ISYS6300
Business Process Fundamental
Week ke - 2
Database Concept
2. Menjelaskan hubungan proses bisnis dan aktivitas bisnis, peristiwa operasi, peristiwa
informasi dan peristiwa keputusan / manajemen, dan pemodelan REA.
OUTLINE MATERI :
1. Konsep database
1. Konsep database
Database adalah satu kumpulan file data yang saling terkait, dan terkoordinir secara terpusat
yang disimpan dengan redundansi data sekecil mungkin.
Menurut Connoly dan Begg (2010, p65), database adalah kumpulan data yang saling
berhubungan secara logikal serta deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan informasi suatu organisasi. Menurut Kroenke dan Auer (2010, p8), database adalah
kumpulan data yang saling berhubungan dan struktur lainnya. Dari definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa database adalah suatu tempat penyimpanan data yang saling berhubungan
dan struktur lainya beserta dengan deskripsi data tersebut yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan informasi.
Data disimpan dalam struktur tertentu di dalam database, seperti contoh pada gambar 1 dibawah
ini.
Record 1000:
Record 1: Record 2: Record 3:
Customer
Customer 1 Customer 2 Customer 3
1000
Field 2:
Field 1: Field 3: Field 4: Field 5:
Nama
Customer ID Alamat Kota Propinsi
Customer
Gambar 1 Susunan struktur penyimpanan dalam suatu database. (Sumber : Accounting Information System,
Romney, 2018. Hal. 111)
Database management system (DBMS) adalah program yang mengelola dan mengontrol data
dan antarmuka antara data dan program aplikasi yang menggunakan data yang disimpan dalam
database.
Sistem database adalah database, DBMS, dan aplikasi program yang mengakses database
melalui DBMS.
Data Warehouse adalah database yang sangat besar yang berisi perincian dan meringkas data
selama beberapa tahun yang digunakan untuk analisis daripada pemrosesan transaksi.
Business Intelligence adalah aktivitas menganalisis data dalam jumlah besar untuk pengambilan
keputusan strategis.
Data Mining adalah aktivitas menggunakan analisis statistik canggih untuk "menemukan"
hubungan yang tidak diduga dalam data.
1. Integrasi data. File master digabungkan menjadi “kumpulan” data yang besar yang
dapat diakses oleh banyak program aplikasi.
2
3. Meminimalkan redundansi data dan inkonsistensi data. Karena item data biasanya
disimpan hanya sekali, redundansi data dan inkonsistensi data diminimalkan.
4. Kemandirian data. Karena data dan program yang menggunakannya saling independen,
masing-masing dapat diubah tanpa mengubah yang lain. Ini memfasilitasi pemrograman
dan menyederhanakan manajemen data.
5. Analisis lintas fungsional. Dalam sistem basis data, hubungan, seperti hubungan antara
biaya penjualan dan kampanye promosi, dapat secara eksplisit didefinisikan dan
digunakan dalam penyusunan laporan manajemen.
Notasi Chen
Notasi ini diciptakan oleh Peter Chen dan dipublikasikan dalam sebuah paper pada tahun 1976.
Penggambaran entitas dalam notasi ini direpresentasikan dengan kotak yang terhubung dengan
satu atau lebih atribut yang diwakili dengan simbol elips. Hubungan antar entitas diwakili oleh
garis dan diamond. Pada bab ini kita mempelajari kedua notasi tersebut (crow’s foot dan chen)
untuk membuat pemodelan ER.
Diagram entity-relationship (E-R) adalah penggambaran grafis dari konten basis data yang
menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan penting di antara mereka.
Entitas (entity) adalah segala sesuatu yang ingin dikumpulkan dan disimpan oleh suatu
organisasi. Entitas direpresentasikan dengan bentuk persegi panjang.
Atribut mewakili satu elemen dari entitas, direpresentasikan dengan bentuk elips.
Atribut multi nilai merupakan atribut yang bisa menampung banyak nilai, direpresentasikan
dengan bentuk elips yang berbatas ganda. (Contoh: Nomor Telepon)
Atribut turunan merupakan atribut yang berasal dari perhitungan yang menggunakan nilai
atribut lainnya, direpresentasikan dengan bentuk elips yang berbatas putus-putus. (Contoh: Usia)
a. One-to-one
b. One-to-many
c. Many-to-one
5
d. Many-to-many
Dalam pemodelan ERD, banyak dipakai notasi kaki gagak atau crow’s foot. Notasi ini pertama
kali diperkenalkan oleh Gordon Everest pada tahun 1976. Kemudian dikembangkan oleh Richard
Barker, yang selanjutnya saat pindah ke Oracle membawa notasi tersebut ke dalam tool desain
yang dibangun oleh Oracle, sehingga semakin banyak orang mengenal notasi tersebut. Notasi
crow’s foot mewakili entitas sebagai kotak, dan hubungan sebagai garis antara kotak. Bentuk
berbeda di ujung garis-garis ini mewakili kardinalitas relatif dari hubungan tersebut.
