PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di negara-negara industri penyakit jantung dan pembuluh (PJP) penyebab
kematian terbesar, disusul kanker dan CARA. Kematian selama masa 25 tahun
terakhir akibat PJP di AS dan Eropa Utara adalah 3 kali lebih tinggi ketimbang di
jepang dan negara-negara disekitar laut tengah (antara lain Spanyol, Italia dan
Yunani). Keadaan di indonesia dapat disamakan dengan di negara-negara di Laut
Tengah dan Jepang. PJP menghinggapi negara-negara kaya akan makanan yang
banyak mengandung kalori, protein dan lemak jenuh, serta miskin akan serat-serat
nabati. Gangguan ini sering kali disebut dengan penyakit-penyakit kemakmuran.
B. Tujuan
Mahasiswa mampu untuk mengetahui penyakit-penyakit yang berhubungan
dengan kardiovaskuler dan mengetahui tentang-tentang obat yang berhubungan
dengan kardiovaskuler.
C. Manfaat
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. ANTIANGINA
Obat jantung jenis antiangina adalah obat jantung untuk mengatasi angina
pektoris yang merupakan nyeri dada sementara atau suatu perasaan tertekan, yang terjadi
jika otot jantung mengalami kekurangan oksigen.
2. ANTIHIPERTENSI
2
Zat Aktif : Hyperil
Nama Branded : Ferron Par
Indikasi : Hipertensi, gagal jantung kongestif.
Farmakokinetika : Absorbsi
Mekanisme Kerja : Menghambat pembentukan zat Angiotensi II
Kontraindikasi : Hipersensitif, riwayat angioedema.
Efek Samping : Reaksi ana/ilaktoid,gangguan kardiovaskuler, gangguan
hemotologi, gangguan ginjal, edema angioneurotik, batuk tidak produktif, gangguan
saluran cerna, gangguan kulit, gangguan neurologik dan psikiatrik.
Dosis : Hipertensi awal tanpa diuretik sehari 1x2,5mg. Sesuaikan
dengan respon tekanan darah. Pemeliharaan dewasa s/d 2 mg/hari terbagi dalam 1-2
dosis. Jika respon tekanan darah bekurang dengan pemberian sehari 1x pada akhir
interval pemberian obat,dosis ditingkatkan atau pemberian obat 2x sehari. Bila
tekanan darah tidak dapat terkontrol hanya dengan ramipril, dapat di tambah dengan
diuretik.
Golongan BETA BLOCKER
Zat Aktif : Zumablok
Nama branded : Sandoz
Indikasi : hipertensi, angina
Farmakokinetika :di asorbsi dengan baik oleh saluran cerna
Mekanisme Kerja : penurunan daya pompa jantung
Kontraindikasi : syok kardiogenik, hambatan jantung
Efek Samping : Brandikardia, hipotensi, bronkospasme, reaksi alergi.
Dosis : Hipertensi sehari 50mg, bisa ditingkatkan sampai 100mg jika
tidak ada erspon optimal. Angina pektoris: sehari 50mg, bisa ditingkatkan bila tidak
ada respon optimal selama 1 minggu.
3
Farmakokinetika : metabolik
Mekanisme Kerja : menghambat masuknya ca ke otot polos pembuluh darah
Kontraindikasi : Hipertensi, iskemi miokard yang disebabkan obstruksi(angina
stabil) dan/atau vasospasme/vasokonstriksi arteri koroner (angina prinzmetal atau
angina varian).
Efek Samping : Sakit kepala, edema, kelemahan, mengantuk , mual, myeri
abdomen, rasa terbakar, palpitasi, pusing.
Dosis : Hipertensi sehari 1x 5mg, dapat di tingkatkan sampai sehari
10 mg. Angina stabil kronik atau angina vasospastik sehari 5-10 mg. Anak-anak, usia
tua, pasien lemah, dan gangguan hepar sehari 1x 2,5mg. Diberika dengan atau tanpa
makan.
4
Kontraindikasi : hamil dan ganguguan hati berat, sirosis biller dan kolestatis,
anurea, gangguan ginjal berat, hipokalemia, hiponatremea, hiperkalimea dan
hiperurisemia.
Efek Samping : Sakit kepala, pusing, lemah, sinusitis, infeksi saluran nafas
atas, batuk, nyeri punggung, diare, infeksi virus, nyeri abdomen, keseleo,
penglihantan abnormal, impotensi, ruam kulit, insomia.
Dosis : sehari 1 tab
3. GLIKOSIDA JANTUNG
Glikosida jantung adalah alkaloid yang berasal dari tanaman yang kemudian
diketahui berisi digoksin dan disitoksin. Keduanya bekerja sebagai inotropik pada gagal
jantung.
INOTROPIK
Initropik adalah zat yang memoengaruhi daya kontraksi oto, yang mana faktor yang
meningkatkan kontraktilitas disebut sebagai aksi inotropik positif sedangkan yang
menurunkan kontraktilitas disebut sebagai aksi inotropik negatif. Inotropik dibagi
menjadi dua agen :
5
Agen intropik positif
Agen intropik negatif
1. Zat aktif : CARDIJECT
2. Nama branded : Danpac Pharma
3. Indikasi : Terapi penunjang inotropik pada pengobatan jangka
pendek untuk pasien dewasa dengan dekompensasi kordis karena
penekanan kontraktilitas jnatung yang diakibatkan oleh penyakit jantung
organik atau prosedur bedah jantung.
4. Farnakokinetika :
Agen inotropik positif ( digoksin ) =
Waktu onset : oral : 1-2 jam; IV : 5-30 menit
Waktu efek puncak :oral : 2-8 jam; IV : 1-4 jam
Absorpsi : melalui difusi pasif pada usus halus bagian atas,
makanan dapat menyebabkan absorpsi mengalami penundaan
(delay ), tetapi tidak mempengaruhi jumlah yang diabsorpsi.
Dosis : digoksin: oral tablet 1,125; 0,25; 0,5mg, kapsul 0,005; 0,1:
0,2mg, eliksir 0,05mg/ml.
Parental: 0,1; 0,25mg/mL untuk suntikan.
Efek samping: mual, mintah, diare, nyeri abdomen, gangguan
pengelihatan, sakit kepala, rasa capek, mengantuk, bingung, delirum,
halusinasi, depresi.
Mekanisme kerja : menstimulasi dan meningkatkan kekuatan kontarksi
otot jantungmenyebabkan detak jantung meningkat.
Agen inotropik negatif ( bisoprolol ) = biovailabilitas dosis oral 10 mg
adala sekitar 80%. Absorpsi tidak dipengaruhi oleh adanya makanan.
Metabolisme lintas pertama bisoprolol fumarat sekitar 20%. Ikatan dengan
serum protein 30%.
Dosis : awal 5mg sekali sehariau dosis dapat ditingkatkan menjadi 10-
20mg sekali sehari. Pada penderita brokospatik, gangguan hati (
bersihan keratin kurang dari 40ml/menit ), dengan dosis awal 2,5mg
sekali sehari.
Efek samping : sistem saraf pusat= dizzness, vertigo, sakit kepala,
parestisia,hipoaestesia, ansietas, konsentrasi berkurang. Sistem saraf
6
otonom= mulut kering. Kardiovaskuler= bradikardia, palpitasi dan
gangguan ritme lainya, cold extremites, kladikasio, hipotensi, hipotensi
ortostatik, salit dada, gagal jantung. Psikatrik= insomnia, depresi.
Gastronestinal = nyeri perut, gartritis, dispepsia, mual, muntah, diare,
konstipasi. Moskuloskeletal = sakit otot, sakit leher, kram otot,tremor.
Mekanisme kerja : melemahkan tekanan kontaksi otot.
5. ANTIDISRITMIA
7
BAB III
PENUTUP
a) Kesimpulan
Penyakit jantung adalah semua penyakit yang terjadi akibat gangguan fungsi jantung.
Tujuan dari pengobatan nya adalah untuk mengatasi rasa sakit akibat gangguan
jantung.terdapat banyak obat jantung yang memiliki zat aktif, indikasi , kontraindikasi,
serta efek samping nya.
b) Saran
Sebaiknya kita menjaga kesehatan kita terutama jantung yang merupakan organ
penting bagi tubuh. Dengan memelihara kesehatan tubuh, makan makanan yang sehat
dan olahraga maka kita dapat terhidar dari berbagai penyakit jantung yang merupakan
penyakit pembunuh terbesar.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Farmakologi-
Komprehensif.pdf
Ikatan apotek indonesia.2017.ISO Informasi spesialite obat volume 51 2017.PT ISFI
penerbitan