Mabim mountaineering merupakan salah satu syarat menjadi anggota SISPAKALA didalam
AD-ART . Oleh karena itu saya dan rekan rekan saya mengadakan dan melaksanakan mabim ini agar
saya dapat menjadi anggota SISPAKALA . Aktivitas mendaki gunung ini nampaknya bukan lagi
merupakan suatu kegiatan yang langka, artinya tidak lagi hanya dilakukan oleh orang tertentu (yang
menamakan diri sebagai kelompok Pencinta Alam, Penjelajah Alam dan semacamnya). Melainkan
telah dilakukan oleh orang-orang dari kalangan umum. Namun demikian bukanlah berarti kita bisa
menganggap bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan aktivitas mendaki gunung, menjaadi
bidang ketrampilan yang mudah dan tidak memiliki dasar pengetahuan teoritis. Didalam pendakian
suatu gunung banyak hal-hal yang harus kita ketahui (sebagai seorang pencinta alam) yang berupa :
aturan-aturan pendakian, perlengkapan pendakian, persiapan, cara-cara yang baik, untuk mendaki
gunung dan lain-lain. Segalanya inilah yang tercakup dalam bidang Mountaineering .
Latar Belakang
2. DASAR
2. Telah mengikuti musyawarah SISPAKALA (MUSIS) serta memahami anggaran dasar dan
anggaran rumah tangga (AD-ART)
3. Masa bimbingan (mabim) dilaksanakan selama 4 kali dengan kurun waktu maksimal 2
tahun dengan materi yang ditentukan, kemudian
4. Apabila siswa mengikuti kegiatan diluar program kerja organisasi yang bersifat
kepencinta alaman dengan mengatasnamakan SISPAKALA dapat mengajukan bukti
berupa dokumentasi dan laporan kegiatan sebagai pengganti mabim .
5. Kegiatan yang dilakukan sebagai pengganti mabim disahkan oleh Pembina setelah
menyerahkan dokumjentasi dan laporan kegiatan beserta mempresentasikan hasil
kegiatanya didalam forum yang di hadiri oleh siswa , anggota dan dewan kehormatan
Menambah pengalaman
Waktu :
Tempat :
5. Peserta
6. Panitia pelaksana
Ketua pelaksana :
Bendahara :
Sekertaris :
Humas :
Pembimbing:
7. ANGGARAN DANA
8. PENUTUP
............
Nis: