Anda di halaman 1dari 10

Visi

Terwujudnya Masyarakat Tegallalang yang Sejahtera dengan Pariwisata Budaya,


Alam, Pertanian yang Berdaya Saing

Misi

- Meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing


- Meningkatkan kesadaran masyarakat Tegallalang terhadap kebersihan ,
keasrian lingkungan yang berkelanjutan
- Mewujudkan pranserta olahan local dalam setiap kegiatan pariwisata
- Mempertahankan kebudayaan lokal setempat

Tujuan

Meningkatkan kualitas pariwisata di Desa Tegallalang baik pariwisata


Alam, Budaya dan kesejahteraan Masyarakat Desa Tegallalang dalam
memanfaatkan sumber daya local.

Sasaran

Terbentuknya wisata alam, budaya yang berkelanjutan yang mempunyai


daya saing dalam pariwisata untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Desa
Tegallalang.
Profil wilayah

Desa Tegallalang

Desa Tegalalang adalah salah satu desa dikawasan Kabupaten Gianyar


yang terletak disisi utara Ubud, yang dapat dikunjungi kurang dari 20 menit
dengan kendaraan bermotor dari pusat Ubud. Yang menjadi daya tarik utama dari
desa ini yaitu struktur terasisiring dari sawah yang tampak begitu cantik berundak
dan bersusun rapi laksana lukisan persawahan yang sering kita jumpai di museum.
Tempat ini selalu ramai dengan pengunjung yang datang baik selama hari biasa
maupun liburan dan akhir pekan. Disekitaran sawah, Anda akan banyak
menjumpai toko souvenir dan warung jika merasa lapar ketika bertandang ke
tempat ini.

Potensi Wilayah

Potensi wilayah Desa Tegallalang sangat berpotensi dalam wisata


pertanian arena memiliki beberapa subak yang cukup luas dan memiliki atensi
keindangan untuk perkembangan pariwisata seperti Subak Sukabayu sebagai
Jogging dan Cycling track, Ceking Terace sebagai wisata pemandangan terasering
dan memiliki lahan tegalan yang bisa dikembangkan sebagai agrowisata kopi
luwak.
Program Pengembangan

Pengembangan Desa Wisata Alam, Budaya yang dirasakan Masyarakat Desa


Tegallalang.

Pariwisata Utama

1. Terasering Persawahan (Ceking Rice Terrace)

Tegalalang Rice Terrace, objek wisata ini merupakan areal persawahan


yang menawarkan pemandangan yang unik dan asri. Berbeda dari areal
persawahan di kota-kota lainnya, areal persawahan ini didesain secara
berundak (terassering), sehingga menciptakan teras-teras hijau yang
memesona.

Daya Tarik Tegalalang Rice Terrace

Meskipun tidak seramai objek wisata lainnya di Bali, Tegalalang Rice


Terrace menawarkan pengalaman “pulang kampung” yang layak untuk
ditambahkan dalam paket wisata di Pulau Dewata. Pilihan aktivitas yang bisa
dilakukan pun tidak sebanyak pilihan aktivitas yang ditawarkan objek wisata
lain. Akan tetapi, aktivitas-aktivitas di bawah ini patut Anda coba ketika
berkunjung ke Tegalalang Rice Terrace:
Eksplorasi Sawah

Atraksi utama dari kawasan ini tentu saja areal persawahan berundak yang
permai. Undakan-undakan tersebut membentuk semacam teras-teras sawah
yang bisa Anda telusuri. Areal ini juga tampak semakin asri dengan
banyaknya pepohonan yang menciptakan suasana teduh di bawah teriknya
cahaya matahari. Sembari berjalan menyusuri areal persawahan, Anda pun
bisa melihat para petani yang sedang menanam padi atau membajak sawah.
Uniknya, mereka tak sungkan untuk berpose ketika Anda mengarahkan
kamera.

