Anda di halaman 1dari 3

POSISI/ JABATAN IT

Posisi / Jabatan Jobs Description


IT Support Officer 1. Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan
IT.
2. Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan
denga hal tersebut
3. Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk
hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk
printer, scanner, hard-drives external.
4. Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet
Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software
supplier, dll.
5. Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier
untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
6. Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan
laporan department regular.
Network Administrator 1. memahami dan merancang keamanan jaringan
2. Mengkonfirgurasi jaringan dan sistem komputer
3. Mengidentifikasi masalah jaringan, melakukan analisa mengenai
masalah-masalah yang ada pada jaringan hardware dan software.
4. Memberikan tawaran solusi mengenai masalah computer
5. Melakukan pemeliharaan rutin alat-alat atau penunjang jaringan dan
sistem komputer. Alat penunjang ini wajib dicek dan dipelihara agar
ketika bermasalah bisa segera ditangani, sehingga permasalahan
tidak menyebar ke sistem atau jaringan komputer.
Network Engineer Pekerjaan NE biasanya berkaitan dengan Router, Server, Switch, dan
firewall. Berikut adalah tugas-tugasnya :

1. Membuat design Jaringan / network architecture :


NE merancang desain dan tahu spesifikasi dan rincian jaringan yang
didesain. Misalnya, topologi yang digunakan, tipe router dan switch
yang akan dipakai, panjang kabel, berapa dana yang diperlukan, dan
lainnya. Biasanya mereka juga memimpin pengadaan peralatan
jaringan.
2. Melakukan instalasi dan konfigurasi
Proses instalasi atau pemasangan perangkat jaringan sesuai dengan
desain yang telah dibuat. Setelah itu akan dilakukan proses
konfigurasi atau pengaturan awal untuk pemberian ID perangkat
jaringan tersebut.
3. Monitoring Jaringan
Setelah melakukan instalasi dan konfigurasi, bukan berarti tugas NE
sudah selesai. Mereka masih harus memonitoring jaringan. Hal ini
dilakukan untuk memastikan bahwa jaringan tidak mengalami
masalah. Misalnya, hilang sinyal, atau kasus lainnya.
4. Troubleshooting
Troubleshooting dilakukan saat NE menemukan gangguan atau
masalah pada suatu jaringan. Misalnya, perangkat mati atau sinyal
hilang. Ini biasa ditemukan saat proses monitoring. Troubleshooter
harus bisa mendiagnosis dan menyelesaikan masalah tersebut
sehingga jaringan dapat berfungsi kembali dengan baik.
5. Dokumentasi
Setiap melakukan kegiatan seperti troubleshooting, penggantian
perangkat dan lainnya. NE perlu mendokumentasikan hal itu.
Dokumentasi ini berguna untuk laporan dan juga memudahkan proses
troubleshooting selanjutnya.

Analyst Programmer Merancang, membuat kode program dan menguji program untuk
mendukung perencanaan pengembangan aplikasi sistem.

1. Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem


yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
2. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan,
dan upgrade sistem pengoperasian.
3. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan,
dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem
pengoperasiannya. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap
prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau
terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data
processing.
4. Mempersiapkan flow chart dan diagram yang menggambarkan
kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan
5. Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan
pembangunan hardware dan software.
6. Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan
konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi
komponen
7. Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi
kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul
permasalahan besar yang tidak terduga.
8. Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat
keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan
security pengguna.
9. Instal, konfigurasi, dan upgrade seluruh peralatan komputer, termasuk
network card, printer, modem, mouse dan sebagainya.
10. Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal
jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara
sistem yang ada.
11. Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
12. Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk
menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan
sistem yang ada
13. Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan
dalam jaringan
14. Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang
ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang
15. Melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan yang ditugaskan.
IT Programmer Profesi ini memiliki tugas untuk merancang program-program dan
perangkat lunak menggunakan berbagai bahasa pemrograman baik front-
end dan backend.

1. Mengolah database
2. Mengelola teknologi web server
3. Melakukan integrasi cloud computing
4. Membangun software server side
5. Mengatur bahasa pemrograman server side.
6. Melakukan integrasi Application Programing Interface (API)
7. Mengelola Content Management System (CMS)
8. Mengembangkan Content Management System (CMS)
9. Mengatur dan menjamin keamanan web
10. Membuat laporan analisis dan statistik server
11. Menerjemahkan desain menjadi tampilan yang dapat diakses
orang awam (pengguna)

System Programmer/ Softwaare Engineering sendiri memiliki tugas yang lebih luas dan tidak
Software Engineer hanya menulis coding dalam sebuah program. Software Engineering
memiliki tanggung jawab untuk membuat strategi, menganalisis, dan
implementasi perangkat lunak yang dibutuhkan oleh beragam stakeholder.
1. Melakukan penelitian terkait perkembangan, pengujian, dan
pemeliharaan perangkat lunak.
2. Melakukan perancangan perangkat lunak berdasarkan kebutuhan
pengguna dan visi perusahaan.
3. Menjalankan 7 software engineering life cycle, yang meliputi,
planning, requirement, design & prototyping, software development,
testing & maintenance.
System Engineer Software engineer merupakan seorang insinyur perangkat lunak yang
menerapkan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak yang ditujukan untuk
desain, pengembangan, pemeliharaan, pengujian, dan evaluasi perangkat
lunak. Softaware engineer memiliki tugas untuk melakukan analisa,
membuat rekayasa, menyusun spesifikasi, mengimplementasikan dan
memvalidasi suatu rancangan sistem perangkat lunak untuk menjawab
sebuah permasalahan.

1. Research, perancangan, dan membuat software baru.


2. Menguji program baru dan mencari kesalahan.
3. Mengembangkan program yang sudah ada dan menganalisa dan
mengenali area untuk modifikasi.
4. Bekerja dengan bahasa coding komputer.
5. Memelihara sistem, memonitor, dan memperbaiki kerusakan
software perusahaan.
6. Selalu mengupdate pengetahuan kemampuan teknis dan
kemampuan dengan menghadiri in-house dan/atau kursus
eksternal, membaca manual, dan mengakses aplikasi baru.
7. Problem solving dan berpikir secara menyamping sebagai bagian
dari tim atau individu guna memenuhi kebutuhan proyek.

Anda mungkin juga menyukai