Ringkasan Materi

Data Model REA

Nama : Muhammad Bayu Saputra

NIM : C2D022005
Mata Kuliah : Teknologi Akuntansi & Audit
Dosen Pengampu : Dr. Uswatun Hasanah, SE, M.Si, Ak, CA
1. 5 langkah dasar dasar dalam desain database :
• Tahap Pertama : (Analisis system) terdiri dari perencanaan awal untuk menentukan kebutuhan
dan kelayakan pengembangan sistem baru. Tahap ini mencakup penilaian awal tentang kelayakan
teknologi dan ekonomi proposal. Ini juga melibatkan identifikasi kebutuhan informasi pengguna,
mendefinisikan ruang lingkup sistem baru yang diusulkan, dan menggunakan informasi tentang
jumlah pengguna yang diharapkan dan volume transaksi untuk membuat keputusan awal tentang
persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak.
• Tahap Kedua : (Desain konseptual) mencakup pengembangan skema yang berbeda untuk sistem
baru pada tingkat konseptual, eksternal, dan internal.
• Tahap Ketiga : (Desain fisik) terdiri dari menerjemahkan skema tingkat internal ke dalam struktur
database aktual yang akan diimplementasikan dalam sistem baru. Ini juga merupakan tahap
ketika aplikasi baru dikembangkan.
• Tahap Keempat : (Implementasi dan konversi) mencakup semua aktivitas yang terkait dengan
mentransfer data dari sistem yang ada ke database AIS baru, menguji sistem baru, dan melatih
karyawan cara menggunakannya. Tahap terakhir adalah menggunakan dan memelihara sistem
baru.
• Tahap Kelima : (Operasi dan Pemeliharaan)
2. Pemodelan data adalah proses mendefinisikan database untuk mewakili semua sebagai bagian dari
organisasi, termasuk interaksinya dengan lingkungan eksternal. Tujuannya adalah untuk secara eksplisit
menangkap dan menyimpan data tentang setiap aktivitas bisnis yang ingin direncanakan, dikendalikan,
atau dievaluasi oleh organisasi.
3. Diagram hubungan entitas (ER)1 adalah teknik grafis untuk menggambarkan skema database. Disebut
diagram ER karena menunjukkan berbagai entitas yang dimodelkan dan hubungan penting di antara
mereka. Entitas adalah segala sesuatu yang organisasi ingin kumpulkan dan simpan informasinya.
4. Model data REA - Model data yang digunakan untuk mendesain database AIS. Ini berisi informasi tentang
tiga tipe dasar entitas:
• sumber daya (resource) : Hal-hal yang memiliki nilai ekonomi untuk sebuah organisasi seperti
uang tunai, persediaan, persediaan, pabrik, dan tanah.
• Peristiwa (events) : berbagai aktivitas bisnis yang mana manajemen ingin mengumpulkan
informasi untuk tujuan perencanaan atau pengendalian.
• Agen : Orang-orang dan atau organisasi yang berpartisipasi dalam acara dan tentang siapa
informasi yang diinginkan.
5. Diagram REA terintegrasi yang digambar dengan benar harus memenuhi enam aturan berikut :
• Setiap even harus ditautkan ke setidaknya satu sumber daya
• Setiap event harus terhubung dengan dua agen yang berpartisipasi dalam event tersebut.
• Setiap peristiwa yang melibatkan disposisi sumber daya harus dikaitkan dengan peristiwa yang
melibatkan perolehan sumber daya.

Accounting Information System 15th Edition – Romney (PART V)

 • Setiap sumber daya harus ditautkan ke setidaknya satu peristiwa yang meningkatkan sumber daya
itu dan ke atau setidaknya satu peristiwa yang mengurangi sumber day aitu.
• Jika kejadian A dapat dihubungkan ke lebih dari satu kejadian lain, tetapi tidak dapat dihubungkan
secara simultan ke semua kejadian lain tersebut, maka diagram REA harus menunjukkan bahwa
kejadian A terkait dengan minimal 0 dari setiap kejadian lainnya.
• Jika suatu peristiwa dapat dihubungkan ke salah satu dari sekumpulan agen, tetapi tidak dapat
dihubungkan secara bersamaan ke semua agen tersebut, maka diagram REA harus menunjukkan
bahwa peristiwa tersebut terkait dengan minimal 0 dari masing-masing agen tersebut.
6. Ada tiga langkah untuk mengimplementasikan diagram REA dalam database relasional :
• Buat tabel untuk setiap entitas berbeda dalam diagram dan untuk setiap banyak-ke-banyak
hubungan.
• Tetapkan atribut ke table yang sesuai
• Gunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan satu ke satu atau sat uke banyak
7. MENARIK JURNAL DARI KURI Jurnal menyediakan daftar kronologis transaksi. Dalam database relasional
yang dirancang menurut model data REA, entitas peristiwa menyimpan informasi tentang transaksi.
Dengan demikian, informasi yang biasanya ditemukan dalam jurnal terkandung dalam tabel yang
digunakan untuk merekam data tentang peristiwa. Misalnya, tabel Penjualan dan Penjualan–Persediaan
berisi informasi tentang transaksi penjualan tertentu. Dengan demikian, jurnal penjuala dapat dibuat
dengan menulis kueri yang mengacu pada kedua tabel untuk menghitung jumlah penjualan yang
dilakukan selama periode tertentu.
8. LEDGERS adalah file master yang berisi informasi kumulatif tentang akun tertentu. Dalam database
relasional yang dirancang menurut model data REA, entitas sumber daya berisi informasi permanen yang
dibawa dari satu tahun fiskal ke tahun berikutnya. Dengan demikian, banyak informasi tentang asset
organisasi yang secara tradisional dicatat dalam buku besar disimpan dalam tabel sumber daya dalam
database relasional berbasis REA.
9. Ada 4 peristiwa utama yang termasuk dalam diagram REA siklus produksi :
• Pengeluaran bahan baku
• Penggunaan tenaga kerja dalam produksi
• Penggunaan mesin dan peralatan dalam produksi
• Produksi barang jadi, dari kegiatan proses produksi
10. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dirancang untuk secara otomatis memicu jenis tindakan
terkait ini di seluruh subsistem dengan menghubungkan setiap subsistem ke database umum di seluruh
perusahaan. Jadi, meskipun database yang digunakan di banyak sistem ERP mungkin tidak secara eksplisit
didasarkan pada model data REA, model seperti yang digambarkan pada Gambar 21-9 memberikan
dokumentasi yang berguna tentang aktivitas bisnis yang didukung oleh sistem ERP.
11. Model data seluruh perusahaan yang terintegrasi seperti yang digambarkan pada Gambar 21-9 juga dapat
secara signifikan meningkatkan dukungan yang diberikan untuk pengambilan keputusan manajerial.
Manajer dapat menulis pertanyaan untuk menilai efisiensi operasional. Misalnya, kueri yang menautkan
acara "Gunakan Waktu Karyawan" ke berbagai acara lain dapat memberikan informasi tentang
produktivitas relatif berbagai karyawan. Selain itu, fleksibilitas inheren model REA memudahkan
pengumpulan item informasi baru untuk mengevaluasi kinerja, seringkali hanya dengan menambahkan
atribut baru ke tabel yang ada. Seperti yang dijelaskan oleh Focus 21-1, fleksibilitas ini tidak hanya
memfasilitasi keputusan manajerial, tetapi juga dapat memberikan manfaat pajak.
12. Membuat model data perusahaan-lebar yang terintegrasi juga memfasilitasi penggabungan informasi
keuangan dan nonkeuangan dalam database yang sama, yang dapat meningkatkan pelaporan internal.

Accounting Information System 15th Edition – Romney (PART V)