a.

Folikulitis
Penyakit folikulitis merupakan reaksi peradangan di bagian superfisial
folikel rambut. Faktor penyebabnya antara lain lingkungan lembab, higiene
buruk dan kebersihan lingkungan yang buruk. Bagian tubuh yang biasa
terkena penyakit ini adalah kepala, kulit yang tertutup atau lembab. Gejala
yang terjadi dari penyakit ini antara lain lesi kecil, pustul berbentuk kubah,
dapat disertai keluhan rasa gatal dan terbakar pada daerah kulit
(Tiyas dan Merry;dkk, 2017:21).
b. Furukel (Bisul)
Penyakit kulit bisul dapat disebabkan oleh S.aureus. Furunkel adalah
peradangan folikel rambut dan jaringan subkutan sekitarnya.
Furunkel sering terjadi pada kulit yang sering mendapat
gesekan, tekanan, dan iritasi lokal, seperti garukan. Gejala klinis
dari furuncle antara lain rasa gatal pada bagian kulit tertentu, timbul benjolan
kecil dengan warna kemerahan keluar mata nanah pada benjolan tersebut jika
sudah membesar (Tiyas dan Merry;dkk, 2017:23).
c. Karbunkel
Karbunkel adalah bentuk kumpulan dari lesi furunkel yang lebih luas.
Tanda-tandanya yaitu biasanya timbul mendadak muncul nodul merah, keras,
dan cepat membesar menjadi bentuk lesi besar. Perkembangan dari
furunkel menjadi karbunkel bergantung pada imunologis
penderita (Tiyas dan Merry;dkk, 2017:23).