Era big data mengumpulkan informasi tentang preferensi konsumen, tren pasar,
informasi produksi dan operasi dari perusahaan dan memberikan keamanan
informasi untuk menemukan produksi dan pasokan sesuai kebutuhan. Di era Internet,
pengumpulan data bukanlah masalah, dan kekhawatiran manajer tidak terbatas
pada data terstruktur dan tidak terstruktur. Misalnya, dalam akuntansi manajemen,
perusahaan dapat dengan mudah mencapai Balanced Scorecard level dengan
melakukan pengesahan dan pemrosesan data tidak terstruktur di tingkat pelanggan.
Proses Design Database
Perancangan database adalah mendesain atau menggambar sesuatu terdiri dari
input, proses, output, atau juga bisa memiliki arti penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah dari suatu
kesatuan yang utuh dan berfungsi. Berdasarkan kedua definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa perancangan adalah penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa yang terdiri dari input, proses, output yg memiliki kesatuan yg utuh
dan berfungsi.
Model REA membutuhkan fenomena yang dicirikan dalam cara yang sama dengan
pengembangan tampilan banyak pengguna. Pada model ini data perusahaan tidak boleh
diformat terlebih dahulu dan harus mencerminkan semua aspek yang relevan dari
peristiwa ekonomi yang membatasinya
Sumber Daya (Resource)
adalah aset perusahaan. Didefinisikan sebagai objek
yang jarangan dibawah objek pengendalian
perusahaan.
DALAM MODEL REA
EELEMEN-ELEMEN
Peristiwa (Event)
adalah berbagai aktivitas bisnis yang mana
manajemen ingin mengumpulkan informasi untuk
tujuan perencanaan atau pengendalian
Pelaku (Agent)
Setelah peristiwa yang relevan telah ditentukan, sumber daya yang terkena
dampak peristiwa tersebut perlu
diidentifikasi. Ini melibatkan menjawab tiga pertanyaan:
1. Sumber daya ekonomi apa yang berkurang akibat peristiwa “Beri”?
2. Sumber daya ekonomi apa yang diperoleh melalui peristiwa “Dapatkan”?
3. Sumber daya ekonomi apa yang dipengaruhi oleh peristiwa komitmen?
Selain menentukan sumber daya yang terpengaruh oleh setiap peristiwa, penting
juga untuk mengidentifikasi
agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut. Akan selalu ada setidaknya
satu agen internal (karyawan) dan,
dalam banyak kasus, agen eksternal (pelanggan atau vendor) yang berpartisipasi
dalam setiap acara.
Tahap 3 : Mengidentifikasi Jabatan (Kardinalitas)
Langkah terakhir dalam menggambar diagram REA untuk satu siklus transaksi adalah
menambahkan informasi tentang kardinalitas hubungan. Kardinalitas menggambarkan sifat
hubungan antara dua entitas dengan menunjukkan berapa banyak contoh dari satu
entitas yang dapat dihubungkan ke setiap contoh spesifik dari entitas lain. Kardinalitas
menentukan berapa banyak transaksi penjualan (contoh entitas Penjualan) yang dapat
dikaitkan dengan setiap pelanggan (contoh entitas Pelanggan) dan, sebaliknya, berapa
banyak pelanggan yang dapat dikaitkan dengan setiap transaksi penjualan.
Manfaat Model REA :
Diagram REA digunakan sebagai dokumentasi pelengkap, yang berguna untuk
mendokumentasi pembentukan advanced SIA. Diagram REA menyediakan dua informasi
database SIA, yang tidak ditunjukkan oleh bentuk dokumentasi lain. Informasi yang disajikan
oleh diagram REA adalah relationship antara data dan praktek bisnis perusahaan. Diagram REA
secara tegas menggambarkan relationship antara bermacam-macam data item yang
disimpan dalam database akuntansi.
Tipe-tipe kerjasama
Tiga tipe dasar hubungan antar entitas dimungkinkan, bergantung pada kardinalitas
maksimum yang terkait dengan masing-masing entitas (kardinalitas minimum tidak menjadi
masalah) :
1. A one-to-one Relationship atau hubungan antar satuan, jika jabatan maksimum tiap perusahaan
hanya ada satu.
2. A one-to-many relationship terjadi ketika kardinalitas maksimum dari satu entitas dalam relasi
adalah 1 dan kardinalitas maksimum untuk entitas lain dalam relasi tersebut adalah banyak
3. Many to many Relationship, (M:N) terjadi ketika kardinalitas maksimum untuk kedua entitas ada banyak
ikatan dalam hubungan tersebut. Hubungan antara dua entitas yang kardinalitas maksimum kedua
entitasnya banyak.
Mengintegrasikan Diagram REA Lintas Siklus
Expenditure Cylcle
Revenue Cycle
Mengintegrasikan Diagram REA Lintas Siklus
Payroll Cycle
Keuntungan Model REA
Operasional yang
lebih efisien
Peningkatan Keunggulan
produktivitas kompetensi
Keterbatasan Model REA