Anda di halaman 1dari 25

ZAT ADIKTIF DAN

PSIKOTROPIKA
DISAMPAIKAN PADA PEMBEKALAN PKKMB
POLTEKES TNI AU CIUMBULEUIT BANDUNG 2018/2019
PENGERTIAN Zat Adiktif :

 Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang merupakan bahan-bahan alamiah,
semi sintetis maupun sintetis yang penggunaannya dapat menimbulkan ketagihan dan
ketergantungan bagi pemakainya.
NGERTIAN Psikotropika :

 Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku.
ENGERTIAN Narkotika :


Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
 HAMPIR semua zat adiktif termasuk Psikotropika, namun TIDAK SEMUA Psikotropika
menimbulkan ketergantunganPsikotropikaZat AdiktifZat Adiktif dan Psikotropika
Zat Adiktif dan Psikotropika

 Narkotika Zat Adiktif dan Psikotropika


Alkohol dan Minuman Keras

 ZAT ADIKTIF: Ganja Opium Kokain Sedativa Hipnotika NikotinAlkohol dan Minuman
Keras
Ganja

 Berasal dari tanaman Mariyuana (Cannabis sativa) Mengandung


THC (tetrahydrocanna) yang membuat tanaman ini menimbulkan
ketergantungan dan rasa tenang. Dapat berupa lintingan atau
campuran tembakau. Tanda-tanda penyalahgunaan ganja yaitu
gembira berlebihan, dan mengantuk. Jika putus obat (ganja) maka
terlihat hyperakt if, jika over dosis pemakai akan ketakutan, daya
fikir menurun, dan denyut nadi tidak teratur.Zat Adiktif dan
Psikotropika
Opium

 Berasal dari tanaman opium (Pavaper sommiferum) Mengandung lebih dari dua puluh
macam obat, diantaranya morfin, heroin, dan kodein Morfin digunakan untuk penghilang
rasa nyeri, Heroin juga turunan morfin yang dikenal dengan sebutan putau. Kodein, juga
turunan morfin dan suka dipakai obat batuk dan penghilang rasa nyeri. Tanda-tanda
penyalahgunaan : gembira berlebihan, mengantuk dan sering jaadi perusuh. Jika putus
obat maka sering menguap, lekas lelah, menggigil dan kejang. Jika over dosis maka
tertawa tidak wajar, kulit lembap, dan nafas tersegal.Zat Adiktif dan Psikotropika
Sedativa hypnotika

 Misalnya pil KB atau magadon Dalam dosis kecil menenangkan, dalam dosis besar
menidurkan. Tanda penyalahgunaan: gelisah, malas, daya pikir menurun dan tindakan
lambat. Tanda putus obat: Susah tidur, gelisah, muntah, berkeringat, tekanan darah naik,
dan kejang. Tanda over dosis: gelisah, sempoyongan, suka bertengkar, kesadaran turun
dan pingsan.Zat Adiktif dan Psikotropika
Nikotin

 Disolasi dari tanaman tembakau. Zat ini bersifat karsinogen (penyebab kanker)gangguan
kehamilan dan janin.Mekanisme nikotin dalam melumpuhkan/melemahkan kakiZat
Adiktif dan Psikotropika
Alkohol dan minuman keras

 Alkohol digunakan untuk obat bius, dan bisa dihasilkan dari proses peragian.
Penggolongan alkohol: Golongan A: 1-5% etanol, contohnya bir dan anggur Golongan B:
5-20% etanol, contohnya scherry, post, muscatel Golongan C: 20-50% etanol, contohnya
wisky, rum, gin, vodka, brendiZat Adiktif dan Psikotropika
Alkohol dan minuman keras

  Tanda tanda pemakai: gembira, hambatan diri menurun, dan muka kemerahan. Tanda
gejala putus pemakaian:Gemetar, murung, kejang, sukar tidur, dan gangguan jiwa Tanda
gejala over dosis:Gelisah, tingkah laku kacau, banyak bicaraZat Adiktif dan Psikotropika
Bahaya alkohol pada manusia

 Macam macam alkoholBahaya alkohol pada manusia


Psikotropika Golongan I Golongan III
Golongan IV Amfetamin LSD

 Penggolongan Psikotropika
Psikotropika golongan I : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan
dalam terapi. Contoh : MDMA (ekstasi), LSD dan STP.Psikotropika golongan II : kuat
menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas pada terapi. Contoh : amfetamin,
metamfetamin (shabu), fensiklidin dan ritalin.Zat Adiktif dan Psikotropika
Penggolongan Psikotropika

 Psikotropika golongan III : potensi sedang menyebabkan ketergantungan, banyak


dipergunakan dalam terapi, Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.Psikotropika
Golongan IV : potensi ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan
dalam terapi, Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam,
klordiazepoxide, dan nitrazepam (Nipam, Pil BK/KopIo, DUM, MG, Lexo, Rohyp,
dll).FlunitrazefamZat Adiktif dan Psikotropika
Phentobarbital

 LSD Merupakan zat psikotropika yang menimbulkan halusinasi. Awalnya dipergunakan


untuk orang-orang yang sakit ingatan.Zat Adiktif dan Psikotropika
LSD

 LSD Rumus molekul LSD Zat Adiktif dan Psikotropika


Amfetamin

 Merupakan bahan dasar pembuat shabu, dan merupakan bahan kimia hasil sintesis.Tanda-
tanda pemakaiannya yaitu euphoria, percaya diri, tidak mudah lelah, tidak nafsu makan,
dan nafas cepat.Shabu-shabuTanda over dosis: jantung berdebar, panik, paranoid,
pendarahan otak, kejang.Tanda gejala putus obat: lesu, apatis, tidur berlebihan, depresi,
dan mudah tersinggung.FDA Amerika menempatkan ekstasi sebagai obat dengan
penyalahgunaan tertinggi dan dilarang untuk pengobatan.
Pencegahan

 Keluarga Masyarakat Sekolah Pemerintah


Keluarga

 Setiap anggota keluarga berperan mendidik anggoa keluarga lainnya.Menciptakan


hubungan harmonisOrang tua menempatkan diri sebagai teman anakZat Adiktif dan
Psikotropika
Masyarakat

 Memberi informasi kepada pihak berwajib mengenai adanya pemakaian dan jalur-jalur
narkobaMenjaga hubungan antara sesama sehingga tercipta masyarakat yang
harmonisMemberi sanksi terhadap pelanggaran tatakrama masyarakatZat Adiktif dan
Psikotropika
Sekolah

 Memberi penyuluhan untuk memberikan wawasan yang cukup menganai zat adiktif san
pikotropikaMemberi sanksi mendidik untuk siswa yang melanggarMelakukan kkerja
sama dengan pihakpolisi setempat dalam pengawasan siswaZat Adiktif dan Psikotropika
Pemerintah Menanggulangi dan bertindak
tegas terhadap: Pemakai Pemasok

 Pengimpor
 Pembuat
 Dan penyimpan narkoba
 Menetapkan undang-undang yang tegas dan mengikat
 Zat Adiktif dan Psikotropika
Sekian
Dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai