Anda di halaman 1dari 8

PROSES DESAIN DATABASE

Berikut menunjukkan lima tahap dasar dalam desain database:


Tahap pertama (analisis sistem) terdiri atas perencanaan awal untuk menentukan kebutuhan dan
kemungkinan mengembangkan sebuah sistem baru dengan menyertakan pertimbangan awal
mengenai kelayakan teknologi dan ekonomi atas usulan tersebut dan juga melibatkan identifikasi
kebutuhan informasi pengguna, menjelaskan cakupan sistem baru yang diajukan, dan
menggunakan informasi mengenai jumlah pengguna dan volume transaksi yang diharapkan
untuk membuat keputusan awal mengenai keperluan perangkst keras dan perangkat lunak.
Tahap kedua (desain konseptual) menyertakan pengembangan skema-skema yang berbeda bagi
sistem baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal.
Tahap ketiga (desain fisik) terdiri atas menerjemahkan skema tingkat internal ke dalam struktur
database sesungguhnya yang akan diimplementasikan dalam sistem baru tersebut. Ini juga tahap
ketika aplikasi-aplikasi baru dikembangkan.
Tahap keempat (implementasi dan konversi) menyertakan seluruh aktivitas terkait dengan
transfer data dari sistem yang ada ke SIA database baru, menguji sistem baru, dan melatih para
pegawai bagaimana menggunakannya. Tahap terakhir adalah menggunakan dan memelihara
sistem baru tersebut. Hal ini termasuk dengan cermat mengawasi kinerja sistem dan kepuasan
pengguna untuk menentukan kebutuhan untuk membuat peningkatan dan modifikasi sistem.
Pemodelan data (data modeling) menjelaskan sebuah database sehingga ia dengan jujur
merepresentasikan seluruh aspek organisasi, termasuk interaksinya dengan lingkungan eksternal.
Sasarannya adalah untuk secara eksplisit menankap dan menyimpan data mengenai setiap
aktivitas bisnis organisasi yang akan direncakan, dikendalikan, atau dievaluasi.
DIAGRAM HUBUNGAN-ENTITAS

Diagram hubungan-entitas (E-R) (entity-relationship-E-R diagram): sebuah penggambaran


grafis isi sebuah database yang menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan-
hubungan penting di antaranya.
Entitas (entity): apa pun mengenai apa yang organisasi ingin kumpulkan dan simpan perihal
informasi.
Berikut variasi diagram E-R:
MODEL DATA REA

Model data REA (REA data model): sebuah model data yang digunakan untuk mendesain
database SIA. Ia mengandung informasi mengenai tiga jenis entitas yang fundamental: sumber
daya, peristiwa, dan agen.

TIGA JENIS DASAR ENTITAS

Sumber daya (resources): hal-hal yang memiliki nilai ekonomis untuk organisasi seperti kas,
persediaan, perlengkapan, pabrik, dan tanah.
Peristiwa (events): aktivitas bisnis mengenai apa yang manajemen ingin kumpulkan informasi
untuk perencanaan atau tujuan pengendalian.
Agen (agents): orang dan organisasi yang berpartisipasi dalam peristiwa dan mengenai siapa
informasi diperlukan.
Berikut elemen-elemen dasar dari sebuah diagram REA:
MENYUSUN HUBUNGAN: RANCANGAN REA DASAR

Model data REA menentukan sebuah pola dasar bagi bagaimans tiga jenis entitas (sumber daya,
peristiwa, dan agen) harus berhubungan satu sama lain.
Berikut rancangan REA Standar:

Fitur-fitur esensial dari pola dasar sebagai berikut:


1. Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya satu sumber daya yang ia
pengaruhi.
2. Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya satu peristiwa lainnya.
3. Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya dua agen yang
berpartisipasi.
Berikut SIA dilihat sebagai sebuah set pertukaran memberi-untuk mendapatkan:
MENGEMBANGKAN SEBUAH DIAGRAM REA

Mengembangkan sebuah diagram REA bagi satu siklus bisnis spesifik terdiri atas tiga langkah
berikut:
1. Mengidentifikasi peristiwa mengenai informasi apa yang ingin
manajemen kumpulkan.
2. Mengidentifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh tiap peristiwa
dan agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
3. Menentukan kardinalitas dari setiap hubunganhubungan.

