Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN NUTRISI

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang


berhubungan dengan kesehatan dan penyakit,
termasuk keseluruhan proses pemasukan dan
pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang
bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan
digunakan untuk aktivitas tubuh serta
mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme).
Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung,
aksi, reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit.
KESEIMBANGAN ENERGI
• Energi dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh untuk
mempertahankan kehidupannya dan melaksanakan
fungsinya dengan baik. Sumber energi berasal dari
makanan yang dimakan, diserap, dan kemudian diolah
oleh tubuh.
• Keseimbangan energi penting untuk mempertahankan
berat badan yang sehat. Keseimbangan energi juga
berarti menyesuaikan semua makanan dan minuman
ke dalam gaya hidup sehat yang aktif, termasuk
mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan
beraneka ragam dalam jumlah yang mencukupi
kebutuhan, serta melakukan aktivitas fisik secara
teratur.
Keseimbangan energi dicapai bila energi
yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan
sama dengan energi yang dikeluarkan.
Keadaan ini akan menghasilkan berat badan
ideal/ normal. Ada cara lain untuk
menentukan berat badan ideal orang dewasa
adalah dengan mengukur Indeks Masa Tubuh
(IMT) (Body Mass Index/BMI).
Keterangan: IMT = BB/ (TB)2
BB = Berat badan (kg)
TB = Tinggi badan (m)
Adapun klasifikasi Indeks Masa Tubuh di Indonesia
dapat dilihat di bawah ini:
Kategori IMT
Kurus Kekurangan berat badan < 17,0
tingkat berat
Kekurangan berat badan
tingkat ringan 17,0 – 18,5
Normal 18,5 – 25,0
Gemuk Kelebihan berat badan >25,0 – 27,0
tingkat ringan
Kelebihan berat badan >27,0
tingkat ringan
Komposisi Tubuh
Komposisi tubuh manusia menurut J Brochek,
komposisi tubuh:
a. 62,4% - air
b. 16,4% - protein
c. 5,9% - mineral
d. 15,3% - lemak
e. 8,47% - massa lemak bebas (FFM)
Kebutuhan Energi
• Keadaan metabolisme tubuh stabil kebutuhan
energi Total (Total Energi Requirement) = Total
Energy Expenditure (TEE). Meliputi, kebutuhan
basal, energi pencerna makanan, aktivitas,
ditambah keadaan stres karena tindakan operasi
atau penyakit (Faktor Stres) energi meningkat.

TEE = BMR X Faktor Aktivitas x Faktor Stress


Basal Energy Expenditure
• BMR = BEE (Basal Energy Expenditure)
• Kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk fungsi
fisiologis tubuh (jantung, paru dll) diukur
mennggunakan kalorimeter direct. Diukur menjelang
pagi ketika pasien masih tidur nyenyak.
a. Energi basal dipergunakan untuk denyut jantung, gerak
alat pernafasan, gerak alat pencernaan, alat
urogenital, sekresi kelenjar-kelenjar, biolistrik syaraf
dan sejenisnya
b. Kondisi basal adalah bila tubuh tidak dalam keadaan
tidur, tetapi secara relaks terlentang, tidak melakukan
pekerjaan jasmaniah maupun rokhaniah dalam kondisi
lingkungan yang nyaman (suhu, kelembapan)
Kebutuhan kalori basal dipengaruhi oleh :
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Tinggi dan Berat Badan
4. Kalainan endokrin
5. Suhu Lingkungan
6. Keadaan Sakit
Cara menghitung kebutuhan energi
dan zat gizi sehari
1. Kebutuhan Energi Sehari
Komponen yang menentukan kebutuhan energi adalah Angka Metabolisme Basa
(AMB) dan jenis aktivitas fisik
a. Cara menentukan AMB:
Menggunakan Rumusan Harris Bendict:
Laki-laki =66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
Perempuan =655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
Keterangan: BB =Berat
TB = Tinggi
U=Umur
Cara menentukan status gizi orang
dewasa
1. Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT)
(Body Mass Index) dengan rumus :
IMT = BB (Kg) : TB2 (Mm)

Klasifikasi :
 IMT < 18,5 = status gizi kurang (kurus)
 IMT antara 18,5 s/d 25 = Status gizi normal
 IMT antara 25 s/d 27 = BB lebih
 IMT > 27= obesitas (gemuk)
Cara menentukan kebutuhan energi
untuk aktivitas fisik
Aktivitas fisik : 4 golongan yaitu sangat ringan,ringan,sedang dan berat.
Kebutuhan energi sehari :Indeks aktivitas fisik x AMB
Tabel cara menaksir Indeks Aktivitas

