Anda di halaman 1dari 2

VVT-I Atau VTEC pa sih bedanya????

di Indonesia mobil–mobil baru banyak menggunakan mesin dengan sistem


penggerak katup, VVT-I, VTEC, valvetronik atau vanos. Toyota umumnya
menamai mesinya VVT-I. Sedangkan Honda menamainya VTEC. VVT-i
Sistim VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) merupakan serangkaian
peranti untuk mengontrol penggerak camshaft. Maksudnya adalah
menyesuaikan waktu bukaan katup dengan kondisi mesin. Sehingga bisa
didapat torsi optimal di setiap tingkat kecepatan. Sekaligus menghemat
bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Pada mesin Toyota, sistim
ini diaplikasikan pada katup masuk. Waktu bukaan camshaft bisa bervariasi
pada rentang 60 derajat. Misalnya, pada saat start, kondisi mesin dingin
dan mesin stasioner tanpa beban, timing dimundurkan 30 derajat. Cara ini
bakal menghilangkan overlap. Yaitu peristiwa membukanya katup masuk
dan buang secara bersamaan di akhir langkah pembuangan karena katup
masuk baru akan membuka beberapa saat setelah katup buang menutup
penuh. Logikanya, pada kondisi ini mesin tak perlu bekerja ekstra. Dengan
tertutupnya katup buang, tak ada bahan bakar yang terbuang saat terisap
ke ruang bakar. Konsumsi BBM jadi hemat dan mesin lebih ramah
lingkungan.Sedangkan saat ada beban, timing akan maju 30 derajat .
Derajat overlapping akan meningkat. Tujuannya untuk membantu
mendorong gas buang plus memanaskan campuran bahan bakar dan
udara yang masuk. Selain itu, waktu kompresi juga bertambah karena
katup masuk juga menutup lebih cepat. Efeknya, efisiensi volumetrik jadi
lebih baik. Untuk mewujudkannya, ada VVT-i controller pada timing gear di
intake camshaft. Alat ini terdiri atas housing (rumah), kemudian di
dalamnya ada ruangan oli untuk menggerakkan vane (baling-baling).
Baling-baling itu terhubung dengan camshaft. Di dalamnya terdapat dua
jalur oli menuju masing-masing ruang oli di dalam rumah VVT-i controller.
Dari jalur oli yang berbeda inilah, vane akan mengatur waktu bukaan
katup. Posisi advance timing maju didapat dengan mengisi oli ke ruang
belakang masing-masing bilah vane. Sehingga vane akan bergerak maju
dan posisi timing pun ikut maju 30 derajat. Tekanan olinya sendiri
disediakan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang diatur oleh ECU
mesin. Kebalikannya, untuk kondisi retard (mundur), ruang di depan vane
akan terisi dan posisi timing mundur. Sedangkan kalau dibutuhkan pada
kondisi standar, ada pin yang akan mengunci posisi vane tetap ada di
tengah. Sebenarnya masih ada sistem yang lebih canggih, namanya VVTL-i
(Variable Valve Timing Lift-Intelligent). Selain memainkan waktu bukaan
katup, tingginya pun ikut dibedakan. VTEC Teknologi canggih Variable
Valve Timing and Lift Electronic Controlled (VTEC) hasil inovasi Honda ini
menampilkan mekanisme berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada
pergerakan katup masuknya. Pada mesin 16 valve, terdapat masing-
masing dua katup masuk dan buang di tiap silinder. VTEC diaplikasikan
hanya pada katup masuk. Pada katup inilah pengontrolan efisiensi mesin
lebih berpengaruh. Asumsinya, proses pembuangan tak memerlukan
pembukaan katup variabel sebab semakin lancar gas buang, kerja mesin
akan semakin enteng. Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak selalu
bergerak bareng. Misalnya, di putaran rendah hanya ada satu klep yang
membuka. Bukaannya pun relatif kecil karena karakter camshaft yang
menonjok katup ini cocok buat putaran rendah. Kondisi ini dinilai pas untuk
mesin. Karena pada putaran rendah tak perlu suplai udara banyak. Selain
itu, bisa terjadi turbulensi udara untuk membantu mencampur bahan
bakar. Mesin jadi irit, efisien, juga ramah lingkungan. Seiring naiknya
putaran mesin, kebutuhan suplai udara juga meningkat. Langsung dijawab
dengan katup kedua. Bukaannya lebih besar karena nok chamshaft punya
karakter derajat lebih tinggi. Asyiknya, katup pertama tadi ikut membuka
lebih lebar. Hal ini disebabkan ada pin yang menghubungkan rocker arm
dan mendorong pin. Otomatis pin tadi akan mengunci kedua rocker arm.
Karena rocker arm kedua digerakkan oleh nok camshaft yang berdurasi
lebih tinggi, gerakan katup pertama jadi mengikuti. Selain VTEC ada juga i-
VTEC (intelligent VTEC) yang juga dilengkapi mekanisme memajukan dan
memundurkan pengapian. Tentu hasilnya lebih maksimal untuk
meningkatkan efisiensi mesin.

Anda mungkin juga menyukai