tampak menggunakan alat bantu
baca nervus): Tidak ada perubahan pada
indra pengecap dan penciuman
 Ukur fungsi kognitif (gunakan
MMSE): Lansia mampu
melakukan tes MMSE
 Level kognitif: skor 30 (fungsi kognitif
kurang)
 Riwayat operasi katarak/katarak: Tidak  Ada arcus sinilis/tidak
ada riwayat operasi katarak
 Kesimpulan: Perubahan fisiologis normal pada Lansia

8. PERSEPSI INDIVIDU – POLA KONSEP INDIVIDU


Subjektif Objektif
 Persepsi lansia tentang dirinya (pribadi  Lansia membangun
yang seperti apa, mandiri/bagaimana) : kehidupan social dengan
Lansia mengatakna bahwa lansia berkunjung ke tetangga/tidak
adalah pribadi yang mandiri
 Nilai – nilai dan norma apa yang  Lansia menjaga
dijadikan patokan dalam hidup lansia: kesehatannya, dengan
Lansia mengatakan selau berbuat baik memiliki alat – alat
kesehatan/tidak
 Apa harapan lansia pada hidupnya:  Lansia tahu cara menggunakan alat
Lansia ingin tetap sehat dan mampu kesehatan/tidak: lansia mengatakan
melakukan aktivitas lansia bahwa lansia tahu menggunakan
alat kesehatan seperti termometer
 Faktor – faktor yang membuat lansia hidup  Assessment lain: tidak ada
tenang dan damai :
Lansia tidak ingin mencampuri urusan orang
lain
 Persespsi lansia tentang sehat: Dapat  Kesimpulan: Lansia mengatakan
melakukan aktivitas secara mandiri bahwa lansia adalah lansia yang
 Persepsi lansia tentang penyakitnya: tidak ada sehat dan mandiri
9. POLA HUBUNGAN – PERAN
Jelaskan support system yang paling dekat dengan lansia dan system kesehatan yang
paling dekat dengan lansia.
Lansia

Istri dan anak lansia

Keluarga lansia

Diagram Struktur
Keluarga Dimulai dari
orang tua lansia

Keterangan:

Subjektif Objektif
 Lansia mengatakan memiliki  Lansia hidup bersama:
berapa anak: Lansia hiduo bersama istrinya
Lansia mengatakan memiliki 1
anak
 Tanggapan lansia tentang pemenuhan  Lansia memiliki teman dekat/ tidak
kebutuhan hidupnya (ekonomi):
Lansia mengatakan kebutuhannya
terpenuhi dengan baik
 Caregiver/keluarga/anak  Caregiver
 Siapa caregiver lansia : Istri lansia  TTV caregiver:
 Nama : Ny. S  TD: 120/80 mmHg
 Usia : 63 tahun  Suhu: 37,0℃
 Pekerjaan : Ibu rumah tangga, bidan  N: 90x/menit
 RR: 12x/menit
 Apa yang dibutuhkan care giver dalam Assessment lainnya: Tidak ada
merawat lansia:
Tidak ada
 Keyakinan dan spiritual yang dimiliki Kesimpulan: Caregiver lansia adalah
caregiver dalam merawat lansia : istrinya sendiri. Istri lansia mengatakan
Tidak dikaji bahwa lansia adalah perokok.
 Coping caregiver dalam merawat
lansia : Tidak dikaji
 Harapan caregiver dalam merawat
lansia: Tidak dikaji

10. POLA SEKSUALITAS – REPRODUKSI


Subyektif Obyektif
 Tanggapan lansia tentang  Kegiatan yang dilakukan dalam
suaminya/istrinya: mendistraksi kebutuhan seksualnya
Lansia mengatakan bahwa istrinya
adalah orang yang penyabar
 Jika pasangan almahrum & lansia tidak (Tanya keluarga/tidak perlu tanya
ingin membicarakan tidak perlu dipaksa tapi observasi):

