Anda di halaman 1dari 2

Asfiksia neonatorum

Definisi:

Adalah keadaan bayi baru lahir yang tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur dalam 1 menit
setelah lahir.1

Etiologi:

Biasa dilahirkan oleh ibu dengan komplikasi (DM, preeklampsia berat, eklampsia, eritroblastosis
fetalis, kelahiran kurang bulan (<34 minggu), kelahiran lewat waktu, plasenta previa, solusio plasenta,
korioamnionitis, hidramnion dan oligohidramnion, gawat janin, pemberian obat anestesi atau
narkotik sebelum kelahiran).1

Asfiksia antepartum/ intrapartum disebabkan oleh insufisiensi plasenta.

Asfiksia postpartum disebabkan oleh akibat sekunder: dari insufisiensi paru, jantung, pembuluh
darah, neurologik.

Manifestasi Klinis:

1. Distres pernafasan (Apneu/ megap-megap)


2. Detak jantung <100x/mnt
3. Refleks/ respon bayi lemah
4. Tonus otot menurun
5. Warna kulit biru/ pucat.1

Berdasarkan skor APGAR menit 1, dibagi 2:

1. Asfiksia ringan : skor 4-6


2. Asfiksia berat : skor 1-3.1

Pemeriksaan penunjang:

Lab: darah: BGA, elektrolit, glukosa( dekstrostiks)

Rad: foto torax, USG, CT scan kepala.

Penatalaksanaan:

Resusitasi secepat mungkin tanpa menunggu skor APGAR  dapat merangsang pernafasan awal &
mencegah asfiksia progresif.

Tujuannya: memberikan vebtilasi adekuat,


O2, CO yang cukup untuk
menyalurkan O2, ke otak,
jantung & alat vital lainnya.

A : Pertahankan jalan nafas bebas, jika perlu intubasi endotrakeal.

B : Bangkitkan nafas spontan dengan stimulasi taktil atau tekanan positif menggunakan bag & mask
atau lewat endotrakeal.
C : Pertahankan sirkulasi jika perlu dengan kompresi dada & obat-obatan.

Anda mungkin juga menyukai