Anda di halaman 1dari 4

HOW DO YOU LIVE?

HOW DO YOU LEARN?


HOW DO YOU LEAD?

Namanya James, seorang Inggris yang sekarang menjadi CEO di sebuah


perusahaan multinasional di Singapore. Minggu pagi itu saya naik kapal ferry bareng
dengannya dari Singapore menuju Bintan untuk menghadiri sebuah event di sana.

James sudah malang melintang di beberapa benua, dan juga mempunyai banyak
pengalaman berharga yang membuatnya menjadi salah satu CEO yang disegani di
Singapore saat ini. Maka saya menggunakan waktu perjalanan ke Bintan untuk
untuk belajar dari kehidupannya. Dan James dengan bijaknya pun sharing
pengalaman-pengalaman hidupnya yang menarik.

Saya tadinya berfikir bahwa James adalah anak orang kaya yang mendapatkan
banyak pendidikan yang bagus dengan disokong oleh orangtuanya. Ternyata cerita
hidupnya tidak semanis itu.
James terlahir di sebuah kota pelabuhan di Inggris.

Ayahnya adalah seorang pelaut yang jarang pulang. Secara ekonomi mereka tidak
berkecukupan. Ibunya pun akhirnya menjadi pecandu alkohol yang sering
melakukan abuse secara verbal kepada James.

Akhirnya James memberanikan diri lari dari rumahnya dan ditampung di sebuah
panti asuhan di tempat lain.
Di sini ternyata teman-temannya mem-bully James secara fisik habis-habisan.
James struggle dengan kehidupannya tetapi dia tidak menyerah.
Entah mengapa, James sudah mengerti,"You cannot control what will happen to
you, but you can control how you react to them".

Karena James rajin membaca, James tahu bahwa sebuah berlian harus tetap
menjadi berlian di manapun dia berada, di hutan, di laut , di padang pasir atau di WC
sekalipun.
Maka James tidak mau membiarkan hal-hal external mempengaruhi karakternya
secara negative.
"I refuse to let the external influence impacting my character in a negative way!"
Dan James pun terus membaca banyak buku biografi orang-orang sukses dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian James mendapatkan beasiswa di sebuah Universitas ternama di Inggris.


Dan James pun menjalani kariernya dengan semangat baja, sampai akhirnya
sekarang menjadi CEO.

Tentu saja tidak mudah menjadi seorang CEO, begitu banyak ujian, hambatan dan
halangan yang dialaminya. Tetapi sekali lagi, James selalu menyambut mereka
dengan positive, menganggap itu sebagai sumber motivasi dirinya sendiri.

James tidak membiarkan hal-hal external mempengaruhi dirinya secara negative.


James mengontrol pengaruh itu dan mem-filter sebelum masuk ke dalam dirinya.
Kalau sesuatu itu membawa pengaruh positive (misalnya dengan mengamati role-
modelnya, atau dengan membaca biografi orang-orang sukses), maka dia akan
membiarkan pengaruh positive itu masuk ke dalam dirinya, membuat dia jadi
mempunyai aura positive dan meningkatkan dirinya.
Tetapi kalau itu hal-hal external itu akan membawa pengaruh negative, James akan
segera membentuk benteng untuk melindungi dirinya dari pengaruh negative itu
(bukannya malah membiarkan pengaruh negative itu memasuki dirinya). Dan
dengan itulah James menjalankan hidupnya, mengontrol dan mem-filter pengaruh
yang masuk ke dalam hidupnya, dan memperbaiki karakternya sehingga tumbuh
dari seorang anak remaja lusuh yang ter-bully di kota pelabuhan di Inggris sampai
sekarang menjadi CEO sebuah multi-national company di Singapore.

Apa yang bisa kita pelajari dari James?


Dalam hidup ini kita punya pilihan!

Kalau kita pergi ke pasar,


kita bisa pilih makanan segar,
atau pilih makanan basi.
Pilihlah makanan segar , agar kita sehat.
Jangan pilih makanan basi, nanti kita sakit.

Kita juga akan menerima banyak pengaruh positif, dan pengaruh negative.
Tolaklah pengaruh negative karena akan membuat jiwa kita sakit.

Terimalah pengaruh positive karena akan membuat jiwa kita sehat, dan karaker kita
tumbuh dengan baik.
Pembicaraan kami terganggu sejenak, karena pelayan yang membawa capuccino
pesanan kami.

Kemudian James pun melanjutkan diskusi dengan sharing beberapa stage dari
kehidupannya.
Kita dengar satu persatu ya ...

1. LIVE
Pertanyaan pertama adalah "How do you Live", bagaimana anda hidup?
Apakah anda hidup dengan selalu memancarkan aura positive?
Atau anda adalah orang yang suka spread the negative energy dengan
menceritakan masalah (pribadi) anda kepada semua orang?
Ingat, dari semua orang yang anda ceritai masalah (pribadi) anda, percayalah
sebagian besar tidak akan perduli dengan masalah anda, yang sisanya? Yang
sisanya mungkin saja ikut senang karena anda punya masalah itu . 😁

Remember, be positive and spread the positive energy around you.

2. LEARN
Kalau anda mau maju, kata James, satu-satunya cara adalah dengan belajar (learn)
sebanyak mungkin. Manusia hanya mempunyai 24 jam dalam sehari, dan hanya 7
jam seminggu. Yang paling sukses biasanya adalah yang menggunakan waktunya
lebih banyak daripada yang lain untuk belajar dan memperbaiki karakternya.
How much do you learn everyday? This will define how much you will progress in the
future!
Seorang sahabat saya, sebut saja namanya Tiara, seorang HR Director, saking
extreme nya pengin belajar, sampai dia berpartisipasi dalam sebuah video
conference call learning event, pada malam ulang tahunnya !
Sementara yang lain pasti memilih makan malam dan pesta bersama teman-
temannya.

Saya sendiri biasanya membaca buku sebelum tidur (setiap hari!), sampai biasanya
akan selalu minimal ada 5 buku di sebelah tempat tidur saya.
Read, read, read!
Learn, Learn, Learn!

3. LOVE
James meneruskan diskusinya. Bagi James, Live and Learn is about yourself. Tetapi
sekarang waktunya untuk melakukan sesuatu untuk orang lain. Dan James
menamakannya "LOVE”

You love others, so you will help them.


You love your company, so you will work hard and contribute.
You love your boss, so you will follow her instruction and challene her in the positive
way if needed.
You love your peers, so you will break the silo and you will cooperate, collaborate
and help each-other to achieve common objectives.
You love your subordinates, so you will coach them and develop their career.
You love your family, so you will do everthing to protect and make sure that they are
comfortable.
See, it all started with Love!
If you don't love people, you will have the trouble to find peace with yourself!

4. LEAD
After you learn and you love people, now it is time to lead others.
Jadilah pemimpin yang baik.

Pada akhirnya sebagai leader, anda akan dinilai dari bisnis result yang anda
hasilkan, ataukah anda di sales, marketing, HR, finance atau di manapun, seorang
business leader and deliver great business result.

Tetapi, sebelum mencapai business result, anda harus menjadi pemimpin yang baik
bagi team anda. Selalu memotivasi dan men-develop mereka.
Dan, sebelum anda menjadi pemimpin yang baik bagi bisnis anda, dan bagi team
anda, ternyata yang paling susah adalah menjadi pemimpin bagi diri kita sendiri,
menjadi contoh dan teladan bagi anak buah kita dan yang lain.
That's leadership!

5. LEGACY
Pada saat seseorang sudah menjadi good leader seperti James, saya pun
penasaran, apa sih yang masih dia harapkan?
Ternyata James menjawab,"I need to put behind me a good legcy"
Suatu saat James tidak akan ada di perusahaan itu lagi.
Suatu saat James mungkin tidak berada bersama kita lagi.
Pertanyaan James adalah,"Apa yang orang akan ingat tentang kita?"
Dan James masih tetap bekerja keras setiap hari karena James ingin meninggalkan
legacy yang positive!

Yang kita pelajari adalah bahwa ternyata life is a learning journey, terus-menerus
belajar, terus menerus bekerja keras, untuk kita sendiri, untuk keluarga kita, untuk
karier kita dan untuk sesama manusia!

Jadi ingat baik-baik, sharing dari James hari itu intinya adalah:
- How do you live?
- What did you learn?
- How do you love others?
- How do lead your team?
- and finally, What is the Legacy that you want to put behind you ....
And don't forget that
what you learn today, will define how you progress in the future!

Salam Hangat
Pambudi Sunarsihanto
20 November at 05:50 · Public

Anda mungkin juga menyukai