ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN PNEUMONIA DENGAN MASALAH
KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA MALANG
1. Variabel pada jurnal “Asuhan Keperawatan Pada Klien Pneumonia Dengan
Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang” terdiri dari variabel independen yaitu pneumonia. Karena pneumonia merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain seperti yang tertera dalam jurnal bahwa Pneumonia adalah suatu proses infeksi atau inflamasi yang terjadi pada parenkim paru karena terdapat adanya suatu konsolidasi atau suatu pengisian pada rongga alveolikarena adanya eksudat. Peradangan ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur (Somantri, 2016; Arief, 2015). Adanya infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri dan jamur) yang masuk kedalam tubuh dan menyerang sistem pertahanan tubuh, kemudian bakteri bermultiplikasi membentuk koloni dan mengakibatkan infeksi sehingga terjadi adanya peningkatan sputum dalam jalan nafas dan sulit untuk dikeluarkan sehingga menimbulkan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas (Muttaqin, 2012). Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa variabel dependen nya adalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas. 2. Skala pengukuran yang digunakan pada jurnal “Asuhan Keperawatan Pada Klien Pneumonia Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang” ini adalah skala nominal karena pada jurnal tidak mengandung peringkat serta hanya merupakan nama atau label saja terbukti dari pasien I dan pasien II yang mempunyai diagnosa yang sama, masalah keperawatan yang sama, mendapatkan 13 intervensi yang sama,selain itu tujuan serta kreteria hasil kedua pasien juga ditetapkan sama. 3. Definisi operasional
Variabel Definisi operasional
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas kondisi pasien yang mengeluhkan sesak nafas, batuk berdahak dan sputum susah untuk dikeluarkan, terdapat adanya suara nafas tambahan ronchi dan adanya peningkatan frekuensi pernafasan. 4. Hipotesis Hipotesis pada jurnal “Asuhan Keperawatan Pada Klien Pneumonia Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang” adalah hipotesis asosiatif yang merupakan dugaan adanya hubungan antara 2 variabel. Yang di kaitkan pada pengertian Pneumonia adalah suatu proses infeksi atau inflamasi yang terjadi pada parenkim paru karena terdapat adanya suatu konsolidasi atau suatu pengisian pada rongga alveoli karena adanya eksudat. Peradangan ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur (Somantri, 2016; Arief, 2015). Adanya infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri dan jamur) yang masuk kedalam tubuh dan menyerang sistem pertahanan tubuh, kemudian bakteri bermultiplikasi membentuk koloni dan mengakibatkan infeksi sehingga terjadi adanya peningkatan sputum dalam jalan nafas dan sulit untuk dikeluarkan sehingga menimbulkan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas (Muttaqin, 2012). Pernyataan di atas memperkuat bahwa kedua variabel memiliki dugaan keterkaitan atau hubungan satu sama lain.