 Tanggapan lansia tentang kebutuhan


sexual:
Kesimpulan: Tidak dikaji

11. POLA KOPING – TOLERANSI TERHADAP STRESS

Subyektif Objektif
 Tanggapan lansia terhadap masalah yang
dihadapi: Lansia mengatakan selalu
berdiskusi kepada istri dan anak jika ada
masalah
 Bagaimana peran keluarga bagi lansia Kesimpulan: Pola koping keluarga baik
ketika menghadapi masalah:
Keluarga selalu mengajak berdiskusi
untuk menanyakan pendapat

12. POLA NILAI – KEPERCAYAAN

Subjektif Objektif
 Apakah lansia puas menjalani  Apakah lansia lebih memilih
hidupnya: pengobatan tradisional/pengobatan
Lansia mengatakan puas modern
menjalani hidupnya Lansia mengatakan jika lansia hanya
batuk dan atau flu maka lansia akan
memilih pengobatan tradisional
seperti meminum air jahe.kunyit.
Namun, jika lansia sakit maka lansia
akan memilih pengobatan modern
 Bagaimana lansia mengaplikasikan  Alasan lansia memilih obat
keyakinannya dalam hidupnya sehari – tradisional/obat modern:
hari: Lansia mengatakan memilih obat
Lansia adalah orang yang masih aktiv tradisional karena lansia lebih
dalam kegiatan di Gereja dan menyukai jika mengonsumsi yang
menjalankan nilai0nilai kebaikan herbal dahulu. Selain itu juga untuk
menghemat/meminimalisir biaya ke
RS
 Tanggapan lansia tentang agama  Apakah lansia memiliki hewan
yang dianutnya: peliharaan yang sangat disayangi:
Lansia mengatakan bahwa ia merasa Lansia mengatakan tidak memiliki
nyaman dengan agama yang hewan peliharaan
dianutnya  Hewan peliharaan apa: tidak ada hewan
peliharaan
 Kesimpulan :

13. POLA TERAPI

Nama & Dosis Obat Rute Pemberian Fungsi Obat


Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Kesimpulan Lansia mengatakan tidak menjalani terapi obat apapun


Subjektif Objektif
 Tanggapan lansia tentang terapi  Lansia meminum obatnya secara
yang dijalani/obat: Tidak ada terapi teratur sesuai resep dokter/tidak:
obat yangsedang dijalani tidak ada
 Bagaimana dukungan keluarga  Apakah ada efek samping obat:tidak
kepada lansia dalam menjalani ada
terapinya/obat: tidak ada
 Bagaimana penyimpanan obat:  Lansia /keluarga mampu memenuhi
kebutuhan terapi/tidak
 Kesimpulan : Lansia sedang tidak menjalani terapi obat apapun
14. Hasil pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Hasil Normal
Gula Darah 102 mg/dL Normal

RANGKUMAN KESIMPULAN (MASALAH) DARI TIAP POLA PADA LANSIA

Lansia adalah lansia sehat perubahan yang dialami lansia adalah perubahan fisiologis
normal pada lansia. Lansia dalam penglihatannya mengatakan agak kabur dan memakai
kacamata baca. Saat pengakajian khisus pada lansia, skor yang didapat ialah lansia tidak
memiliki risiko jatuh kemudian pada kajian MMSE normal. Pola istrihata lansia,
mehatakan bahwa lansia memang setiap malam terkadang begadang karena menonton tv
atau sekedar membaca berita kemudian lansia juga tidur siang di sore hari selama 3 jam.
Lansia mengatakan juga bahwa ia juga adalah seorah perokok dan dala 1 hari bisa
menghabiskan ½ bungkus rokok.
A. Analisa Data
Nama : Tn. M No Register : Tidak ada
Umur : 65 th Diagnosa Medis : Tidak ada

