yaitu zat atau obat yang yaitu zat atau obat, baik zat atau bahan selain
berasal dari tanaman atau alami maupun sintesis bukan Narkotika, Psikotropika
bukan tanaman baik sintetis narkotik yang berkhasiat yang apabila
maupun semisintetis yang psikoaktif melalui pengaruh disalahgunakan dapat
selektif pada susunan saraf menimbulkan
dapat menyebabkan
dan menyebabkan ketergantungan dan
penurunan atau perubahan perubahan khas pada kerugian baik bagi dirinya
kesadaran, hilangnya rasa, aktifitas mental dan perilaku. dan/atau lingkungannya
mengurangi sampai
Contoh : alkohol, thinner,
menghilangkan rasa nyeri, cat, lem, kafein, nikotin
dan dapat menimbulkan
ketergantungan.
Penggolongan Narkotika
GOLONGAN Golongan I Golongan II Golongan III
Memicu psikosis
Gejala: rasa senang, santai,
acuh, mata merah, nafsu
makan meningkat, mulut
kering, pengendalian diri dan
konsentrasi kurang, depresi
dan sering mengantuk
Amfetamin (shabu, ekstasi)
Nama latin :
Methylen dioxy methamphetamine
(MDMA)
Gejala :
kewaspadaan meningkat,
bergairah, rasa senang, bahagia,
pupil melebar , denyut nadi dan
tekanan darah meningkat,
insomnia, hilang nafsu makan
Kokain
Gejala penggunaan :
gelisah, denyut nadi meningkat,
euforia, banyak bicara,
kewaspadaan meningkat,
kejang, tekanan darah
meningkat, berkeringat,
penyumbatan pembuluh darah,
distonia
CARA NARKOBA MASUK KE TUBUH
Faktor pendorong :
pengendalian diri lemah, keluarga, gangguan perilaku,
pemberontak, tidak berprestasi di sekolah, tidak diterima di
kelompok, berteman dengan pemakai
Faktor individu :
periode remaja (ingin tahu, coba-coba, ingin diakui oleh teman)
Faktor lingkungan :
keluarga dan pergaulan
Upaya pencegahan
penyalahgunaan narkoba