Berikut sebagian diagram REA untuk siklus pendapatan Fred's Train Shop:

LANGKAH 1: MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA YANG RELEVAN

Langkah pertama dalam mengembangkan model REA sebuah siklus bisnis tunggal adalah
mengidentifikasi peristiwa yang menarik bagi manajemen. Hal ini berkaitan dengan pertukaran
ekonomi dasar.
Empat aktivitas dalam siklus pendapatan:
1. Mengambil pesanan pelanggan.
2. Mengisi pesanan pelanggan.
3. Menagih pesanan pelanggan.
4. Mengumpulkan pembayaran dari pelanggan.
LANGKAH 2: MENGIDENTIFIKASI SUMBER DAYA DAN AGEN

Setelah peristiwa yang relevan telah ditentukan, sumber daya yang dipengaruhi oleh peristiwa
tersebut perlu diidentifikasi. Ini melibatkan menjawab tiga pertanyaan sebagai berikut:
1. Sumber daya ekonomi apa yang dikurangi oleh peristiwa
"Memberikan"?
2. Sumber daya ekonomi apa yang didapatkan oleh peristiwa
"Memberikan"?
3. Sumber daya ekonomi apa yang dipengaruhi sebuah peristiwa
komitmen?

LANGKAH 3: MENENTUKAN KARDINALITAS HUBUNGAN

Kardinalitas (cardinalities): menjelaskan sifat dari sebuah hubungan database yang


mengindikasikan jumlah keterjadian suatu entitas yang mungkin diasosiasikan dengan sebuah
peristiwa tunggal dari entitas lain. Tiga jenis kardinalitas adalah satu-ke-satu, satu-ke-satu, satu-
ke-banyak, dan banyak-ke-banyak (one-to-one, one-to-many, and many-to-many).
Kardinalitas minimum (minimum cardinality): jumlah miminum contoh yang sebuah entitas
dapat ditautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut. Hanya dua opsi: 0 dan 1.
Kardinalitas maksimum (maximum cardinality): jumlah maksimum contoh yang sebuah entitas
dapat tautkan ke entitas lain dalam hubungan tersebut. Hanya dua opsi: 1 atau banyak.

Berikut simbol grafis untuk merepresentasikan informasi:

TIGA JENIS HUBUNGAN


Tiga jenis dasar hubungan antara entitas adalah mungkin, bergantung pada
kardinalitas maksimim yang diasosiasikan dengan tiap-tiap entitas (kardinalitas minimum tidak
masalah):
1. Hubungan satu-ke-satu (one-to-one atau 1:1) ada ketika
kardinalitas maksimum bagi tiap entitas dalam hubungan tersebut
adalah 1.
2. Hubungan satu-ke-banyak (one-to-many atau 1:N) ada ketika
kardinalitas maksimum satu entitas dalam hubungan adalah 1 dan
kardinalitas maksimum bagi entitas lain dalam hubungan itu adalah
banyak.
3. Hubungan banyak-ke-banyak (many-to-may atau N:N) ada ketika
kardinalitas maksimum bagi kedua entitas dalam hubungan tersebut
adalah banyak.

Berikut contoh jenis hubungan yang berbeda:


MAKNA BISNIS KARDINALITAS
Pilihan atas kardinalitas tidaklah semaunya, tetapi merefleksikan fakta mengenai organisasi yang
dimodelkan dan praktik bisnisnya. Informasi ini didapatkan selama tahap analisis sistem dan
desain konseptual database, dan proses desain database.

KEUNIKAN DIAGRAM REA


Setiap organisasi akan memiliki diagram RE-nya sendiri yang unik.

Anda mungkin juga menyukai