Anda di halaman 1dari 4

BELAJAR DIRIGEN (1)

“Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada
dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan).
Tulisan musik biasa disebut partitur.” [Wikipedia Bahasa
Indonesia:https//id.m.wikipedia.org/wiki/Notasi_musik]

Notasi angka adalah sistem penulisan nada dalam musik/lagu dengan


menggunakan simbol angka-angka: 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la) 7 (si). Angka-
angka tersebut menunjukkan tinggi-rendahnya nada. Ada juga angka 0 sebagai
tanda diam.

Di samping simbol angka-angka di atas, ada juga simbol-simbol lain


dalam notasi angka yang memperjelas penulisan notasi. Seluruh simbol yang ada
memiliki makna dan fungsi masing-masing. Dalam penulisan karya musik/lagu, simbol-
simbol tersebut secara jelas dan tegas menunjukkan jiwa/roh dari musik/lagu yang
diciptakan. Salah mengartikan simbol-simbol notasi yang ada sama artinya dengan
salah memainkan/menyanyikan musik/lagu tersebut. Atau dengan kata lain, kita
dengan sewenang-wenang merubah (baca: merusak) karya cipta orang lain.

Berikut ini adalah simbol-simbol lain dalam notasi beserta penjelasannya


[http://koneksiartikel.blogspot.co.id/2013/01/notasi-angka-dalam-musik_8.html?m=1]:

1. TITIK

Simbol titik ( . ) digunakan dalam dua fungsi:

pg. 1
BELAJAR DIRIGEN (1)

2. GARIS TEGAK

Garis tegak adalah garis birama sebagai batas birama (atau bar) yang satu dengan
birama yang lain, contoh:

3. GARIS TEGAK GANDA

Secara umum, simbol garis tegak ganda adalah garis birama penutup. Garis tegak
ganda terdiri dari dua jenis, yaitu garis tegak ganda tipis dan tebal, tebal, yang
berbeda fungsinya.

4. TITIK DUA

Titik dua adalah simbol/tanda ulang; dinyanyikan ulang dari awal, contoh:
KJ 469

pg. 2
BELAJAR DIRIGEN (1)

5. GARIS MENDATAR

Garis mendatar atau biasa disebut bendera digunakan sebagai simbol pembagian
jumlah ketukan, contoh:

6. GARIS MIRING

Simbol garis miring digunakan untuk menaikkan dan/atau menurunkan setengah nada
dari nada asal:

7. GARIS LENGKUNG

Simbol garis lengkung atau disebut Legato (slur) ataubusur legato menghubungkan
dua not atau lebih. Not-not atau nada-nada yang mendapat busur
legatodimainkan/dinyanyikan secara bersambung, contoh:

8. APOSTROF

Simbol apostrof (tanda petik tunggal) digunakan sebagai tanda pengambilan napas,
contoh:

pg. 3
BELAJAR DIRIGEN (1)

9. NOL

Simbol nol bukanlah nada, tetapi adalah simbol diamyang memiliki nilai 1 ketukan (jika
tidak mendapat symbolbendera) sebagaimana not-not lainnya. Simbol nol dalam not
angka bisa terletak pada ketukan ke berapa pun di tiap-tiap biramanya, di awal, di
tengah, ataupun di akhir ketukan, bahkan bisa dalam satu atau lebih birama, contoh:

pg. 4

Anda mungkin juga menyukai