Anda di halaman 1dari 18

MODEL DATA REA

Bagian IV
Bab 17

DESAIN DATABASE MENGGUNAKAN MODEL DATA


REA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:
1. Mendiskusikan langkah-langkah untuk mendesain dan
mengimplementasikan sebuah sistem database.
2. Menggunakan model data REA untuk mendesain sebuah
database SIA.
3. Menggambarkan diagram REA sebuah database SIA.
4. Membaca sebuah diagram REA dan menjelaskan apakah
ia mengungkapkan aktivitas dan kebijakan bisnis atas
organisasi yang dimodelkan.
PENDAHULUAN
Bab ini memperkenalkan topik pemodelan data. Kita
mendemonstrasikan bagaimana menggunakan sebuah alat
yang disebut model data REA (resources, events, and
agents atau sumber daya, peristiwa, dan agen) untuk
mendesain dan mendokumentasikan Sistem Informasi
Akuntansi (SIA). Kita juga menjelaskan bagaimana model
data REA menyediakan para auditor dengan informasi
bernilai mengenai aktivitas dan kebijakan bisnis sebuah
organisasi
PROSES DESAIN DATABASE

Lima tahap dasar dalam desain database


(analisis
sistem)
menggunakan
dan memelihara (desain
sistem baru konseptual)
tersebut

(implementa (desain
si dan
konversi) fisik)
PROSES DESAIN DATABASE

Tahap pertama (analisis sistem) terdiri atas perencanaan awal untuk menentukan kebutuhan dan kemungkinan mengembangkan sebuah sistem baru.

Tahap kedua (desain konseptual) menyertakan pengembangan skema-skema yang berbedabagi sistem baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal.

Tahap ketiga (desain fisik)terdiri atas menerjemahkan skema tingkat internal ke dalam struktur database sesungguhnyayang akan diimplementasikan dalam sistem
baru tersebut. Ini juga tahap ketika aplikasiaplikasibaru dikembangkan.

Tahap keempat (implementasi dan konversi) menyertakanseluruh aktivitas terkait dengan transfer data dari sistem yang ada ke SIA database baru,menguji sistem
baru, dan melatih para pegawai bagaimana menggunakannya.

Tahap terakhir adalah menggunakan dan memelihara sistem baru tersebut. Hal ini termasuk dengan cermatmengawasi kinerja sistem dan kepuasan pengguna untuk menentukan kebutuhan untukmembuat peningkatan dan modifikasi sistem..
PEMODELAN DATA DALAM PROSES
DESAIN DATABASE
DIAGRAM HUBUNGAN-ENTITAS
Diagram hubungan-entitas (entity-relationship-E-R diagram) 1 adalah sebuah
teknik grafis untuk menggambarkan sebuah skema database. Diagram ini disebut
sebagai diagram E-R karena ia menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan
dan hubungan penting di antaranya.

Variasi Diagram E-R


MODEL DATA REA
Model data REA (REA data model)2 dikembangkan
secara spesifik untuk digunakan dalam mendesain SIA.
Model data REA berfokus pada semantik bisnis yang
mendasari aktivitas rantai nilai sebuah organisasi.
TIGA JENIS DASAR ENTITAS
Model data REA dinamai demikian karena ia
mengklasifikasikan entitas ke dalam tiga kategori yang
berbeda: sumber daya yang organisasi dapatkan dan
gunakan, peristiwa (aktivitas bisnis) yang dijalankan
organisasi, dan agen yang berpartisipasi dalam peristiwa
ini.
ELEMEN-ELEMEN DASAR DARI SEBUAH
DIAGRAM REA
MENYUSUN HUBUNGAN: RANCANGAN REA
DASAR

Model data REA menentukan sebuah pola dasar bagi


bagaimana tiga jenis entitas ini. Pola-pola itu adalah:

1. Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya satu


sumber daya yang ia pengaruhi.
2. Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya satu
peristiwa lainnya.
3. Setiap peristiwa ditautkan ke setidaknya dua agen
yang berpartisipasi.
ATURAN 1: Setiap Entitas Peristiwa Harus Ditautkan ke
Setidaknya Satu Entitas Sumber Daya

ATURAN 2: Setiap Entitas Peristiwa Harus Ditautkan ke


Setidaknya Satu Entitas Peristiwa Lainnya

ATURAN 3: Setiap Entitas Peristiwa Harus Ditautkan ke


Setidaknya Dua Agen Yang Berpartisipasi
SIA DILIHAT
SEBAGAI
SEBUAH SET
PERTUKARAN
MEMBERI-
UNTUK-
MENDAPATKA
N
MENGEMBANGKAN SEBUAH
DIAGRAM REA
LANGKAH 1: MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA YANG
RELEVAN
Mengidentifikasi peristiwa yang menarik bagi manajemen
LANGKAH 2: MENGIDENTIFIKASI SUMBER DAYA
DAN AGEN
Setelah peristiwa yang relevan telah ditentukan, sumber daya
yang dipengaruhi oleh peristiwa tersebut perlu diidentifikasi
LANGKAH 3: MENENTUKAN KARDINALITAS
HUBUNGAN
Kardinalitas (cardinalities) menjelaskan sifat hubungan
antara dua entitas dengan mengindikasikan seberapa banyak
contoh dari satu entitas yang dapat ditautkan ke tiap contoh
spesifik dari entitas lainnya.
SIMBOL GRAFIS UNTUK MEREPRESENTASIKAN
INFORMASI
METODE ALTERNATIF UNTUK MEREPRESENTASIKAN
INFORMASI KARDINALITAS
TIGA JENIS HUBUNGAN
Tiga jenis dasar hubungan antara entitas adalah mungkin, bergantung pada
kardinalitas maksimum yang diasosiasikan dengan tiap-tiap entitas
(kardinalitas minimum tidak masalah):
1. Hubungan satu-ke-satu (one-to-one atau 1:1) ada ketika kardinalitas
maksimum bagi tiap entitas dalam hubungan tersebut adalah 1 (lihat Figur
17-7, panel A).
2. Hubungan satu-ke-banyak (one-to-many atau 1:N) ada ketika
kardinalitas maksimum satu entitas dalam hubungan tersebut adalah 1 dan
kardinalitas maksimum bagi entitas lain dalam hubungan itu adalah banyak
(lihat Figur 17-7, panel B dan C).
3. Hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many atau M:N) ada ketika
kardinalitas maksimum bagi kedua entitas dalam hubungan tersebut adalah
banyak (Figur 17-7, panel D).
RINGKASAN
 Proses desain database memiliki lima tahap: analisis
sistem, desain konseptual, desain fisik, implementasi dan
konversi, dan operasi dan pemeliharaan. Dikarenakan
pengetahuan luas mereka atas ketentuan pemrosesan
transaksi dan fungsi bisnis umum, para akuntan harus
secara aktif berpartisipasi dalam setiap tahap.
 Satu cara untuk menjalankan aktivitas analisis sistem
dan desain konseptual adalah membangun sebuah model
daya SIA. Model data akuntansi REA dikembangkan
secara spesifik untuk mendesain sebuah database guna
mendukung sebuah SIA. Model REA mengklasifikasikan
entitas ke dalam tiga kategori dasar: sumber daya,
peristiwa, dan agen.
 Mengembangkan sebuah diagram REA melibatkan
tiga tahap. Pertama, mengidentifikasi peristiwa dasar
kepentingan (segala aktivitas mengenai apa yang
manajemen ingin mengumpulkan informasi untuk
merencanakan, mengendalian, dan mengevaluasi
kinerja).
 Kedua, mengidentifikasi sumber daya tersebut
dipengaruhi oleh dan agen yang berpartisipasi dalam
peristiwa tersebut. Ketiga, menggunakan pengetahuan
mengenai praktik bisnis organisasi dan menambahkan
informasi kardinalitas hubungan ke diagram tersebut

Anda mungkin juga menyukai