Sesi Foto Menjadi Petani

Selain menyusuri areal persawahan, Anda juga bisa berfoto sambil


mengenakan properti khas petani seperti topi caping dan keranjang anyaman.
Para petani yang bekerja biasanya mengizinkan para pengunjung untuk
menggunakan properti tersebut dan berfoto. Aktivitas sederhana ini dapat
menjadi pilihan yang menarik, terutama bagi Anda yang gemar mengunggah
foto ke Instagram. Setelah berfoto dengan properti tersebut, ada baiknya Anda
memberikan sedikit “sumbangan” bagi para petani yang bekerja.

Panorama hijau nan asri membuat paket wisata ke Tegalalang Rice


Terrace layak untuk Anda ambil. Sebelum menikmatinya, ada beberapa
informasi mengenai objek wisata ini yang perlu Anda ketahui: Lokasi:
Tegalalang Rice Terrace berlokasi di Desa Tegalalang, Kabupaten Gianyar.
Jam Operasional: 08.00- 18.00 jam setiap hari. Biaya Masuk: Rp. 10.000
untuk Domestik dan Rp. 25.000 untuk nonDomestik.
Meskipun objek wisata ini buka selama 24 jam, perlu diingat bahwa
keindahan areal persawahan tidak akan tampak terlalu jelas di malam hari.
Selain itu, beberapa kafe dan restoran yang ada di sekitar lokasi hanya
beroperasi hingga pukul 18.00 WITA.

Pariwisata Pendukung

Agrowisata Kopi Luak (Alas Harum )

Agro wisata kopi luwak di Bali, memang banyak yang mengemas


tempat-tempat perkebunan kopi mereka menjadi lebih spesial, sehingga
selain mereka tertarik untuk menyaksikan proses pembuatan kopi luwak di
tempat tersebut, mereka juga bisa menyaksikan keindahan alam sekitar
perkebunan. Dalam hal ini alas Harum Agro Tourism juga menyediakan
berbagai hal menarik yang bisa dinikmati oleh pengunjung, diantaranya yang
sangat spesial adalah dilengkapi dengan wahana ayunan, dimana sekarang ini
atraksi ayunan atau swing di Bali seolah menjadi trend terbaru untuk
menikmati keindahan alam pulau Bali

Wahana ayunan yang dimiliki Alas Harum Agro Tourism tentunya


menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan yang ingin menikmati
perkebunan kopi dengan binatang luwak tersebut.Pemandangan alam di
kawasan agro wisata kopi luwak Alas Harum ini juara banget, pemandangan
sawah terasering seperti yang anda saksikan di objek wisata Ceking
Tegalalang, juga bisa anda saksikan di tempat wisata agro ini, petak-petak
sawah berundak terlihat cantik, di bawah lembah terdapat sungai mengalir
jernih, membuat anda yang menyaksikan tempat ini jadi betah berlama-lama,
apalagi suasananya lebih sepi dibandingkan di objek wisata Tegalalang.

Di Alas Harum Agro Tourism selain bisa menikmati pemandangan alam


yang indah, anda juga bisa photo selfie di sejumlah tempat yang sudah
disediakan, dan sensasi yang bisa memacu adrenalin anda adalah ikut atraksi
berayun di atas sawah dengan suguhan pemandangan sawah terasering yang
cantik dan menawan, pemandagannya tidak kalah cantiknya dengan yang di
Ceking Tegalalang, selain ayunan juga ada wahana flying fox dengan
panjang 300 meter. Pemandangan sawah terasering ini juga terlihat berbeda,
ada objek menarik yang bisa menjadi perhatian pengunjung di tengah sawah
terasering tersebut. Sejumlah spot untuk foto selfie juga disediakan di tempat
ini. Tempat ini sekarang menjadi objek wisata baru di Tegalalang.

Saat anda menikmati wahana ayunan atau atraksi swing di Alas


Harum Agro Tourism, anda bisa menyaksikan keindahan alam sawah
terasering tersebut termasuk juga ukiran gorila yang berhadapan dengan
anda, selain itu di sebelah Selatan ukiran gorila tersebut anda juga bisa
menemukan ukiran tebing pekak brayut (ukiran kakek tua ompong yang
sedang bercengkerama dengan cucunya), suguhan tersebut tentu akan
menjadi daya tarik sendiri di agro wisata ini, tidak hanya bisa menikmati
atraksi uji adrenalin, bisa treking menyusuri pematang sawah, wisata foto
selfie dan tentunya juga mengenal lebih dekat tentang proses pembuatan kopi
luwak sampai menjadi serbuk. Untuk memasuki area kopi luak kalian cukup
mengeluarkan Rp.50.000 anda sudah bisa mendapatkan secangkir kopi luak.

