Anda di halaman 1dari 5

PIDATO BAHASA INDONESIA

“MENCINTAI DIRI SENDIRI”

NAMA: FATMAH ALFIYANITA

NIM: 1834076

TEMA: CINTA

Yayasan Wahana Bhakti Karya Husada

Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto


2019

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Yang terhormat Dosen Bahasa Indonesia yang saya cintai
Dan Teman – Teman Yang Berbahagia

Pertama - tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa
Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua
masih diberi kesempatan untuk hadir dalam mata kuliah ini. Dan saya berterima
kasih kepada teman – teman yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri
mata kuliah ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tema tentang
“CINTA” dan yang berjudul “MENCINTAI DIRI SENDIRI” dan tujuan dari
pidato ini adalah memupuk rasa cinta kepada diri sendiri. Kebanyakan anak remaja
sekarang sering gengsi kepada teman temannya dan tidak percaya dengan dirinya
sendiri.

Zaman dewasa ini kebanyakan dari anak remaja sering kali merasa gengsi
dengan lingkungan nya. Ketika merasa gengsi mengalahkan segala fakta,
mengadakan yang tidak ada, kemudian menuai suatu hal kecil dari kebohongan
menjadi drama hidup. Padahal disini banyak dari kita yang memilih untuk hidup
biasa saja dengan mencintai diri sendiri yang apa adanya. Semakin bertumbuh
dewasa, semakin sering di kecewakan dalam harapan, semakin hebat kamu dalam
mencintai diri sendiri.

Kita nggak akan bisa sepenuhnya perhatian terhadap orang lain, kalau kita
sendiri belum bisa sepenuhnya perhatian pada diri sendiri. Menurut Dr. Stephen R.
Covey, penulis ​"7 Kebiasaan Orang yang Sangat Efektif"​ mengeluarkan ​7
Aturan Hidup Utama ​yang bisa bantu kita membangun perhatian terhadap diri
sendiri, yaitu:

1. Berdamailah dengan masa lalu mu. Artinya, Sering kali kita ngerasa bersalah
kenapa dulu nggak bisa kayak gini,atau kenapa ngambil keputusan gitu.
Seberapapun kita menyesal, masa lalu bukanlah sesuatu yang dapat kita
kendalikan.

2. Apa yang orang lain pikirkan tentang kamu bukanlah urusanmu. Sakit hati
saat ada teman yang ngomongin dan ingin tahu banget kenapa dia membenci kita?
Stop untuk cari tahu! Apakah dengan tahu alasannya, kita bisa merubah pola pikir
mereka? Lebih baik fokus dengan apa yang ingin kita kerjakan dan buktikan
hasilnya ke mereka
3. Waktu akan menyembuhkan segalanya. Ellen G.Goldman, ​Health and Wellness
Coach p​ ernah mengatakan bahwa yang terpenting adalah prosesnya, bukan
kesempurnaan di akhir.
4. Tidak seorangpun menjadi alasanmu bahagia​. ​Kalau kamu merasa kebahagiaan
kamu berasal dari orang lain, berarti kamu harus siap patah hati setiap saat. Kita
bahagia karena kita memilih untuk bahagia dan orang lain bukan alasan kita untuk
bahagia.
5. Jangan Bandingkan hidupmu dengan orang lain. Akan selalu ada teman-teman
yang terlihat 'lebih' dari kita, apalagi hari ini semuanya bisa terlihat di media
sosial. Akibatnya, kita jadi sulit berkata tidak, karena selalu berusaha untuk
menjadi seorang yang sempurna di mata orang lain dan juga
mulai menbandingkan diri yang berujung usaha untuk melebihi orang lain.
6. Jangan berpikir terlalu banyak. Cobalah untuk berpikir lebih sederhana dalam
semua hal sehingga kamu bisa menyelesaikan masalah apapun dengan tenang
tanpa ribet sendiri.
7. Senyum, Kamu tidak memiliki semua masalah didunia ini. tetaplah
tersenyum, karena senyum bisa 'menular' ke orang lain dan ampuh untuk
mengubah keadaan hati kita.
Ketahuilah, sifat dasar manusia adalah egois dan tidak mau kalah. Itu lah
alasan, kenapa kita akan terus bertarung dengan lingkungan, maupun diri sendiri
dengan berbagai aspek. Mencitai diri sendiri memang tidak mudah, harus di
lakukan dengan hati yang tulus agar diri bebas dari beban sosial. Dengan mencintai
diri sendiri, kita belajar untuk memahami diri dan terus bersyukur dengan apa yang
sudah kita miliki. Menurut Ernest Hemingway, “Salah satu hal yang menyakitkan
adalah kehilangan diri anda sendiri di dalam suatu proses mencintai orang lain
dengan teramat sangat, hingga anda melupakan bahwa anda juga seorang yang
istimewa.”
Agar lebih mencintai diri kita sendiri dan lebih memupuk rasa percaya diri.
Saya melakukan dua hal mudah, yaitu “Menghargai dan Memafkan diri sendiri”.
Menghargai semua pencapaian yang sudah saya dapat selama ini, menghargai
proses nya, menghargai juga hasil nya. Dan, memaafkan diri sendiri, maafkan diri
mu untuk segala mimpi yang belum terwujud, maafkan diri mu untuk segala cita
cita yang belum tercpai, maafkan diri mu untuk semua hal dan kesempatan yag
sudah terlewat, karena kau terlalu berharga untuk hidup dalam rasa takut dan
bersedih.

Saya berharap apa yang saya bicarakan dalam pidato ini bisa bermanfaat bagi kita
semua. Mencintai diri sendiri itu sampai mati, tapi jangan sampai merendahkan
orang lain agar terlihat lebih tinggi, karena manusia tidak sehina itu. Sekian pidato
saya, apabila ada salah kata mohon dimaafkan. TerimaKasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Sumber:

https://kawaiibeautyjapan.com/article/1062/7-cardinal-rules-in-life-self-care
http://posterbaru.blogspot.com/2012/05/contoh-naskah-pidato.html
Instagram: @ianhugen
Pinterest

Anda mungkin juga menyukai