DATABASE
MODELING
oleh : Alda Rahmadhini / 220302004
Rismala Nur Habiba / 220302034
DATABASE MODELING
Data modeling adalah proses menejelaskan sebuah database, sehingga dapat
merepresentasikan seluruh aspek organisasi, termasuk interaksinya dengan lingkungan
eksternal. Tujuan dibuatnya sebuah pemodelan data adalah secara eksplisit menangkap dan
menyimpan data mengenai aktivitas bisnis organisasi yang akan direncanakan, dikendalikan,
dan dievaluasi.
Dalam proses desain database, pemodelan data terjadi selama tahap analisis sistem dan tahap
desain konseptual, sedangkan tahap desain fisik, tahap implementasi dan konversi, serta
operasi dan pemeliharaan merupakan proses dimana pemodelan data digunakan.
REA
Model data REA (REA data model) dikembangkan secara spesifik untuk
digunakan dalam mendesain sistem informasi akuntansi (SIA). Model data
REA berfokus pada semantic bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai
sebuah organisasi. REA menyediakan panduan bagi desain database
dengan mengidentifikasi entitas apa yang akan disertakan dalam database
SIA dengan menentukan bagaimana hubungan diantara entitas dalam
databasetersebut. Model REA dikembangkan berdasar pemodelan data
Entity – Relationship.
Model data REA mengandung informasi mengenai tiga jenis entitas fundamental
yaitu resource atau sumber daya, event atau peristiwa, dan agents atau agen.
Resource adalah hal-hal yang memiliki nilai ekonomis untuk organisasi seperti
kas, persediaan, perlengkapan, pabrik, dan tanah. Event adalah aktivitas bisnis
mengenai informasi apa yang dikumpulkan managemen yang dapat digunakan
untuk perencanaan atau bertujuan untuk pengendalian. Sedangkan agent adalah
orang atau organisasi yang berpartisipasi dalam peristiwa dan menunjukkan bagi
siapa informasi diperlukan baik untuk perencanaan, pengendalian maupun
evaluasi.
REA
Model REA menggambarkan bagaimana ketiga entitas tersebut saling berhubungan
satu sama lain, berikut adalah fitur esensial dari pola tersebut:
• Setiap event berhubungan ke setidaknya satu resource yang dipengaruhi
• Setiap event berhubungan ke setidaknya satu event lainnya
• Setiap event berhubungan ke setidaknya dua agents yang berpartisipasi.
Agents pada sebuah event yang melibatkan transaksi dengan pihak eksternal, dapat
diidentifikasi menjadi dua, yakni agen internal yaitu peegawai yang bertanggung
jawab bagi resource yang dipengaruhi event tersebut, dan agen eksternal yakni pihak
eksternal untuk transaksi tersebut.
1. Landasan Teori
1. Mengidentifikasi events mengenai informasi apa yang ingin dikumpulkan managemen
Sebuah diagram REA dapat digambarkan ketika minimal terjadi dua events dimana terdapat
pertukaran ekonomi dasar give-to-take yang dijalankan dalam siklus bisnis tertentu. Contoh:
2. Mengidentifikasi resource yang dipengaruhi oleh setiap event dan
agents yang berpartisipasi pada events tersebut