Satu
Satu dan
hanya satu
Nol atau
satu
Satu atau
banyak
Nol atau
banyak
REA adalah sebuah model bagaimana sistem akuntansi dapat direkayasa ulang menggunakan
komputer. REA pada awalnya diajukan pada tahun 1982 oleh William E. McCarthy sebagai
model akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, kejadian dan agen (McCarthy 1982).
Resources atau sumber daya adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomis bagi
organisasi.
Event atau peristiwa adalah berbagai kegiatan bisnis yang ingin dikumpulkan oleh
manajemen untuk tujuan perencanaan atau pengendalian.
Event dapat dibedakan menjadi 2 (dua) tipe, yaitu ekonomis dan pendukung.
Agent atau agen adalah orang-orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam acara dan
tentang siapa informasi yang diinginkan untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan
evaluasi.
ERD melihat dari 1 kelas atau objek atau entitas data, sedangkan REA, terdiri dari 3
komponen (Resource, Event, Agent) dan hanya melihat data yang terlibat.
REA melihat hubungan dan mengikuti langkah demi langkah Resource => Event =>
Agent.
ERD bersifat statik, REA bersifat kronologis, melihat urutan dari prosesnya, ERD statik
tidak perlu urutan kronologis.
ERD menggunakan kata benda. REA menggunakan kata benda dan kata kerja.
Data modeling atau pemodelan data adalah proses pendefinisian dari sebuah database sehingga
mewakili semua aspek dalam organisasi, termasuk interaksi dengan pihak luar. Model data REA
adalah perangkat pemodelan konseptual yang khususnya didesain untuk menyediakan struktur
guna mendesain database dan sistem informasi akuntansi. Model data REA menyediakan
struktur dengan cara: Mengidentifikasi apakah kesatuan-kesatuan harus dimasukkan dalam
database SIA atau dengan penjabaran bagaimana membuat struktur hubungan diantara kesatuan-
kesatuan dalam database.
10
Gambar 9 Dualitas ekonomis atau give-to-get dari siklus akunting. (Sumber : Accounting Information System,
Romney, 2018. Hal. 558)
11
Mengembangkan diagram REA untuk siklus bisnis tertentu terdiri dari tiga langkah berikut:
[2] Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap peristiwa dan agen yang
berpartisipasi di dalam kejadian atau peristiwa atau aktivitas tersebut.
Berikut ini adalah langkah-langkah penggunaan diagram REA dalam kasus nyata :
12
Mendata sumber daya yang digunakan untuk kegiatan operasi perusahaan. Masing-
masing kegiatan harus saling berhubungan setidaknya dengan satu sumber daya, seperti
kejadian ekonomi yang berefek pada sumber daya.
Setiap kejadian ekonomi yang berada di dalam diagram REA terasosiasi dengan
setidaknya dua agent yaitu:
Sangat memungkinkan untuk memiliki satu agen internal saat tidak terjadi perubahan
dalam proses manufaktur internal.
13
14
15
Primary Keys adalah sebuah identitas unik yang berbeda dari yang lain. (contoh:
misalnya pada tabel absen sekolah, primary keys adalah nomor induk siswa karena tiap
siswa punya no induk yang berbeda beda).
Foreign Keys adalah atribut yang menghubungkan dua tabel. (contoh: dalam tabel
kehadiran siswa dan tabel mata pelajaran, yang menghubungkan adalah nama).
Atribut adalah isi dari tabel yang berupa data yang dikumpulkan dan direkam.
Contoh dari atribut pada perusahaan dibagi 2 (dua), yaitu yang bersifat financial dan non
financial.
16
o nama pelanggan
o alamat pelanggan
o akses internet
Langkah yang digunakan designer untuk membangun database dan user view adalah
sebagai berikut:
Tabel kejadian baru bisa diisi kedalam tabel setelah terjadi nya kegiatan transaksi.
17
Diagram REA untuk skala enterprise, atau keseluruhan perusahaan adalah gabungan dari
diagram REA masing-masing siklus (revenue, expenditure, production, hr, GL & reporting
system). Berikut ini adalah contoh diagram REA yang sudah terintegrasi :
18
[1] Sesuai dengan perspektif sistem informasi akunting, sehingga penyesuaian dengan sistem
tersebut akan lebih mulus.
[2] Menggunakan REA dapat membantu melakukan operasi yang lebih efisien.
19
[4] Menyimpan data finansial atau non-finansial kedalam 1 database yang sama tanpa terjadi
nya duplikasi data.
[6] Memberikan informasi yang akurat, lengkap dan sesuai urutan kejadian kepada top dan
mid-level management.
20
1. Desain database membutuhkan pemodelan database dan membuat tabel-tabel yang dapat
merepresentasikan setiap entitas internal dan ekternal yang penting bagi organisasi.
Model bisnis dalam suatu perusahaan dapat dibuat dengan mengkombinasikan seluruh
bagian dalam bisnis dengan menggunakan diagram E-R.
21
1. Romney, Marshal B., Steinbart, Paul John. (2018). Accounting Information System
(Global Edition). 14. Pearson Education Limited. Essex. ISBN: 1292220082. Chapter 4,
17, 18, 19.
22