OHSS atau sindroma hiperstimulasi ovarium adalah suatu keadaan terjadinya respons ovarium yang
berlebihan akibat pemberian obat – obat stimulasi IVF sehingga menghasilkan hormone estrogen (E2)
yang sangat tinggi didalam darah yaitu diatas 3000 – 4000 pg/ml. Adapun gejala OHSS dibagi:
1. Ringan – sedang (gr 1-2) :
- Nyeri abdomen ringan sampai sedang yang hilang timbul
- Perut terasa kembung atau peningkatan diameter seukuran perut
- Mual sampai muntah
- Diare
- Nyeri tekan didaerah perut bagian bawah kanan/kiri
2. Berat (gr 3):
- Pembesaran ovarium/indung telur dengan USG
- Pemeriksaan darah : hematokrit > 45%, leukosit > 15.000, kencing sedikit (< 500 cc/hr),
kreatinin 1,0 – 1,5 mg/dl, disfungsi fungsi hati, bengkak diseluruh tubuh
3. Kritikal OHSS (gr 4)
- Pembesaran ovarium/indung telur secara USG
- Ascites (rongga perut terisi banyak cairan) dengan hidrotorak (cairan di rongga paru) dan
pericardial effusion (cairan di rongga jantung)
- Pemeriksaan darah : hematokrit > 55%, leukosit > 25.000, kencing sedikit (< 500 cc/hari)
bahkan sampai tidak ada kencing sama sekali (anuria), kreatinin > 1,6 mg/dl, gagal ginjal dan
tromboemboli serta sindroma depresi pernapasan akut