Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA

No. Dokumen No Revisi Halaman


RS ISLAM
SULTAN AGUNG 47/SPO/RSI-SA/I/2014 0 1/2
SEMARANG

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur Utama
PROSEDUR 13 Januari 2014
OPERASIONAL
Dr. H. Masyhudi AM,M.Kes

Pengertian perjanjian yang dijadikan acuan dalam petunjuk teknis


Pengertian metode Evaluasi Perjanjian Kerjasama dengan pihak ketiga adalah,
sebagaimana tertuang dalam pasal 1338 (1) KUHP yaitu: “Semua
persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-Undang
bagi mereka yang membuatnya”.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan panduan kepada setiap
pemangku kepentingan dalam melaksanakan evaluasi terhadap
Tujuan
perjanjian kerjasama dengan pihak lain, sebagai dasar bagi pengambilan
keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan kerjasama
Kebijakan 1. Pasal 1338 (1) KUHP
2. Kebijakan Nomor : 10/KBJ/KEU/RSI-SA/IV/2013Pemilihan dan
Pengawasan Pekerjaan Vendor untuk kerjasama Pemenuhan
kebutuhan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
3. Evaluasi dilaksanakan menjelang akhir masa kerjasama,
selambat-lambatnya H-1 bulan berakhirnya kerja sama.
4. Evaluasi dilaksanakan oleh masing-masing penanggungjawab
kerjasama.
1. Sampaikan kuesioner kepada pengguna barang / jasa yang
Prosedur dikerjasamakan
2. Lakukan wawancara dengan pengguna barang / jasa yang
dikerjasamakan (Pertanyaan yang disampaikan dalam kuesioner
maupun wawancara meliputi hal-hal terkait dengan kesepakatan
dalam Perjanjian )
3. Buat rangkuman hasil reviu dan penilaian pekerjaan vendor dan
sampaikan kepada Direktur Bidang, bersama rekomendasi untuk
menghentikan atau melanjutkan kerjasama dimaksud,
ditandatangani oleh penanggungjawab, dan Komite Mutu
EVALUASI PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA

No. Dokumen No Revisi Halaman


RS ISLAM
SULTAN AGUNG 47/SPO/RSI-SA/I/2014 0 2/2
SEMARANG

Prosedur 4. Lakukan komunikasi dengan Bagian Hukum terkait dengan


perpanjangan atau penghentian kerjasama, untuk prosedur
pembuatan draft Perjanjian, bersadarkan disposisi Direktur.
5. Sampaikan kembali Surat dan disposisi direktur ke Sekretariat
untuk diarsip.
Unit terkait 1. Unit penanggungjawab
2. Komite Mutu
3. Bagian Hukum
4. Sekretariat / TU

Anda mungkin juga menyukai