KELOMPOK : 3
A. TUJUAN
1. UMUM
Klien dapat meningkatkan kemampuan diri menjaga kebersihan diri dengan menyikat
gigi dalam kelompok secara bertahap.
2. TUJUAN KHUSUS
1. Klien mampu memahami manfaat menyikat gigi
2. Klien mampu memahami alat dan bahan untuk menyikat gigi
3. Klien mampu melakukan menyikat gigi dengan benar
B. LANDASAN TEORI
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas yang menggunakan aktivitas mempersepsikan berbagai stimulasi
yang terkait dengan pengalaman dengan kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok.
Hasil diskusi kelompok dapat berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian
masalah.
Jenis terapi aktifitas kelompok dibagi menjadi empat yaitu sebagai berikut:
1. Terapi aktifitas kelompok stimulasi kognitif
Klien dilatih mempersiapkan stimulasi yang disediakan. Kemampuan persepsi klien
dievaluasi dan ditingkatkan pada tiap sesi. Dengan proses ini, diharapkan respon klien
terhadap berbagi stimulasi dalam kehidupan menjadi adaptif.
2. Terapi aktifitas kelompok stimulasi sensorik
Terapi ini digunakan sebagai stimulasi sensori klien. Kemudian diobservasi reaksi
sensorik klien terhadap stimulasi yang disediakan berupa ekspresi perasaan secara
nonverbal (ekspresi wajah , gerakan tubuh)
3. Terapi aktifitas kelompok orientasirealitas
Klien di orientasikan pada kenyataan yang ada disekitar klien yaitu diri sendiri, orang lain
yang ada disekeliling klien dan lingkungan yang pernah mempunyai hubungan dengan
klien. Aktifitas dapat berupa orientasi orang, waktu tempat, benda yang ada disekitar dan
semua kondisi nyata.
4. Terapi aktifitas kelompok sosialisasi
Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien.
Proses TAK
TAK terdiri dari 10 sesi meliputi;
1. Sesi IA:Kebersihan diri:mandi
2. Sesi IB:Kebersihan diri :keramas (perawatan rambut )
3. Sesi IC:Kebersihan diri :menyikat gigi
4. Sesi ID:Kebersihan diri:perawatan kuku
5. Sesi IIA:Berdandan;berpakaian rapi
6. Sesi IIB:Berdandan:berhias diri
7. Sesi IIIA:Tata cara makan
8. Sesi IIIB:Tata cara minum
9. Sesi IVA:Tata cara buang air besar
10. Sesi IVB:Tata cara buang air kecil
E. SETTING TEMPAT
1. Terapis dank lien duduk bersama dalam lingkaran
2. Tempat tenang dan nyaman
Gambar setting tempat :
Keterangan :
: leader : observer
: co leader : CI klinik
: klien : Fasilitator
F. PROSES SELEKSI
1.Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
2.Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
3.Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
4.Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK.
I. PERORGANISASIAN KELOMPOK
Leader : Putri Latifah
Co leader : Elisa Nurul Pratiwi
Observasi : Sindy Anggraini
Fasilitator : - Wegi Julia Putri
- Nesri Purnama Sari
Tugas Leader
1. Membuka acara
2. Memimpin berlangsungnya TAK
3. Merencanakan , mengontrol dan mengatur berlangsungnya TAK
4. Menyampaikan berlangsungnya TAK
Tugas Co leader
1. Mendampingi leader
2. Mengambil alih posisi leader jika leader blocking
3. Menyerahkan kembali kepada leader posisi leader .
Tugas Observer :
1. Mencatat serta mengamati respon klien ( dicatat pada format yang tersedia )
2. Mengawasi berlangsungnya TAK dari mulai persiapan , proses hingga
penutupan
Tugas Fasilitator :
1. Ikut serta dalam kegiatan kelompok
2. Memberikan stimulus dan motivasi kepada klien anggota kelompok untu,k aktif
mengikuti berlangsungnya TAK .
J. PROSES EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Kondisi lingkungan tenang,dilakukan di tempat tertutup dan memungkinkan
klien untuk berkosentrasi terhadap kegiatan
b. Posisi di kursi
c. Alat yang digunakan dalam kondisi yang baik
d. Leader, co-leader, fasilitator, observer berperan sebagaimana mestinya
2. Evaluasi proses
a. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan mulai dari awal hingga akhir.
b. Leader mampu memimpin acara.
c. Fasilitator mampu memotivasi peserta dalam kegiatan.
d. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan ddan bertanggung jawab
dalam mengantisipasi masalah
e. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kkelompok
yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
f. Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan daari awal sampai akhir.
3. Evaluasi hasil
a. 4 dari 6 orang klien mampu mengetahui manfaat menyikat gigi dengan benar.
b. 4 dari 6 orang klien mampu mengenal alat dan bahan untuk menyikat gigi.
c. 4 dari 6 klien mampu mengenali cara menyikat gigi dengan benar.
d. 4 dari 6 orang klien mampu mengungkapkan perasaannya tentang menyikat
gigi dengan benar.
EVALUASI DAN DOKUMENTASI
NAMA PASIEN
NO KEMAMPUAN
Ny.M Ny.A Ny.Er Ny.E Ny.L Ny.N
1 Menjelaskan manfaat menyikat
gigi
2 Menyebutkan alat dan bahan
menyikat gigi
3. Menjelaskan tahapan menyikat
gigi
4 Memperagakan menyikat gigi
secara benar
5. Komitmen melakukan menyikat
gigi 2x perhari
Catatan:
1. Beri tanda check (√) untuk kemampuan yang dapat dilakukan
2. Bila klien tidak mampu,stimulasi atau latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai
PENUTUP
Terapi aktifitas kelompok adalah terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada
sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang . sama..sebagai perawat harus
mengetahui tentang aktifitas kelompok serta dapat mengaplikasikan dalam praktek
keperawatan.
Ketua Kelompok
( PUTRI LATIFAH )
Di setujui oleh :
Kelompok : Terapi Aktivitas Kelompok Defisit perawatan diri Sesi 1C : Menyikat gigi
Prodi : D. III Keperawatan tingkat 3
Stikes yarsi Sumbar Bukittinggi
Ruangan : Melati
No Hari / Materi Konsulan Tanda tangan CI
Tanggal Klinik