KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus:
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. FA Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 49 tahun Suku Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pendidikan. : S1
Alamat :Jl. Raya Bakauheni
A. ANAMNESIS
Diambil dari: Auto-anamnesis Tanggal: 31 Oktober 2019 Jam :07.00
Pasien belum pernah mengalami hal yang sama sebelumnya. Pasien didiagnosa dokter
memiliki riwayat penyakit darah tinggi sejak 11 tahun yang lalu dan rutin minum
amplodipine 5 mg. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kencing manis. Pasien
mengatakan tidak tinggal dengan orang yang memiliki keluhan yang sama. Pasien
mengatakan kurang lebih 3 bulan terakhir ada berpergian ke Pantai Pasir Putih. Pasien tidak
memiliki kebiasaan jajan di pinggir jalan.
Riwayat Keluarga
Hubungan Umur Jenis Keadaan Penyebab Meninggal
(tahun) Kelamin Kesehatan
Ayah - Laki-laki -
2
Ibu - Perempuan -
ANAMNESIS SISTEM
Kulit
( - ) Petekie ( - ) Purpura
Kepala
Mata
( - ) Nyeri (- ) Radang
Telinga
( - ) Tinitus
Hidung
( - ) Sekret ( - ) Pilek
( - ) Epistaksis
Mulut
( - ) Selaput ( - ) Stomatitis
Tenggorokan
Leher
Dada (Jantung/Paru)
( - ) Ortopnoe ( - ) Batuk
Abdomen (Lambung/Usus)
( + ) Mual ( - ) Mencret
4
( - ) Nyeri perut ( - ) Benjolan
( - ) Perut membesar
( - ) Stranguria ( - ) Kolik
( - ) Poliuria ( -) Oliguria
( - ) Nokturia ( - ) Anuria
( - ) Penyakit Prostat
( - ) Parestesi ( - ) Ataksia
( - ) Kejang ( - ) Pingsan
Ekstremitas
BERAT BADAN
RIWAYAT HIDUP
5
Riwayat Kelahiran
Riwayat Imunisasi
Riwayat Makanan
Pendidikan
Kesulitan
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 100/60 mmHg
6
Frekuensi nadi : 90x/menit
Frekuensi napas : 20x/menit
Suhu : 39,1OC
Kesan status gizi : Gizi lebih
Sianosis : tidak ada
Edema umum : tidak ada
Ikterus : tidak ada
Mobilitas : pasif
Taksiran usia : sesuai
Aspek Kejiwaan
Tingkah laku wajar
Alam perasaan biasa
Proses pikir wajar
Kulit
Warna sawo matang, skin phototype IV, pertumbuhan rambut merata, keringat umum,
hiperpigmentasi pada kulit tidak ada, kulit lembap, turgor baik, varises tidak ada,
oedem tidak ada, ikterus tidak ada.
Kepala
Normocephali, simetris, distribusi rambut merata, lurus, berwarna hitam.
Mata
Eksoftalmus : tidak ada Eksoftalmus : tidak ada
Kelopak : tidak oedem Lensa : jernih
Konjungtiva : tidak anemis Visus : baik
Gerakan mata : tidak ada hambatan Sklera :tidak
ikterik
Lapang pengluhatan : normal Tekanan bola mata :tidak
meningkat
Telinga
Tuli : tidak ada Membran timpani : intak
Liang : lapang Penyumbatan : tidak ada
Serumen : tidak ada Pendarahan : tidak ada
Cairan : tidak ada
7
Hidung
Napas cuping hidung : tidak ada Septum deviasi : tidak ada
Deformitas : tidak ada
Mukosa dan konka : tidak ada oedem/livid/hiperemis/pucat
Sekret dan darah : tidak ada
Mulut
Bibir : bentuk normal, tidak ada kelainan, warna bibir merah tua
Lidah : normoglosia, hiperemis tidak ada, ulkus tidak ada, sianosis tidak ada
Bukal : tidak ada hiperemis, tidak ada sianosis
Uvula : tampak di linea mediana, tidak hiperemis, livid, maupun sianosis
Faring : arkus faring simetris, tidak hiperemis, tidak ada PND, maupun
pseudomembran
Tonsil : ukruan T1-T1, tenang, tidak ada kelainan seperti kripta dan detritus
Gigi : tidak ada caries dentis
Trismus : tidak ada
Leher
Bentuk leher normal, tampak lurus ditengah, JVP 5+2 cmH2O, kelenjar tiroid tidak
teraba membesar, kelenjar getah bening leher tidak tampak membesar.
Dada
Bentuk : datar, tidak cekung
Pembuluh darah : tidak melebar
Buah dada : simetris, tidak ada retraksi putting susu
Paru-paru
Pemeriksaan Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris saat statis dan Simetris saat statis dan dinamis
dinamis
Kanan Simetris saat statis dan Simetris saat statis dan dinamis
dinamis
Palpasi Kiri Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
Vocal fremitus normal Vocal fremitus normal
Kanan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
Vocal fremitus normal Vocal fremitus normal
8
Perkusi Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni regular, suara gallop maupun murmur tidak ada
Pembuluh Darah
Arteri temporalis : teraba pulsasi Arteri femoralis : teraba pulsasi
Arteri karotis : teraba pulsasi Arteri poplitea : teraba pulsasi
Arteri brakialis : teraba pulsasi Arteri tibialis posterior: teraba pulsasi
Arteri radialis : teraba pulsasi Arteri dorsalis pedis : teraba pulsasi
Abdomen
Inspeksi Datar, warna kulit tidak ikterik, tidak ada spider navy, tidak tampak dilatasi
vena, tidak tampak smiling umbilicus.
Auskultasi Bising usus 5x/menit
Palpasi Dinding perut supel, tidak ada defans muscular, nyeri tekan (-) epigastrium ,
hepar tidak teraba, Murphy’s sign negatif, lien tidak teraba, ballottement
negatif, undulasi negative
Perkusi Timpani, batas bawah hepar setinggi sela iga VII linea midklavikularis kanan
dengan suara pekak, batas atas hepar setinggi sela iga V linea midklavikularis
kanan dengan suara redup, shifting dullness negative
Anggota Gerak
9
Lengan Kanan Kiri
Otot Tonus Hipotonus Hipotonus
10
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab 28 Oktober 2019
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap
Hemoglobin 14.7 g/dL 12 - 16
Hematokrit 43 % 35 - 47
Eritrosit 4.77 juta/uL 3.6 - 5.8
Trombosit 94 ribu/mm3 150 - 450
Leukosit 6.260 mm3 4400 - 11300
Hitung Jenis Lekosit
Basofil 0 % 0,1 ~ 1
Eosinofil 3 % 1~6
Batang 0 % 3~5
Segmen 90 % 40 ~ 70
Limfosit 5 % 30 ~ 45
Monosit 2 % 2 ~ 10
Index Eritrosit
MCV 90.4 fL 80 ~ 100
MCH 30.8 pg 26 ~ 34
MCHC 34.1 % 32 ~ 36
MPV 9.6 fL 7.2 ~ 11.1
Preparat Malaria Ditemukan P. vivax bentuk tropozoit dan skizon
RINGKASAN (RESUME)
Seorang laki-laki 49 tahun dirawat di RS Imanuel dengan keluhan demam yang hilang
timbul sejak 3 hari yang lalu. Demam muncul di waktu yang tidak menentu dan dirasakan
setiap hari. Demam didahului rasa menggigil selama kurang lebih 1 jam. Keluhan disertai
mual, kepala terasa berat, badan terasa pegal-pegal, dan nyeri otot. 2 Hari sebelum masuk
rumah sakit, pasien sempat berobat ke dokter dan diberi obat parasetamol. Pasien merasa
demam turun setelah minum obat dan badan mulai berkeringat. Keluhan menggigil dan
demam muncul kembali beberapa jam kemudian. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan
rutin minum amplodipine 5 mg setiap hari. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit kencing
manis. Pasien mengatakan kurang lebih 3 bulan terakhir ada berpergian ke Pantai Pasir Putih.
Pemeriksaan Fisik
Tampak sakit sedang, suhu 39,1oC
11
Pemeriksaan penunjang
Trombosit 94 ribu/mm3, batang 0%, segmen 90%, limfosit 5%, pada preparat malaria
ditemukan Plasmodium vivax dalam bentuk tropozoid dan skizon.
2. Demam tifoid
Dasar diagnosa : demam yang hilang timbul sejak 3 hari. Keluhan disertai mual,
kepala terasa berat, badan terasa pegal, dan nyeri otot. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan peningkatan suhu tubuh (39,1oC). Pada pemeriksaan penunjang ditemukan
penurunan jumlah trombosit/ trombositopeni (94 ribu/mm3).
Dasar yang tidak mendukung diagnosa : terdapat trias malaria, demam meningkat di
waktu yang tidak menentu, tidak didapatkan diare, dan nyeri perut.
12
Malaria : http://jurnal.unsyiah.ac.id/JKS/article/viewFile/3469/3231
https://pdfs.semanticscholar.org/42ea/1ece4699eff51ad52a2019e91367a23439eb.pdf
13