“Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada
dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan).
Tulisan musik biasa disebut partitur.” [Wikipedia Bahasa
Indonesia:https//id.m.wikipedia.org/wiki/Notasi_musik]
1. TITIK
pg. 1
BELAJAR DIRIGEN (1)
2. GARIS TEGAK
Garis tegak adalah garis birama sebagai batas birama (atau bar) yang satu dengan
birama yang lain, contoh:
Secara umum, simbol garis tegak ganda adalah garis birama penutup. Garis tegak
ganda terdiri dari dua jenis, yaitu garis tegak ganda tipis dan tebal, tebal, yang
berbeda fungsinya.
4. TITIK DUA
Titik dua adalah simbol/tanda ulang; dinyanyikan ulang dari awal, contoh:
KJ 469
pg. 2
BELAJAR DIRIGEN (1)
5. GARIS MENDATAR
Garis mendatar atau biasa disebut bendera digunakan sebagai simbol pembagian
jumlah ketukan, contoh:
6. GARIS MIRING
Simbol garis miring digunakan untuk menaikkan dan/atau menurunkan setengah nada
dari nada asal:
7. GARIS LENGKUNG
Simbol garis lengkung atau disebut Legato (slur) ataubusur legato menghubungkan
dua not atau lebih. Not-not atau nada-nada yang mendapat busur
legatodimainkan/dinyanyikan secara bersambung, contoh:
8. APOSTROF
Simbol apostrof (tanda petik tunggal) digunakan sebagai tanda pengambilan napas,
contoh:
pg. 3
BELAJAR DIRIGEN (1)
9. NOL
Simbol nol bukanlah nada, tetapi adalah simbol diamyang memiliki nilai 1 ketukan (jika
tidak mendapat symbolbendera) sebagaimana not-not lainnya. Simbol nol dalam not
angka bisa terletak pada ketukan ke berapa pun di tiap-tiap biramanya, di awal, di
tengah, ataupun di akhir ketukan, bahkan bisa dalam satu atau lebih birama, contoh:
pg. 4