Anda di halaman 1dari 4

Asuhan keperawatan

1). Pengkajian

Identitas klien

• Nama

• Umur

• Jenis kelamin

• Tanggal masuk

• Dsb

Data dasar pengkajian klien

DS :

DO :

2) .Diagnosa Keperawatan

Adapun diagnosa yang mungkin muncul adalah:

Gangguan penampilan peran berhubungan dengan perubahan pada lingkungan

Sosial.

Kriteria Hasil :

1. Menyatakan penerimaan situasi diri

2. Membuat tujuan realitas/rencana untuk masa depan.

3. Memasukkan perubahan dalam konsep diri tanpa peran diri negatif.

3). Perencanaan

Mandiri :

1. Kaji perubahan pada pasien.

Rasionalnya: perubahan tiba-tiba, tak diantisipasi, membuat perasaan kehilangan pada


kehilngan aktual/ yang dirasakan . ini memerlukan dukungan dalam perbaikan optimal.

2. Terima dan akui ekspresi frustasi ketergantungan, marah, kedukaan, dan kemarahan.

Rasionalnya: penerimaan perasaan sebagai respon normal terhadap apa yang terjadi
membantu perbaikan. Mendorong pasien sebelum siap untuk menerima situasi. Penyangkalan
mungkin lama dan mungkin mekanisme adaptif karna pasien tidak siap mengatasi masalah
pribadi.

3. Bersikap realistis dan positif selama pengobatan pada penyuluhan kesehatan,dan menyusun
tujuan dalam keterbatasan.

Rasionalnya: meningkatkan kepercayaan dan mengadakan hubungan antara pasien dan


perawat.

4. berikan harapan dalam parameter situasi individu jangan memberikan keyakinan yang
salah.

Rasionalnya: meningkatkan prilaku positif dan memberikan kesempatan untuk menyusun


tujuan dan rencana untuk masa depan berdasarkan realistis.

5. berikan penguatan positif terhadap kemajuan dan dorong usaha untuk mengikuti tujuan
rehabilitasi.

Rasionalnya: kata-kata penguatan dapat mendukung terjadinya prilaku koping positif,

Kolaborasi

1) Rujuk ke terapi fisik, konsul kejuruan, dan konsul psikiatrik.

Rasionalnya: membantu dalam mengidentifikasi cara untuk meningkatkan kemandirian

4) Implementasi

Mandiri :

1. Mengkaji perubahan pada pasien.

2. Menerima dan mengakui ekspresi frustasi ketergantungan, marah, kedukaan, dan


kemarahan

3. menyikapi realistis dan positif selama pengobatan pada penyuluhan kesehatan,dan


menyusun tujuan dalam keterbatasan.

4. Memberikan harapan dalam parameter situasi individu jangan memberikan keyakinan yang
salah.

5. Memberikan penguatan positifterhadap kemajuan dan dorong usaha untuk mengikuti


tujuan rehabilitasi.

Kolaborasi:

1) Merujuk ke terapi fisik, konsul kejuruan, dan konsul psikiatrik.

5) Evalausi
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

1.Peran adalah serangkaian prilaku yang di harapkan oleh masyarakat yang sesuai dengan
fungsi yang ada dalam masyarakat atau suatu pola atau sikap,prilaku,nilai dan tujuan yang di
harapkan dari seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat (.Aziz.A.,2007)

2.Peran adalah sikap dan perilaku nilai serta tujuan yang diharapkannya dari seseorang
berdasarkan posisinya di masyarakat (Keliat, 1992 ).

3.Gangguan penampilan peran adalah berubah atau terhenti fungsi peran yang disebabkan
oleh penyakit, proses menua, putus sekolah, putus hubungan kerja

B.Saran

Dalam makalah ini,penulis berharap semoga dalam pembahasan ini

Dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi penulis dan dapat mengetahui tentang Peran
Diri.
6

DAFTAR PUSTAKA

Alimul,Aziz( 2007).Pengantar kebutuhan dasar manusia, Jakarta: Salemba Medika

Flyingdutchman. Y(2010), Asuhan Keperawatan Jiwa!Di peroleh pada tanggal 01 oktober


2010,dari http://yoehades flyingdutchman.blogspot com.

Konsep diri merupakan konsep dasar yang perlu diketahui perawat untuk mengerti perilaku
dan pandangan klien terhadap dirinya, masalahnya sertalingkungannya. Dalam memberikan
asuhan keperawatan, perawat harus dapat meyakinibahwa klien adalah mahluk bio-psiko-
sosio-spiritual yang uth dan unik sebagai satukesatuan dalam berinteraksi terhadap
lingkungannya yang diperoleh melalui pengalamanyang unik dengan dirinya sendiri dan
orang lain

Anda mungkin juga menyukai