Jumlah Aktivitas Gender


Laki-laki Perempuan
Sangat ringan 1,30 1,30
Ringan 1,65 1,55
Sedang 1,76 1,70
Cara memenuhi angka kecukupan
gizi
• Syukuri dan Nikmati Keanekaragaman Makanan
Keanekaragaman makanan yang dimaksud adalah saat makan pagi, siang, dan
malam, asupan yang kita konsumsi harus mengandung 5 unsur, yaitu karbohidrat
(nasi,roti, mie, gandum, jagung, umbi2an), protein hewani (ayam, ikan, seafood,
daging sapi, dll), protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan), sayur, dan buah.
• Biasakan Mengonsumsi Lauk Pauk Berprotein Tinggi
Protein berperan penting bagi pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh yang
rusak, serta berperan dalam pembentukan tulang dan pertumbuhan anak.
• Konsumsi Aneka Sayuran dan Cukup Buah
Konsumsi sayur dan buah orang Indonesia belum bisa mencapai target 100
persen. Menurut hasil Riskesdas 2013, tingkat kecukupan sayur baru 93,5 persen.
Hasil ini menurun, karena pada 2007 konsumsinya mencapai 93,6 persen.
• Pilih Sumber Karbohidrat Yang Beragam
Setiap jenis karbohidrat berbeda kandungan serat dan gulanya. Beras merah dan hitam sebenarnya lebih
baik dibandingkan beras putih biasa, karena mengandung lebih banyak serat rendah gula, cocok untuk
penderita diabetes dan orang yang sedang berdiet. Selain itu, beras hitam mengandung protein, kalium,
antioksidan, dan vitamin E lebih tinggi dari jenis beras lainnya.
• Batasi Konsumsi Makanan Manis, Asin, dan Berlemak Tinggi
Produk kue dan roti yang dilapisi krim dan coklat, camilan keripik, fast food, dan lainnya harus
dibatasi jumlah konsumsinya karena miskin gizi atau zat gizi yang terkandung di dalamnya tidak beragam.
Makanan tersebut juga mengandung banyak kalori, lemak, dan rendah protein, sehingga bisa memicu
penyakit degeneratif (jantung, stroke, hipertensi) di kemudian hari.
• Biasakan Sarapan
Sarapan sangat penting agar otak kita siap menjalani aktifitas sepanjang hari. Sarapan juga bisa
mencegah kelebihan berat badan, karena jika tidak sarapan, kita akan lebih lapar dan cenderung
melampiaskannya waktu makan siang. Akibatnya, makan siang menjadi tidak terkontrol dan memicu
kelebihan berat badan.
• Minum Air Putih Yang Cukup
Dianjurkan untuk minum air putih bersih dan aman minimal 8 gelas sehari agar tubuh tidak
dehidrasi. Air diperlukan untuk mengedarkan berbagai zat gizi ke seluruh tubuh.
• Biasakan Membaca Label pada Kemasan Makanan
Hal yang perlu kita cek jika membaca label kemasan adalah informasi gizi dan tanggal kadaluarsa.
Tidak sedikit supermaket atau pasar yang menjual makanan yang sudah kadaluarsa.
• Cuci Tangan Sebelum Makan dengan Air Mengalir
• Lakukan Olahraga Teratur dan Mempertahankan Berat Badan Ideal
Untuk menghilangkan tumpukan lemak di perut, pinggang, pinggul, paha dan lengan atas, serta
mempertahankan berat badan sangat mudah. Cukup lakukan olahraga selama 30 menit setiap 3-5 kali
seminggu
• Akg yang di anjurkan berdasarkan kebutuhan energi dan zat gizi
Berat badan untuk masing-masing kelompok umur, gender, iklim dan aktivitas fisik.
• Cara menentukan kebutuhan faali
Akg di tetapkan terlebih dahulu dengan menetapkan kebutuhan faali rata rata tubuh terhadap zat gizi
yang sudah diserap atau diabsorpsi. Nilai ini kemudian disesuaikan dengan faktor kehilangan karena
penyerapan tidak sempurna dan untuk menampung variasi kebutuhan antar individu dan ketersediaan
faali zat gizi antar sumber pangan.
• Cara memenuhi akg
Akg belum dapat ditetapkan untuk semua zat gizi yang sudah diketahui. Akg untuk zat gizi yang sudah
ditetapkan dapat di jadikan pedoman , sehingga menu berfariasi. Pola menu seimbang : Pugs , 4 sehat 5
sempurna
• Dasar perhitungan akg di indonesia
Menetapkan berat badan patokan untuk berbagai golongan penduduk. Menggunakan rujukan WHO ,
FAO, dan AKG amerika serikat yang di sesuaikan dengan ukuran tubuh orang indonesia
• Akg yang ditetapkan oleh widyakarya pangan dan gizi nasional 1998 meliputi zat gizi
berikut:
Energi (kkal),protein(g),vitamin A(RE),vitamin D(MG),vitamin E(ug),vitamin K(mg),
tiamin(mg),riboflavin(mg),niasin(mg)vit B12(ug) asam folat(ug) piridoksin(mg) vit C(mg)
kalsium(mg) fosfor(mg)besi(mg) seng(ug)iodium(mg)selenium(ug).
• Kebutuhan untuk bayi dan anak
Merupakan kebutuhan zat gizi yang memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang
memuaskan.
• Kebutuhan untuk orang dewasa
Merupakan jumlah yang dibutuhkan untuk memelihara berat badan normal dean mencegah
deplesi zat gizi dan tubuh diperkirakan melaui penelitian keseimbangan serta pemeliharan
konsentrasi normal zat gizi dalam darah dan dalam jaringan tubuh.
• Penetapan akg yang di anjurkan
Akg adalah jumlah zat gizi yang hendaknya dikonsumsi tiap hari untuk jangka waktu tertentu
sebagai bagian dari diet normal rata rata orang sehat. Oleh sebab itu perlu dipertimbangkan
setiap faktor yang berpengaruh terhadap absopsi zat zat gizi atau efisiensi penggunaannya
dalam tubuh.
Fungsi AKG

• Merencanakan dan menyediakan suplai pangan untuk


penduduk
• Menginterpretasi data konsumsi makanan perorangan
atau kelompok
• Menetapkan standart bantuan pangan
• Menilai kecukupan persediaan pangan nasional
• Menetapkan pedoman untuk keperluan labeling gizi
pangan

Anda mungkin juga menyukai