Subak Sukabayu Jogging dan Cycling track

Selain penikmat pemandangan dari café maupun tempat ngopi kita juga
bisa menikmati keindahan alam pedesaan dengan jalan-jalan maupun dengan
bersepeda pada jalan subak yang berada di Subak Sukabayu, disisni jalan
selebar 1,5 meter ini merupakan oprasional untuk subak yang sekarang bisa
dimanfaatkan lebih sebagai sarana penunjang pariwisata di setiap sudut Desa
Tegallalang, pariwisata sangat memanjakan karena sepanjang jalan kalian
bisa menikmati kehidupan pedesaan dan aktivitas pertanian sawah yang ada
di Subak Sukabayu, selain itu disepanjang jalan subak sudah ada beberapa
pedagang kecil yang menyediakan Kelapa Muda sebagai menu utamanya
untuk memanjakan dahaga kalian saat jalan-jalan.

Restoran kecil Gembok Cinta tersedia sebagai tempat selfi-selfi anda


untuk menambah kenangan anda saat berlibur di Subak Sukabayu, dan
terkhusus kalian yang memiliki pasangan bisa menaruh gembok cinta di
suatu tempat yang berbentuk gembok yang berurukuran besar.

Barong Dance

Untuk memenuhi penasaran kalian dengan budaya Bali yang sangat


kental kalian bisa menyaksikan pementasan barong dance pada Jaba Pura
Desa Lan Puseh DEsa Tegallalang yang diselenggarakan oleh desa adat
khusus kepada wisatawan. Pertunjukan tersebut diselenggarakan dengan
jadwal yang sudah disiapkan terlebih dahulu seperti 2 kali dalam seminggu
yang dimulai pukul 18.00 – selesai dengan tariff kepada wisatawan Rp.
50.000.

Villa dan Hotel

Jika kalian belum sempat menghabiskan liburan di Tegallalang dalam


sehari kalian bisa mencari tempat beristrirahat di Hotel maupun Villa yang
sudah banyak dijumpai mulai dari banjar Kelabang Moding sampai di Jalan
Subak Uma Dalem.
Tarif yang diperlukan snagatlah terjangkau mulai dari Rp. 300.000
kalian sudah bisa bermalam di hotel yang berada di Hotel Desa Tegallalang.

Jalan Pasar Lokal (ArtShop )

Setelah kalian memasuki wilayah Desa Tegallalang, anda akan


menjumpai pedagang souvenir di kanan kiri jalan secara beejejer mulai dari
kerajinan Lokal, kerajianan seni Rupa maupun kerajinan-kerajinan yang
dibutuhkan pasar.

Kendala

- Kendala utama yang dirasakan para wisatawan yang berkunjung ke Desa


Tegalalalng ialah kemacetan yang tinggi +-47 % dikeluhkan wisatawan.
- Pariwisata-pariwisata kecil pendukung Desa wisata Tegallalang kurang
diketahui dan cara pemerdayaannya kurang efektif, karena kebanyakan
wisatawan hanya ditawarkan berkunjung ke tempat wisata utama.
- Manajemen pengelolaan pariwisata kurang merata untuk meningkatkan
Desa wisata ysng menyeluruh.
- Kurangnya pengambilan bagian dari Pariwisata lain seperti Pemerdayaan
kerajinan Lokal dan Budaya.
- Peminat dari kerajinan lokal masyarakat Desa Tegallalang mulai menurun.
TUGAS AGROWISATA
DESA WISATA TEGALLALANG

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Teknologi Benih

Disusun Oleh :

I Wayan Gede Gunartha Wijaya 1706541021

KELAS A
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2019

Anda mungkin juga menyukai