Tgl. Data Masalah Etiologi


22/04/’21 S: Gangguan Pola Tidur Kurang kontrol tidur
- Lansia mengatakan jika
lansia terkadang
setiapmalam suka
begadang untuk menonton
tv atau membaca berita
- Istri lansia juga
mengatakan bahwa lansia
suka tidur larut malam
O:
- TD: 120/80 mmHg
- N: 80x/menit
- S: 36,8℃
- RR: 14x/menit
- Tampak lingkar mata
bawah agak kehitaman
22/04/’21 S: Kesiapan Peningkatan Mengeksperikan
- Istri lansia dan lansia Manajemen Kesehatan keinginan untuk
mengatakan bahwa lansia mengelola masalah
adalah perokok kesehatan
- Istri lansia mengatakan
dalam 1 hari bisa
menghabiskan ½ bungkus
rokok
- Lansia mengatakan ingin
mengurangi kegiatan
merokoknya
- Lansia uga mengatakan
bahwa lansia tidak rutin
untuk periksa kesehatan
O:
- Bibir lansia tampak agak
kehitaman
- TD: 120/80 mmHg
- N: 80x/menit
- S: 36,8℃
- RR: 14x/menit
- Lansia tampak antusias
untuk meningkatkan
kesehatannya
B. Prioritas Diagnosa Keperawatan
Nama : Tn. M No Register : Tidak ada
Umur : 65 th Diagnosa Medis : Tidak ada

No Tanggal Diagnosa Keperawatan


1 22/04/’21 Gangguan Pola Tidur b.d kurang kontrol tidur d.d lingkar mata
berwarna agak kehitaman
2 22/04/’21 Kesiapan peningkatan manajamen kesehatan b.d keinginan lansia
untuk meningkatkan kesehatan d.d lansia tampak antusias untuk
meningkatkan kesehatannya

C. Rencana Keperawatan
Nama : Tn. M No Register : Tidak ada
Umur : 65 th Diagnosa Medis : Tidak ada

No. Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Dx
1 Setelah dilakukan Pola Tidur Dukungan Tidur
1. Keluhan sulit tidur menurun
kunjungan rumah 3x Observasi
2. Keluhan sring terjaga
diharapakan keluarga 1. Identifikasi pola aktivitas dan
menurun
Tn. M mampu tidur
3. Keluhan tidak puas tidur
mengontrol tidur 2. Identifikasi faktor
menurun
pengganggu tidur (fisik dan
4. Keluhan pola tidur berubah
atau psikologis)
menurun
3. Identifikasi makanan atau
5. Keluhan istirahat tidak
minuman yang mengganggu
cukup menurun
tidur (mis. kopi, the, alcohol,
6. Kemampuan beraktivitas
makan mendekati waktu
meningkat
tidur, minum banyak air
sebelum tidur)
4. Identifikasi obat tidur yang
diminum
Terapeutik
1. Modifikasi lingkungan (mis.
pencahayaan, kenisingan,
suhu, matras dan tempat
tidur) Batasi waktu tidur
siang, jika perlu
2. Fasilitasi menghilangkan
stress sebelum tidur
3. Tetapkan jadwal tidur rutin
4. Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
(mis. pijat, pengaturan posisi,
terapi akupresur)
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
2. Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
3. Anjurkan menghindari
makanan atau minuman yang
mengganggu tidur
4. Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur (mis.
psikologis, gaya hidiup,
sering berubah shift bekerja)
5. Ajarkan relaksasi otot
autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya
2 Setelah dilakukan Manajemen kesehatan Edukasi kesehatan
kunjungan rumah 3x 1. Melakukan tindakan untuk Observasi
diharapakan keluarga mengurangi factor risiko 1. Identifikasi kesiapan dan
mampu memberikan meningkat kemampuan menerima
perawatan pada Tn. M 2. Menerapkan program informasi
dengan periksa secara perawatan meningkat 2. Identifikasi factor-faktor yang
rutin ke pelayanan 3. Aktivitas kehidupan sehari- dapat meningkatkan dan
kesehatan hari meningkat menurunkan motivasi perilaku
4. Efektif memenuhi tujuan hidup bersih dan sehat
kesehatan meningkat Terapeutik
5. Verbalisasi kesulitan dalam 1. Sediakan materi dan media
menjalani program pendidikan kesehatan
perawatan/pengobatan 2. Jadwalkan pendidikan sesuai
menurun dengan kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
1. Jelaskan factor yang dapat
mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
3. Ajarkan stategi yang dapat di
gunakan dalam meningkatkan
perilaku hidup sehat

