IDENTITAS
Nama : Nn. F
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 26 Tahun
Tanggal Lahir : 24 Maret 1993
Agama : Islam
Ras : Jawa
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : S1
Alamat : Cipayung, Jakarta Timur
Tgl Pemeriksaan : 16 Januari 2020
II. ANAMNESA
a. Keluhan Utama : Nyeri tenggorokan sejak 2 hari SMRS
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RS Moh Ridwan dengan keluhan nyeri tenggorokan
sejak 2 hari SMRS, nyeri dirasakan terutama saat menelan, dan ketika
pasien menggerakan lehernya. keluhan juga disertai dengan rasa
mengganjal di tenggorokan. Pasien mennyangkal adanya orang sekitar
yang mengeluhkan hal yang sama. Pasien mengaku mengalami keluhan
serupa terakhir dua minggu SMRS, dan beberapa kali mengalami keluhan
yang sama akan tetapi pasien belum meminum obat apapun. Riwayat
demam, batuk, pilek disangkal.
1
Tidak ada keluarga yang mempunyai keluhan seperti pasien
Riwayat hipertensi + pada ibu pasien
Riwayat alergi –
Riwayat asma (-)
Riwayat DM (-)
Pasien bekerja sebagai Karyawan Swasta, pasien berobat sebagai pasien umum.
Kesan ekonomi mampu.
e. Riwayat Kebiasaan:
Pasien bekerja dalam ruangan, pasien tidak merokok, sekitar pasien juga tidak ada
yang merokok, pasien jarang makan gorengan dan jarang makan di pinggir jalan,
akan tetapi sebulan terakhir pasien mengaku makan gorengan beberapa kali.
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephale
Mata : kelopak mata tidak jatuh,
- Konjungtiva : Anemis (-/-)
- Sklera : Ikkterik (-/-)
- Pupil : Bulat, isokor, RCL (+/+), RCTL (+/+)
2
Leher : Pembengkakan KGB -/-, nyeri tekan -/+
Thorax :
- Inspeksi : simetris hemithoraks
- Palpasi : simetris hemithoraks
- Perkusi : sonor seluruh lapang paru
- Auskultasi : vesikuler
Abdomen :
- Inspeksi : simetris datar
- Auskultasi : BU (+)
- Palpasi : Nyeri tekan (-)
- Perkusi : timpani keempat kuadran
Eksremitas :
- Edema :
- Sianosis :
Neurologis :
STATUS LOKALIS
A. TELINGA
3
Kongenital - -
Fistula - -
Radang - -
PREAURIKULER
Tumor - -
Kongenital - -
Radang - -
AURIKULER
Tumor - -
Edema - -
Nyeri tekan - -
Hiperemis - -
RETROAURIKULER
Sikatriks - -
Fistula - -
Fluktuasi - -
Kongenital - -
- -
4
Sekret - -
Serumen
Edema - -
Jaringan granulasi - -
Massa - -
Intak + +
Hiperemis - -
Tidak dapat
CAVUM TIMPANI Tidak dapat dinilai
dinilai
B. HIDUNG
5
KEADAAN Edema Tidak ada Tidak ada
LUAR Hematom Tidak ada Tidak ada
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
Kelainan Kongenital Tidak ada Tidak ada
Trauma Tidak ada Tidak ada
Tumor Tidak ada Tidak ada
Mukosa Merah muda Merah Muda
Sekret Tidak ada Tidak ada
Krusta Tidak ada Tidak ada
RHINOSKOPI Konka inferior Tidak terdapat kelainan Tidak terdapat kelainan
Tumor - -
Pasase udara + +
Mukosa
Sekret
RHINOSKOPI
Choana
POSTERIOR
Fossa Rossenmuller Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Massa/tumor
Os.tuba eustachius
BAGIAN KETERANGAN
MUKOSA Warna merah muda, tenang
LIDAH Tidak ada deviasi
GIGI GELIGI Lengkap. Karies (-)
UVULA Ditengah, tidak ada deviasi
PILAR Tenang, simetris
6
HALITOSIS (-)
TONSIL
- Mukosa Hiperemis
- Besar T1-T1
- Kripta Melebar
- Detritus -
- Perlengketan -
FARING
- Mukosa hiperemis
- Granula (+)
- Post nasal drip (-)
LARING
- Epiglotis Tidak dilakukan
- Kartilago arytenoid Tidak dilakukan
- Plika aryepiglotika Tidak dilakukan
- Plika vestibularis Tidak dilakukan
- Plika vikalis Tidak dilakukan
- Rima glotis Tidak dilakukan
- Trakea Tidak dilakukan
D. MAXILLOFACIAL
BAGIAN KETERANGAN
MAXILLOFACIAL
Bentuk Normal, simetris, tidak ada
deformitas, tanda radang -,
nyeri tekan pada wajah -
Parese N. cranialis
7
Tidak ada, pasien dapat
mmenyeringai simetris,
menaikan alis simetris, lidah
ditengah.
E. LEHER
Pemeriksaan KETERANGAN
Inspeksi Bentuk normal, simetris, tidak tampak
pembesaran
Palpasi Pembesaran KGB (-), nyeri tekan -/+
IV. RESUME
V. DIAGNOSIS KERJA
Tonsilofaringitis kronis eksaserbasi akut
VI. DIAGNOSIS BANDING
Faringitis akut bakterialis
VII. TATALAKSANA
1. Medikamentosa
Amoxicillin 3x500mg selama 10 hari
Dexamethasone
2. Operatif : Tidak dilakukan
3. Non Medikamentosa / Non Operatif : Tidak dilakukan
8
VIII. FOLLOW UP / MONITORING
a. Subjektif
Monitoring perkembangan keluhan, apakah membaik atau tidak
Monitoring timbulnya komplikasi
b. Objektif
Monitoring keadaan tonsil, faring, serta regio colli
IX. EDUKASI
Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Menghindari makanan gorengan
meminum antibiotik sesuai anjuran
X. PROGNOSIS
a. Quo Ad Vitam : ad bonam
b. Quo Ad Functionam : ad bonam
c. Quo Ad Sanactionam : ad bonam