NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA, DAN ZAT
ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)
ANGRIANA HI. HIMRAN
BULAN PUTRI PERTIWI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2017
Pengertian
 Bahan/zat/obat yang bila masuk
Penyebab Penyalahgunaan
ke dalam tubuh manusia akan
mempengaruhi tubuh terutama  Faktor individual
otak  Faktor Lingkungan sekolah
 Zat-zat kimiawi yang apabila  Lingkungan Teman Sebaya
dimasukkan kedalam tubuh baik
secara oral (diminum, dihisap,
dihirup dan disedot) maupun Ciri - Ciri Remaja Yang
disuntik, dapat mempengaruhi
pikiran Mempunyai Resiko
 Bahan/zat/obat yang dapat Menggunakan Napza
membuat ketagihan serta
 Cenderung memberontak
ketergantungan
 Memiliki gangguan jiwa
lain misalnya : depresi,
cemas
 Kurang percaya diri
 Murung, pemalu, pendiam
dan merasa bosan dan
 Yang Termasuk Dalam Napza jenuh
adalah Narkotika, Psikotropika
dan Zat Adiktif
Gejala Klinis
 Narkotika yang hanya dapat
digunakan untuk tujuan
Penyalahgunaan Napza
pengembangan ilmu yaitu Heroin,
 Jalan sempoyongan,
Kokain, Ganja
 Bicara pelo (cadel),
 Apatis (acuh tak acuh),
mengantuk,
 Agresif/mudah marah
Apabila dipergunakan
bukan untuk tujuan
pengobatan dan dosis
berlebihan secara terus-
menerus menyebabkan
ketergantungan

Perubahan Sikap Dan

Perilaku
Jenis Obat yang Sering Di
 Prestasi di sekolah menurun,
tidak mengerjakan tugas Salah Gunakan
sekolah, sering membolos,
DEPRESAN
pemalas, kurang bertanggung
jawab, - GANJA
 Sering berbohong - OPIUM
- KOKAIN
- DLL (DIAZEPAM, NIPAM, PIL
KOPLO,MEGADON)

STIMULAN

- SHABU-SHABU
- EXTASI
- AMPHETAMIN

HALUSINOGEN

- LSD