Anda di halaman 1dari 2

BAB II Pembahasan

2.1 Karbohidrat adalah zat sumber energi utama tubuh yang tersusun atas unsur karbon, hidrogen,
dan oksigen. Karbohidrat atau hidrat arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai
penghasil energi. Dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan
energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai makanan pokok,
terutama pada negara sedang berkembang. Karbohidrat dapat di temukan pada serealia (beras,
gandum, jagung, kentang, dan sebagainya).

2.2 Berdasarkan molekulnya karbohidrat di bagi menjadi tiga, yaitu monosakarida , disakarida , dan
polisakarida. Monosakarida adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling sederhana.
Pada karbohidrat jenis monosakarida ini, jumlah karbon berkisar antara tiga sampai tujuh. Jika gula
memiliki gugus aldehid, maka ia akan di kenal sebagai aldosa. Jika memiliki keton, maka ia dikenal
sebagai ketosa. Contoh karbohidrat monosakarida adalah glukosa, galaktosa, xilosa, fruktosa , dan
ribosa. Jika di kelompokan berdasarkan jumlah karbon, monosakarida di bagi menjadi triosa (tiga
karbon), pentosa (lima karbon), dan heksosa (enam karbon).

Disakarida adalah gula atau karbohidrat yang di buat dengan cara menghubungkan dua
monosakarida . ketika dua monosakarida mengalami reaksi dehidrasi, disaat itulah disakarida
terbentuk. Saat reaksi terjadi , gugus hidroksil dari salah satu monosakraida bergabung hidrogen dari
monosakarida lain, yang kemudian melepaskan molekul air dan membentuk ikatan kovalen. Contoh
disakarida adalah seperti laktosa, maltosa, dan sukrosa.

Polisakarida adlah polimer berkarbohidrat kompleks yang terbentuk melalui hubungan dari banyak
monomer monosakarida. Contoh dari polimersakarida antara lain adalah pati, glikogen, selulosa, dan
kitin.

2.3 Selain berfungsi sebagai pengenyang, karbohidrat juga memilki banyak manfaat yaitu sebagai
sumber energi utama, berperan dalam menjaga keseimbangan antara asam dan basa tubuh , serta
sebagai pembentuk struktur sel, jaringan dan organ tubuh, karbohidrat memiliki peran penting
dalam membantu proses pencernaan, membantu dalam penyerapan kalsium, karbohidrat
merupakan pembentuk senyawa lainnya, sebagai komponen penyusun gen yang terdapat dalam inti
sel yang sangat penting dalam pewarisan sifat, dan membantu dalam berlangsungannya proses
buang air besar.

2.4 Mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan dapat memicu penyakit jantung pada seseorang,
menurut peneliti di Washington karbohidrat berlebih bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah
dan berakibatpada resiko penyakit jantung semkin tinggi . juga dapat mengakibatkanpenyakit
diabetes melitus. Ciri-ciri Diabetes melitus adalah buang air kecil secara berlebihan, merasa terus
menerus haus, lapar berlebihan, mulut terasa pahit dan lain-lain. Dan kelebihan karbohidrat dapat
mengganggu proses metabolisme tubuh . seseorang rentan terkena obesitas akibat kelebihan
karbohidrat .
2.5 Adapun beberapa hal yang akan terjadi jika kekurangan karbohidrat antara lain adalah berat
badan turun,karena karbohidrat merupakan sumber energi utama maka sudah pasti jika anda
kekurangan karbohidrat berat badan anda akan turun. Selain itu juga anda akan kekurangan cairan.
Selain itu juga kekurangan karbohidrat dapat membuat anda lemah, sehingga rentan terkena flu.
Dan juga mudah terkena penyakit jantung dan diabetes, menyebabkan tubuh cepat letih dan mudah
terkena depresi, karena karbohidrat memaksimalkan kerja otak dan dapat membuat otak tenang.
Jika anda kekurangan karbohidrat hal ini dapat menyebabkan perasaan depresi dan pikiran kurang
tenang. Karbohidrat berperan dalam menjaga tingkat senyawa kimia serotonin yang berfungsi
menjaga emosi dalam otak, jika kekurangan senyawa ini maka akan meningkatkan resiko depresi.

Anda mungkin juga menyukai