D. Implementasi Keperawatan
Nama : Tn. M No Register : Tidak ada
Umur : 65 th Diagnosa Medis : Tidak ada

Tanggal Waktu No. Implementasi Tanda


(Jam) Dx Tangan
22/04/’21 20.30 1 1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur Marcella
2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur
(fisik dan atau psikologis)
3. Menetapkan jadwal tidur rutin
4. Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama
sakit
5. Menganjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
6. Menganjurkan menghindari makanan atau
minuman yang mengganggu tidur
7. Mengajarkan faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap gangguan pola tidur (mis. Psikologis,
gaya hidiup, sering berubah shift bekerja)

22/04/’21 20.40 2 1. Mengidentifikasi informasi yang akan Marcella


disampaikan

2. Mengidentifikasi pemahaman tentang kondisi


kesehatan saat ini

3. Melibatkan pengambil keputusan dalam keluarga


untuk menerima informasi

4. Memfasilitasi mengenali kondisi tubuh yang


membutuhkan layanan keperawatan

5. Mendahulukan menyampaikan informasi


(positif) sebelum menyampaikan informasi
kurang baik (negative) terkait kondisi pasien

6. Memberikan informasi berupa alur, leaflet atau


gambar untuk memudahkan pasien mendapatkan
informasi kesehatan

E. Evaluasi
Nama : Tn. M No Register : Tidak ada
Umur : 65 th Diagnosa Medis : Tidak ada

Tanggal Waktu No. Evaluasi Tanda


(Jam) Dx Tangan
23/04/2021 12.00 1 S: Marcella
- Lansia mengatakan bahwa saat malam lansiamasih
sulit untuk memulai tidur awal
O:
- TD: 110/80 mmHg
- N: 75x/menit
- S: 37,0℃
- RR: 12x/menit
- Lansia tampak lingkar mata agak kehitaman
A:
- Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi

2 S: Marcella
- Tn. M mengatakan mulai menerapkan pola hidup
sehat dengan meluangkan waktu untuk olaraga dan
sedikit mengurangi rokok
O:
- anggota keluaraga sangat mendukung Tn. M dalam
meningkatkan kesehatan
- TD: 110/80 mmHg
- N: 75x/menit
- S: 37,0℃
- RR: 12x/menit
A:
- Masalah kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi
24/04/2021 15.00 1 S: Marcella
- Lansia mengatakan bahwa saat malam lansia mulai
tidur jam 12
- Lansia mengatakan masih agak kesulitan untuk
memulai tidur awal
- TD: 130/90 mmHg
- N: 85x/menit
- S: 37,5℃
- RR: 12x/menit
- Lansia tampak lingkar mata masih terlihat agak
kehitaman
A:
- Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi

2 S: Marcella
- Tn. M mengatakan mulai menerapkan pola hidup
sehat dengan meluangkan waktu untuk olaraga dan
sedikit mengurangi rokok
- Tn. M mengatakan bahwa masih merokok, nsmun
sudah mulai mengurangi jumlahnya
O:
- anggota keluaraga sangat mendukung Tn. M dalam
meningkatkan kesehatan
- TD: 130/90 mmHg
- N: 85x/menit
- S: 37,5℃
- RR: 12x/menit
A:
- Masalah kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

25/04/2021 19.00 1 S: Marcella


- Lansia mengatakan bahwa saat malam lansia mulai
bisa tidur lebih awal
- Lansia mengatakan masih agak kesulitan untuk
memulai tidur awal
- TD: 130/80 mmHg
- N: 70x/menit
- S: 36,5℃
- RR: 18x/menit
- Lansia tampak lingkar mata masih terlihat agak
kehitaman namun sudah agak memudar
A:
- Masalah gangguan pola tidur teratasi sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi

2 S: Marcella
- Tn. M mengatakan bahwa masih merokok, nsmun
sudah mulai mengurangi jumlahnya dalam 1 hari
O:
- anggota keluaraga sangat mendukung Tn. M dalam
meningkatkan kesehatan
- TD: 130/80 mmHg
- N: 70x/menit
- S: 36,5℃
- RR: 18x/menit
A:
- Masalah kesiapan peningkatan manajemen kesehatan
teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai