Anda di halaman 1dari 55

Minggu ke 4

Pembuatan Model Data dan


Desain Database

Pendahuluan
Bagaimana kita dapat mendokumentasikan SIA
yang diimplementasikan sebagai database
relasional?
Bab ini menjelaskan bagaimana cara mendesain dan
mendokumentasikan database relasional untuk suatu
SIA.
Memusatkan perhatian pada pembuatan model data,
yang merupakan salah satu aspek desain database
yang harus dipahami para akuntan.

Pendahuluan
Bab ini juga memperkenalkan model akuntansi
REA dan diagram Entity-Relationship (E-R).
Serta menunjukkan bagaimana
mempergunakan alat-alat ini untuk
membangun sebuah model data SIA.
Akhirnya, bab ini akan mendeskripsikan
bagaimana mengimplementasikan hasil model
data dalam database relasional.

Perancangan dan Implementasi Sistem


Database
Enam langkah dasar dalam mendesain dan
mengimplementasikan sistem database:
1.Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai.
2.Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal
untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan
pengembangan sistem baru.
3.Pengembangan berbagai skema berbeda untuk
sistem yang baru, pada tingkat konseptual,
eksternal dan internal.

Perancangan dan Implementasi Sistem


Database
4. Penerjemahan skema tingkat internal ke
struktur database sesungguhnya, yang akan
diimplementasikan ke dalam sistem yang baru
tersebut.
5. Mentransfer semua data dari sistem
sebelumnya ke database SIA yang baru.
6. Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang
baru.

Model Data REA


Pembuatan model data adalah proses of defining a
database so that it faithfully represents all aspects
of the organization, including its interactions with
the external environment.
REA (Sumber daya, Data, Kegiatan) data model
is a conceptual modeling tool that focuses on the
business semantics underlying an organizations
value chain activities.

Model Data REA


Pembuatan model data dalam proses Desain database

Pembuatan
model data
terjadi di
sini

Perencanaan

Operasi dan
Pemeliharaan

Analisis
Persyaratan

Implementasi

Desain

Pengkodean

Model Data REA


Model data REA memberikan struktur
dalam dua cara:
1 Dengan mengidentifikasi entitas apa yang
seharusnya dimasukkan dalam database SIA
2 Dengan cara menentukan bagaimana
membuat struktur antar entitas dalam
database SIA tersebut

Jenis-jenis Entitas
Entitas adalah segala sesuatu yang informasinya ingin
dikumpulkan dan disimpan oleh organisasi.
Model data REA mengklasifikasi entitas ke dalam tiga
kategori yang berbeda, yaitu :
1 Sumber daya yang didapat dan dipergunakan oleh
organisasi
2 Kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan
organisasi
3 Pelaku yang terlibat dalam kegiatan tersebut

Jenis-jenis Entitas
Sumber daya adalah hal-hal yang memiliki
nilai ekonomi bagi organisasi.
Contoh sumber daya organisasi adalah:
Kas
Persediaan
Peralatan

Jenis-jenis Entitas
Kegiatan adalah berbagai aktivitas bisnis
yang informasinya ingin dikumpulkan
perusahaan untuk tujuan perencanaan dan
pengendalian.
Contoh kegiatan organisasi adalah :
Kegiatan penjualan
Kegiatan penerimaan kas

Jenis-jenis Entitas
Pelaku adalah entitas jenis ketiga dalam model
REA.
Pelaku adalah orang-orang dan organisasi yang
terlibat dalam kegiatan yang informasinya ingin
didapatkan untuk tujuan perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi.
Contoh pelaku organisasi adalah
Pegawai
Pelanggan

Membangun diagram REA


Membangun diagram REA untuk siklus transaksi
tertentu terdiri dari empat langkah berikut :
1 Identifikasi pasangan kegiatan pertukaran ekonomi
yang mewakili hubungan dualitas dasar memberi
untuk menerima, dalam siklus tersebut.
2 Identifikasi sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap
kegiatan pertukaran ekonomi dan para pelaku yang
terlibat dalam kegiatan tersebut.

Membangun diagram REA


3.Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk
menetapkan apakah kegiatan tersebut harus
dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau
lebih kegiatan komitmen dan kegiatan pertukaran
ekonomi. Apabila perlu, ganti kegiatan pertukaran
ekonomi aslinya dengan rangkaian kegiatan
komitmen dan pertukaran ekonomi yang
dihasilkan dari pemecahan kegiatan tadi.
4. Tetapkan kardinalitas setiap hubungan..

Pola dasar REA (Basic REA template)


Resource A

Inflow

GET
Resource A

Participant

Internal Agent

Participant

External Agent

Participant

External Agent

Economic
Duality

Resource B

Outflow

GIVE
Resource B

Participant

Internal Agent

Contoh Diagram REA (Sample REA diagram)

Inventory

Stock-flow

Sales

Participant

Salesperson

Participant
Economic
Duality

Customer

Participant

Cash

Stock-flow

Cash
Receipts

Participant

Cashier

Diagram REA, Langkah 1:


Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi
Selama menggambar diagram REA untuk
suatu siklus transaksi, sangatlah berguna
untuk membagi kertas yang digunakan
untuk menggambar ke dalam tiga kolom,
satu kolom untuk setiap jenis entitas.
Pergunakan kolom kiri untuk sumber daya
Kolom tengah untuk kegiatan.
Dan kolom kanan untuk pelaku.

Diagram REA, Langkah 1:


Identifikasi kegiatan pertukaran ekonomi
Pertukaran ekonomi dasar dalam siklus pendapatan
melibatkan penjualan barang dagangan atau
pelayanan, serta serangkaian penerimaan kas sebagai
pembayaran dalam penjualan tersebut.
Diagram REA untuk siklus pendapatan S&S dengan
membuat entitas kegiatan penjualan dan penerimaan
kas dalam bentuk persegi panjang, dan hubungan
dualitas ekonomi antara mereka, dalam bentuk wajik.

Diagram REA, Step 2:


Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku
Ketika kegiatan yang menjadi pusat perhatian
telah ditentukan, sumber daya yang
dipengaruhi oleh kegiatan tersebut perlu
diidentifikasi.
Kegiatan penjualan dapat diterjemahkan
menjadi pemberian persediaan kepada
pelanggan.
Kegiatan penerimaan kas dapat diterjemahkan
sebagai menerima kas dari pelanggan.

Diagram REA, Langkah 2:


Identifikasi Sumber Daya dan Pelaku
Setelah menentukan sumber daya yang dipengaruhi
oleh setiap kegiatan, langkah selanjutnya yang perlu
dilakukan adalah mengidentifikasi pelaku yang
terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Paling tidak selalu terdapat satu pelaku internal
(pegawai) dan, di sebagian besar kondisi, seorang
pelaku eksternal (pelanggan/pemasok) yang terlibat
dalam setiap kegiatan.

Diagram REA, Langkah 3:


Masukkan Kegiatan Komitmen
Langkah ketiga dalam menggambar diagram REA
adalah menganalisis kegiatan pertukaran ekonomi
untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut dapat
dipecah menjadi sebuah kombinasi dari satu atau
lebih kegiatan komitmen dan pertukaran.
Contoh: Kegiatan penjualan dapat dipergunakan
untuk mewakili baik penjualan dengan pengiriman
maupun yang terjadi di toko. economic exchange
event

Decomposing Sales into Orders and


Sales
InventoryOrders

(1,N)

Customer
Orders

(0,N)

(1,1)

Participant

(0,N)

Customer

(1,1)
Participant

(0,1)

(0,N)
Inventory

(0,N)

InventorySales

Leads to

Salesperson

(0,N)
(0,1)

(1,N)

Participant
(1,1)
Sales
(1,1)

Participant

(0,N)

Customer

Diagram REA, Langkah 4:


Menetapkan kardinalitas hubungan
Kardinalitas menunjukkan bagaimana
perumpamaan dalam satu entitas dapat
dihubungkan ke perumpamaan tertentu dalam
entitas lainnya.
Kardinalitas sering diungkapkan sebagai pasangan
nomor di setiap entitas.
Nomor pertama adalah kardinalitas minimum, dan
nomor kedua adalah kardinalitas maksimum.

Diagram REA, Langkah 4:


Menetapkan kardinalitas hubungan
The minimum cardinality of a relationship indicates
whether each row in that entity MUST be linked to a
row in the entity on the other side of the relationship.
Minimum cardinalities can be either 0 or 1.
A minimum cardinality of zero means that a new row
can be added to that table without being linked to any
rows in the other table.
A minimum cardinality of 1 means that each row in
that table MUST be linked to at least one row in the
other table

Diagram REA, Langkah 4:


Menetapkan kardinalitas hubungan
Kardinalitas minimemThe minimum cardinality of
zero in the (0, N) cardinality pair to the left of the
customer entity in the customer-sales relationship
indicates that a new customer may be added to the
database without being linked to any sales events.

Penjualan

Made to

(0, N)

Pelanggan

Diagram REA, Langkah 4:


Menetapkan Kardinalitas Hubungan
Kardinalitas minimum of 1 in the
(1, 1) cardinality pair to the right of the sales entity
in the customer-sales relationship indicates that a
new sales transaction CAN ONLY be added if it is
linked to a customer.
(1,1)

Penjualan

Made to

(0, N)

Pelanggan

Diagram REA, Langkah 4:


Menetapkan Kardinalitas Hubungan
Kardinalitas maksimem dari sebuah hubungan
menunjukkan apakah setiap baris dalam entitas
dapat dihubungkan lebih dari satu baris dalam
entitas lainnya on the other side of the relationship.
Kardinalitas maksimem dapat baik 1 atau N.
Kardinalitas minimem 1 artinya bahwa setiap baris
dalam tabel itu dapat dihubungkan ke hanya satu
baris dalam tabel lainnya.
Kardinal maksimem N artinya bahwa setiap baris
dalam tabel itu bisa dihubungkan lebih dari satu
baris dalam tabel lainnya.

Diagram REA, Langkah 4:


Menetapkan Kardinalitas Hubungan
Kardinalitas maksimum N dalam (0, N) pasangan
kardinalitas to the left of the customer entity in the
customer-sales relationship indicates that a given
customer MAY be linked to many sales events.

Penjualan

Made to

(0, N)

Pelanggan

Diagram REA, Langkah 4:


Menetapkan Kardinalitas Hubungan
Kardinalitas maksimum 1 dalam
(1, 1) pasangan kardinalitas to the right of the sales
entity in the customer-sales relationship indicates
that a given sales transaction can only be linked to
one customer.

Penjualan

(1,1)

Made to

(0, N)

Pelanggan

Diagram REA, Langkah 4:


Menetapkan Kardinalitas Hubungan
Kardinalitas are not arbitrarily chosen by
the database designer.
They reflect facts about the organization
being modeled and its business practices
obtained during the requirements analysis
stage of the database design process.

Hubungan antar Entitas


Terdapat kemungkinan tiga jenis dasar
hubungan antar entitas, tergantung dari
kardinalitas maksimum yang berhubungan
dengan setiap entitas.
1.Hubungan satu-ke-satu (1:1)
2.Hubungan satu-ke-banyak (1:N)
3.Hubungan banyak-ke-banyak (M:N)

Jenis-jenis perbedaan hubungan)

Panel A: One-to-One (1:1) Relationship

Sales

(0,1)

(1,1)

Cash
Receipts

Jenis-jenis perbedaan hubungan

Panel B: One-to-Many (1:N) Relationship

Sales

(0,N)

(1,1)

Cash
Receipts

Jenis-jenis perbedaan hubungan

Panel C: One-to-Many (1:N) Relationship

Sales

(0,1)

(1,N)

Cash
Receipts

Jenis-jenis perbedaan hubungan

Panel D: Many-to-Many (M:N) Relationship

Sales

(0,N)

(1,N)

Cash
Receipts

Diagram Hubungan Entitas


Diagram Hubungan Entitas- (E-R) adalah satu
metode untuk skema penggambaran database
disebut diagram E-R karena it shows the various
entities being modeled and the important
relationships among them.
Dalam sebuah diagram E-R, entitas appear as
rectangles, and relationships between entities are
represented as diamonds.

Contoh Diagram E-R


Employers

Managed
By

Part of

Supervisors

Manages

Departments

Customer
Orders

Part of

Sales

Part of

Cash
Receipts

Players

Part of

Teams

Part of

League

Contoh diagram E-R yang berdasar pada


model REA
Inventory

(0,N)

InventoryPurchases

(1,N)

Purchases

(0,N)

(1,1)

Participant

(0,N)

Buyer
(Purchasing Agent)

(1,1)
Participant
(0,N)

PurchasesCash
Disbursements

Vendor

Participant
(1,N)

Cash

(0,N)

Stockflow

(1,1)

Cash
Disbursement

(0,N)

(1,1)

(1,1)

Participant

(0,N)

Cashier

Mengimplementasikan Diagram REA


Dalam Database Relasional
Diagram REA ini dapat dipergunakan untuk
mendesain database relasional yang terstruktur
baik.
Bahkan, membuat suatu rangkaian tabel
berdasarkan diagram REA secara otomatis
akan menghasilkan database relasional yang
terstruktur baik, tanpa adanya masalah anomali
pembaruan (update), penyisipan data (insert),
dan penghapusan (delete).

Mengimplementasikan Diagram REA Dalam


Database Relasional
Mengimplementasikan diagram REA ke dalam
database relasional melibatkan proses tiga tahap,
yaitu :
1.
2.
3.

Membuat sebuah tabel untuk setiap entitas berbeda


dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak
Memberikan atribut ke tabel yang tepat
Menggunakan kunci luar untuk
mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu dan
hubungan satu-ke-banyak

Mengimplementasikan model REA


Inventory

(0,N)

InventoryPurchases

(1,N)

Purchases

(0,N)

(1,1)

Participant

(0,N)

Buyer
(Purchasing Agent)

(1,1)
Participant
(0,N)

PurchasesCash
Disbursements

Vendor

Participant
(1,N)

Cash

(0,N)

Stockflow

(1,1)

Cash
Disbursement

(0,N)

(1,1)

(1,1)

Participant

(0,N)

Cashier

Membuat Tabel
From the previously discussed
REA diagram, nine tables
would be created: one for each
of the seven entities and one
for each of the many-to-many
relationships.

1.Persediaan
2.Pembelian
3.Pegawai
4.Pemasok
5.Kasir

6.
7.
8.
9.

Pengeluaran Kas
Kas
Pembelian-persediaan
Pembelian-pengeluaran
kas

Menetapkan Atribut untuk Setiap Tabel


Menetapkan Kunci Utama: Biasanya, kunci
utama of a table representing an entity is a
single attribute.
Other Attributes: Additional attributes are
included in each table to satisfy transaction
processing requirements.

Implementasi Hubungan Satu ke Satu dan


Satu ke Banyak
Hubungan Satu ke Satu: Di dalam database
relasional, hubungan satu ke satu antara
entitas dapat diimplementasikan dengan
memasukkan kunci utama suatu entitas
sebagai kunci luar dalam tabel yang
mewakili entitas satunya.
Tidak ada contohnya hubugnan 1:1 dalam
diagram contoh

Implementasi Hubungan Satu ke Satu dan


Satu ke Banyak
Hubungan Satu ke Banyak: Dalam database
relasional, hubungan satu ke banyak dapat
diimplementasikan juga dalam relasi ke database
dengan menggunakan kunci luar.
Kunci utama dari entitas dengan kardinal
maksimum N menjadi kunci luar dalam entitas
dengan kardinal maksimum 1
Contoh: Nomor pegawai dan nomor pemasok
adalah kunci luar dalam kegiatan pembelian dan
kegiatan pengeluaran kas. i

Dokumentasi Praktik Bisnis


Diagram REA secara khusus berguna untuk
mendokumentasikan SIA tingkat lanjut
yang menggunakan database.
Diagram REA menyediakan informasi
mengenai praktik bisnis organisasi dan pola
pertukaran ekonominya.

Dokumentasi Praktik Bisnis


The zero minimum for the sales event indicates
that credit sales are made
The N maximum for the sales event means that
customers may make installment payments
Penerimaan
kas

(1, N)

Penerimaan kas
Penjualan

Penjualan
(0, N)

Dokumentasi Praktik Bisnis


The one minimum for the cash receipts event
indicates that cash is not received prior to
delivering the merchandise
The N maximum for the cash receipts event means
that customers may pay for several sales with one
check
Penerimaan
(1, N)
Kas

Penerimaan
Kas-Penjualan

(0, N)

Penjualan

Organization Specificity
of REA Diagrams
Due to the fact that S&S sells mass-produced
goods, its REA diagram models the
relationship between sales and inventory as
being many-to-many.
An REA diagram for a rare art dealer would
depict the relationship between sales and
inventory as being one-to-many.

Pengambilan Informasi dari SIA


Diagram REA yang lengkap juga berfungsi
sebagai petunjuka yang berguna untuk
meminta informasi dari database SIA.
Permintaan data dapat digunakan untuk
menghasilkan jurnal dan buku besar dari
database rasional yang dibuat dengan
menggunakan model REA.

Pengambilan Informasi dari SIA


Penjualan

(0, 1)

(1, N)

Penerimaan
Kas

Setiap transaksi penjualan dibayar penuh oleh


kegiatan penerimaan kas.
Setiap pembayaran pelanggan bisa dilakukan lebih
dari satu penjualan.
Apakah permintaan logis itu ?
Total piutang dagang adalah jumlah dari seluruh
penjualan yang tidak memiliki nomor pembayaran.

Pengambilan Informasi dari SIA


Penjualan

(0, N)

(1, 1)

Penerimaan
Kas

Setiap transaksi penjualan dapat dibayar


secara cicilan (angsuran).
Setiap pembayaran pelanggan hanya untuk
satu penjualan.
Apakah permintaan logis itu ?
(1) Jumlah seluruh penjualan; (2) Jumlah
penerimaan kas; then A/R = (1)-(2)

Pengambilan Informasi dari SIA


Penjualan

(0, 1)

(1, 1)

Penerimaan
Kas

Setiap transaksi penjualan dibayar penuh oleh


kegiatan penerimaan kas.
Setiap pembayaran pelanggan untuk satu
penjualan.
Apakah permintaan logis itu?
Total piutang dagang adalah jumlah seluruh
penjualan yang tidak memiliki nomor
pembayaran.

Pengambilan Informasi dari SIA


Penjualan

(0, N)

(1, N)

Penerimaan
Kas

Setiap transaksi penjualan dibayar secara cicilan


(angsuran).
Setiap pembayaran dari pelanggan dapat
membayar lebih dari satu penjualan.
Apakah permintaan logis itu ?
(1) Jumlah semua penjualan; (2) Jumlah semua
penerimaan kas; Then A/R = (1)-(2)

Minggu Ke 4 PEMBUATAN
MODEL DATA DAN DESAIN
DATABASE

******** SELESAI ********

Anda mungkin juga menyukai